Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………..……………………………………………………… i

DAFTAR TABEL ……………..………………………………………...…….. ii

DAFTAR GAMBAR ……………….………………………………...………… ii


BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Luaran Kegiatan ................................................................................................ 2
1.3 Manfaat Kegiatan .............................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan.............................................................................. 3
2.2 Gambaran Umum Produk ................................................................................. 4
2.3 Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 6
3.1 Produksi “Silky Puding”.................................................................................... 6
3.2 Pemasaran ......................................................................................................... 7
3.3 Tahapan Pekerjaan ............................................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping ...... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 21

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis SWOT .............................................................................. 3


Tabel 2. Analisis Keuangan (Cashflow) ....................................................... 4
Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .......................................... 9
Tabel 4. Jadwal Kegiatan PKM-K ................................................................ 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Produk “Silky Pudding” ................................................. 6


Gambar 2. Contoh Kemasan “Silky Pudding” ............................................. 7
Gambar 3. Logo Kemasan Tutup “Silky Pudding” ...................................... 8
Gambar 4. Logo Kemasan Sekeliling Cup “Silky Pudding” ......................... 8

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak usia prasekolah dimulai dari usia 3-6 tahun, disebut sebagai masa Golden
age karena terjadi beberapa perubahan baik fisik maupun psikologis. Tumbuh
Kembang anak prasekolah perlu diperhatikan oleh orang tua karena fakta
kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak bisa
diperbaiki) (Supariasa, 2012). Secara nasional, prevalensi berat-kurang pada
tahun 2013 adalah 19,6% (Kemenkes, 2013). Buah dan sayur merupakan
sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan serat pada
buah dan sayur juga akan membantu sistem pencernaan anak. Tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara usia pengenalan sayur dengan tingkat
konsumsi sayur pada anak prasekolah usia 3-6 tahun sedangkan terdapat
hubungan yang signifikan antara usia pengenalan buah dengan tingkat
konsumsi buah pada anak prasekolah usia 3-6 tahun (Damayanti, Fitranti, &
Murbawani, 2018).

Supariasa (2012), secara umum menganjurkan jumlah konsumsi sayuran dan


buah-buahan pada anak usia prasekolah adalah sebanyak 300-400
gram/orang/hari. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018,
konsumsi buah atau sayur kurang dari 5 porsi per hari pada penduduk Indonesia
usia ≥ 5 tahun sebesar 95,5. Untuk itu diperlukan solusi untuk menumbuhkan
keinginan anak dalam makan sayur dan buah. Banyak cara yang bisa dilakukan
salah satunya memodifikasi makanan anak. Kami menyiapkan dua varian
perpaduan buah dan sayur dalam pembuatan “Silky Pudding Buah dan Sayur”
yang berfokus untuk melancarkan pencernaan anak dan meningkatkan imunitas
tubuh anak.

Yoghurt merupakan hasil fermentasi susu dengan bakteri. Lactobacillus


bulgaricus yang berfungsi sebagai antibakteri alami untuk sistem pencernaan.
Kandungan gizi yang terdapat didalam yoghurt seperti vitamin B1, B2, B3, B6,
asam folat, asam pantotenat, dan biotin berperan penting dalam kekebalan tubuh
anak (Kusuma, Milanda, Rusmiati, & Sulistyaningsih, 2008). Sayur bayam
tinggi akan antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh anak. Bayam
juga tinggi asam folat yang berfungsi untuk membantu metabolisme energi anak
(Iryanti, D.A, 2019). Kandungan serat pada apel mempunyai manfaat untuk
membantu proses fungsi usus normal dan mencegah sembelit pada anak, selain
itu serat juga membantu metabolisme tubuh dengan mengapsorpsi vitamin
(Amao, 2019). Buah pisang tinggi akan kandungan kalium, magnesium, besi,
fosfor, kalsium, vitamin C, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter
untuk kecerdasan otak.
2

Menurut Daily council of California (2018), buah anggur mengandung


flavonoid dan tinggi antioksidan serta mampu menghambat oksidasi LDL
berlebih. Buah jeruk mengandung kalium untuk membantu menjaga
keseimbangan cairan dan buah jeruk juga tinggi akan vitamin C yang berfungsi
sebagai antioksidan serta mengandung vitamin B kompleks yang terlibat dalam
metabolisme tubuh (Amao.L 2019). Wortel sebagai penyedia vitamin A, C,
potasium dan serat serat yang dapat mengurangi kolesterol LDL (Adawiyah
dkk., 2013). Nurmalasari (2016), madu dapat meningkatkan nafsu makan pada
anak-anak sehingga hal tersebut akan meningkatkan status gizi anak. Air kelapa
muda mengandung vitamin dan protein yang merupakan nutrisi penting untuk
otak (Barlina, 2016). Atmarita, Jahari, Soekatri, & Sudikno (2017),
mengklasifikan gula menjadi dua macam yaitu, gula yang berasal dari buah-
buahan, seperti fruktosa, atau berasal dari susu (laktosa), dan gula pasir
(sukrosa). Jenis kedua ini, yang dikenal sebagai ‘added sugar’ yang
kemungkinan berkontribusi terhadap kejadian obesitas pada anak. WHO 2015
merekomendasikan konsumsi gula/hari < 10% dari total asupan energi / ± 25 g.

Gambaran produk yang telah dijelaskan di atas menjadikan Silky Pudding Bite,
berbeda dengan produk sejenis yang telah ada di pasaran dan menjanjikan
produk ini disukai oleh konsumen sehingga usaha diharapkan usaha ini dapat
berkembang pesat melalui manajemen yang handal.

1.2 Luaran Kegiatan


1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah “Silky Pudding Buah dan Sayur Ramah Untuk Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak”
4. Makanan Olahan Silky Pudding Buah dan Sayur Sebagai Inovasi Produk
Kesehatan.

1.3 Manfaat Kegiatan


1. Membuat dan menciptakan produk inovasi Silky Pudding Buah dan Sayur
untuk anak. Sehingga muncul produk baru yang dapat bersaing dengan
produk makanan anak yang sudah banyak di pasaran dan dapat menjadi
produk yang memiliki nilai jual tinggi
2. Memberikan wawasan baru tentang inovasi pengolahan sayur dan buah
untuk modifikasi makanan anak terhadap orangtua. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan asupan anak dalam mengkonsumsi buah dan sayur.
3. Adanya produk yang memungkinkan untuk dikembangkan dan diproduksi
secara lebih besar sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha
dan membuka lapangan kerja
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dimulai sejak masa kuliah.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Pada dasarnya di kalangan masyarakat terlebih dahulu mengenal pudding
dengan olahan rasa seperti coklat, vanilla, dll. Kebanyakan masyarakat
menggunakan olahan buah dan sayur untuk modifikasi makanan anak menjadi
salad buah atau sayur, bahkan kebanyakan orang tua saat ini lebih memilih
untuk memberikan anaknya suplemen sayur buah dibanding memilih untuk
memodifikasi makanan anak. Pada saat ini anak-anak juga sangat gemar dengan
makanan-manakan kekinian seperti bolu-boluan atau pudding. Maka dari itu
menurut kami pengolahan buah dan sayur menjadi “Silky Pudding” yang aman
dan sehat untuk anak menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan asupan
anak dalam mengkonsumsi buah dan sayur.

Tabel 1. Analisis SWOT


Faktor Silky Pudding buah dan Sayur
a. Kandungan gizi di dalam produk yang tinggi akan
serat dapat membantu proses pencernaan anak.
Selain itu, buah dan sayur yang kami gunakan
tinggi akan vitamin C dan antioksidan yang
berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh
anak.
Strength
b. Kami juga memperhatikan takaran pemakaian gula
yang tepat untuk kebutuhan anak dan tidak
memakai tambahan pengawet
c. Merupakan inovasi baru dalam pengolahan buah
dan sayur
d. Ketersediaan bahan baku sangat banyak.
a. Tidak semua masyarakat mengetahui bahwa sayur
dan buah dapat diolah sebagai “Silky Pudding”
b. Kurangnya publikasi tentang pemanfaatan
makanan kekinian sebagai peluang untuk
memodifikasi makanan anak.
Weakness
c. Adanya pestisida dalam buah dan sayur untuk
menghambat pembusukan dan timbulnya hama,
maka dari itu perlu dilakukan proses pencucian
yang berulang pada buah dan sayur yang akan
digunakan.
a. Belum ada produksi silky pudding dari olahan buah
Opportunity
dan sayur.
4

b. Rasa antusias yang tinggi terhadap produk yang


baru dan terkini terlebih lagi banyak khasiatnya
bagi kesehatan.
a. Persaingan yang ketat dengan produk yang telah
lama dikenal masyarakat.
b. Masyarakat merasa asing dengan rasanya dan
Threat
berasumsi bahwa buah dan sayur dapat dijadikan
menjadi pudding karena selama ini biasanya buah
dan sayur hanya dibuat sebagai smoothie dll.

2.2 Gambaran Umum Produk


Kami mengolah silky pudding yang terbuat dari bahan buah dan sayur asli
tanpa menggunakan pengawet atau bahan pewarna makanan. Kami
memastikan bahwa buah dan sayur yang digunakan merupakan buah dan sayur
yang masih segar (berkualitas baik). Proses pengolahan dan pengemasan
produk yang dilakukan secara higienis, menggunakan kemasan yang baru,
aman untuk makanan dan ramah lingkungan. Kami juga memperhatikan
protokol kesehatan terkait proses pelaksanaan pembuatan produk seperti
pemakaian masker, penggunaaan apron, penutup kepala dan sarung tangan.

2.3 Analisis Ekonomi Usaha


Analisa Break Even Point (BEP)

BEP = FC / (P-VC) = Rp. 800.000 / (Rp. 20.000 – Rp. 13.275) = 118,95 = 119
Cup. Jadi pada penjualan “Silky Pudding” Buah dan Sayur ke 119 Cup per
bulan dalam keadaan Break Even Point (BEP). Pada Penjualan “Silky
Pudding” Buah dan Sayur di atas 119 Cup akan mendapat laba / Untung.

Tabel 2. Analisis Cashflow

No Rincian Uraian
1. Total modal Rp. 9.024.000
2. Harga pokok produksi Rp 13.275, -
(HPP) per cup
3 Target laba per cup Rp 6.725, -
4 Harga jual per cup RP. 13.725 + Rp. 6.725 = Rp 20.000, -
5 Penjualan rata- 25 cups
rata/hari
Rata-rata pendapatan per bulan
6 Penjualan rata-rata 30 hari x 25 cup = 750 cup
7 Total penjualan 750 cup x Rp. 20.000, - = Rp. 15.000.000, -
8 Laba bruto 600 cup x Rp. 6.725, - = Rp. 4.035.000, -
5

9 Laba Neto Rp. 4.035.000 - Rp. 800.000 = Rp. 3.235.000, -


Rata-rata pendapatan per tahun
10 Penjualan rata-rata per 12 bulan x 750 cup = 9.000 Cups
tahun
11 Hasil penjualan/tahun Rp 20.000 x 9.000 cup = Rp. 180.000.000, -
12 Laba bruto/tahun Rp. 4.035.000 x 12 bulan =
Rp. 48.420.000, -
13 Laba neto/tahun Rp. 3.235.000 x 12 bulan = Rp. 38.820.000, -
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi “Silky Puding”


Proses pembuatan Silky Pudding buah dan sayur melibatkan beberapa tahap
seperti sebagai berikut:
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan, masker, apron dan tutup kepala sebelum melakukan
proses produksi
3. Menyiapkan dan menyediakan bahan baku. Bahan baku yang diperlukan
adalah: nutrijel plain, bayam, pisang, apel, anggur, jeruk, wortel, yogurt
vanilla, madu, air kelapa (Buah dan sayur dicuci hingga bersih di air yang
mengalir, kemudian ditiriskan)
4. Kemudian untuk varian pertama yaitu campuran antara segelas sayur bayam
yang sudah dipotong-potong, apel yang sudah dikupas, segenggam anggur
(Biji dibersihkan), 1 buah pisang yang sudah dipotong-potong, dan yougurt
vanilla, kemudian semuanya diblender hingga halus.
5. Untuk varian kedua yaitu campuran antara 2 buah jeruk yang sudah dikupas
dan dibuang bijinya, dua buah wortel dipotong-potong kecil, 1 sendok
makan madu, 1 gelas air kelapa muda, dan 1 gelas susu diblender sampai
halus. Sisihkan hasil blender buah dan sayur tadi
6. Ambil panci, tuangkan air, masukkan nutrijel plain dan gula 1 sendok
makan. Kemudian masukkan salah satu varian buah dan sayur tadi dan
masak secara bersamaan
7. Masak nutrijel, buah dan sayur yang telah dicampur menggunakan api kecil
selama 10 menit. Setelah mendidih dan terlihat sudah tercampur rata dan
matang, matikan kompor. Tuangkan ke wadah yang sudah disediakan
tunggu hingga panas nya berkurang, sekitar suhu ruangan
8. Kemudian, saat sudah tidak panas lagi masukkan ke dalam kulkas untuk
proses pembentukan silky pudding selama 6 jam
9. Ulangi Langkah 6, 7, dan 8 untuk varian berikutnya yaitu paduan antara 2
buah jeruk yang sudah dikupas dan dibuang bijinya, dua buah wortel
dipotong-potong kecil, 1 sendok makan madu, 1 gelas air kelapa muda, dan
1 gelas susu yang sudah diblender sampai halus.

Gambar 1. Contoh Produk “Silky Pudding”


7

3.2 Pemasaran
Produk ini akan kami promosikan melalui media sosial dan melalui pendekatan
dengan masyarakat secara langsung melalui promosi ke rumah-rumah atau
melalui ibu kader serta pembagian brosur-brosur terkait produk. Kami juga akan
melakukan penjulan langsung di tempat dengan memperhatikan protokol
kesehatan seperti pemakaian masker dan social distancing.

3.3 Tahapan Pekerjaan


Tahapan Pekerjaan akan dimulai dengan pembelian alat dan bahan di pasar
maupun e-commerce. Mencari buah dan sayur segar untuk di produksi menjadi
Silky Pudding. Saat bahan dan alat sudah terkumpul kita akan melakukan proses
produksi seperti yang dijelaskan di atas. Setelah produk selesai diproduksi dan
siap untuk dilakukan pengemasan maka kita akan lanjut ke tahap pengemasan
dan kemudian siap untuk dipasarkan. Evaluasi kegiatan dilakukan diakhir
kegiatan setiap harinya untuk mengetahui kemudahan dan kendala yang
ditemukan pada setiap tahapan yang dilakukan untuk perbaikan proses hingga
dapat menjamin kepuasan pelanggan.

1. Proses pengemasan

Gambar 2. Contoh Kemasan “Silky Pudding”

Proses pengemasan produk menggunakan plastik cup yang mempunyai


tutup dengan kualitas tinggi ramah lingkungan ukuran 400 ml (Kemasan
Plastik dengan BPA Free). Pengemasan dibuat sederhana, menarik dan
ramah lingkungan.
a. Cuci tangan
b. Pakai sarung tangan, masker, apron, dan tutup kepala sebelum
melakukan proses pengemasan
c. Keluarkan silky pudding dari dalam kulkas setelah 6 jam
d. Lakukan pengecekan kembali pada setiap produk, sehingga tidak ada
produk yang cacat atau tidak layak jual
e. Tutup kemasan dengan erat agar tidak tumpah atau terkontaminasi
f. Tempelken stiker produk pada tutup kemasan
g. Tidak lupa untuk menempalkan stiker yang berisi kandungan, saran
penyajian/anjuran konsumsi disekeliling cup.
8

h. Batas waktu penyimpanan dalam kulkas adalah 14 hari karena tidak


menggunakan pengawet dan pewarna makanan, saat kemasan produk
sudah dibuka harus segera dihabiskan.
i. Lakukan pengecekan Kembali pada setiap produk sebelum produk
didistribusikan.

2. Proses pembuatan stiker (bagian tutup dan keliling cup)


Sticker ‘Silky Pudding buah dan sayur’ bagian belakang berisi saran
penyajian dan kandungan dari produk ‘Silky Pudding buah dan sayur’

Gambar 3. Logo Tutup Kemasan“Silky Pudding” Dengan Diameter 8 cm

Gambar 4. Contoh Logo Untuk Sekeliling Cup “Silky Pudding” Untuk Varian Bayam,
apel, anggur, pisang dengan yougurt vanilla. Logo ukuran 5x10 Cm.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 2.025.000
2 Bahan Habis Pakai 4.779.000
3 Transportasi 500.000
4 Lain-lain 1.720.000
Jumlah 9.024.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. Jadwal kegiatan PKM-K
Bulan Bulan Penanggung
No Jenis kegiatan Bulan ke-2 Bulan ke-4
ke-1 ke-3 jawab

Persiapan Intan Permata


1
Akmal

Pembelian alat Syahla Tazkiya


2 dan bahan dan Intan
Permata Akmal

Mellyana
3 Promosi Fawziya dan
Muhamad
Rahman Hakim
Produksi dan Sa’rah
4
pemasaran Fauziyyah

Evaluasi dan Mellyana


5 pembuatan Fawziya
laporan

Penyusunan Sa’rah
6 laporan Fauziyyah
kemajuan

penyusunan Intan Permata


laporan akhir, Akmal
8
penulisan artikel
ilmiah
10

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, A., Firdausi, F., Putri, K. A., Safitri, A. M., & Yuliawati, S. 2013.
Pengolahan sayur wortel menjadi cemilan sehat chocotel (chocolate wortel)
Kaya Gizi Non-Kolesterol. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(2).
Amao, L., 2018. Health benefits of fruit and vegetables. URL:
http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.74472. Diakses tanggal 17 Februari
2021.
Atmarita, A., Jahari, A. B., Soekatri, M., & Sudikno, S. 2017. Asupan gula, garam,
dan lemak di Indonesia: analisis survei konsumsi makanan individu (SKMI)
2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1-14.
Barlina, R. 2016. Potensi buah kelapa muda untuk kesehatan dan
pengolahannya. Perspektif, 3(2), 46-60.
Damayanti, T., Fitranti, D., & Murbawani, E. 2018. Hubungan usia pengenalan
sayur dan buah dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak
prasekolah usia 3-5 tahun. Journal of Nutrition College, 7 (1), 1-7.
Iryanti, D.A., 2019. Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap anak
sekolah tentang manfaat sayur dan buah di SD Inpres 26 kabupaten Sorong.
Doctoral Dissertation Fakultas Kedokteran Unipa.
Diary council of California 2018. Health benefits of fruit. URL:
http://www.who.int/elena/titles/fruit_vegetables_ncds/en/). Diakses tanggal
17 Februari 2021.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Kemenkes RI.
Jakarta. Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan Indonesia. URL: https://kesmas.kemkes.go.id.
Diakses tanggal 17 Februari 2021
Kusuma, S., Milanda, T., Rusmiati, D., & Sulistyaningsih, R. 2008. Penyuluhan
pentingnya konsumsi yoghurt dan metode pembuatannya dengan cara
sederhana dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan ekonomi
masyarakat di Kelurahan Sukaluyu Kota Bandung. Universitas Padjajaran.
Bandung.
Nurmalasari, Y. 2016. Perbedaan efektivitas madu dan propolis terhadap kondisi
kesehatan pada balita di posyandu Mawar VII Kelurahan Sidodadi,
Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan, 3(2).
Supariasa, I. D. 2012. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. Indonesia.
World Health Organization (WHO). 2015. Guideline: Sugars intake for adults and
children. Geneva. World Health Organization
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen


Pendamping
12
13
14
15
16

Lampiran Biodata Dosen Pendamping


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Panci 2 set 200.000 400.000
b. Spatula 2 set 25.000 50.000
c. Kompor + Tabung Gas
2 Set 500.000 1.000.000
+ Selang
d. Blender 2 Set 250.000 500.000
e. Face Shield 5 Buah 15.000 75.000
SUB TOTAL (Rp) 2.025.000
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Susu Low Fat 10 Liter 21.000 210.000
b. Pudding Plain 15 Lusin 55.000 825.000
c. Yougurt Vanilla 35 Botol 8.000 280.000
d. Gula Pasir 1 Kg 16.000 16.000
e. Bayam 30 Ikat 3.000 90.000
f. Apel 5 Kg 17.000 85.000
g. Anggur 6 Kg 18.000 108.000
h. Pisang 5 Sisir 25.000 125.000
i. Jeruk 5 Kg 23.000 115.000
j. Wortel 8 Kg 15.000 120.000
k. Madu 3 Botol 35.000 105.000
l. Kelapa 10 Buah 15.000 150.000
m. Masker 5 Box 30.000 150.000
n. Kemasan Pudding BPA
30 Lusin 50.000 1.500.000
Free
o. Stiker logo tutup 30 Lusin 15.000 450.000
p. Stiker Bahan dan
30 Lusin 15.000 450.000
Komposisi
SUB TOTAL (Rp) 4.779.000
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Bahan Bakar 5 100.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 500.000
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Rapid Antigen Test 5 Paket 140.000 700.000
18

b. Booth Portable 1 Stand 500.000 500.000


c. Poster 10 Lembar 2.000 20.000
d. Brosur 100 Lembar 1.000 100.000
e. Banner 1 Stand 100.000 100.000
f. Biaya berlangganan
1 Paket 300.000 300.000
internet (bulanan)
SUB TOTAL (Rp) 1.720.000
TOTAL (Rp) 9.024.000
(Sembilan Juta Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah)

Analisis Harga Pokok Produksi per Bulan

Harga
Rincian Volume Satuan Nilai (Rp.)
(Rp.)
Biaya Operasional per Bulan
1. Biaya Variabel
Susu Low Fat 10 Liter Rp. 21.000, - Rp. 210.000, -
Pudding Plain 15 Lusin Rp. 55.000, - Rp. 825.000, -
Yougurt Vanilla 35 Botol Rp. 8.000, - Rp. 280.000, -
Gula Pasir 1 Kg Rp. 16.000, - Rp. 16.000, -
Bayam 30 Ikat Rp. 3.000, - Rp. 90.000, -
Apel 5 Kg Rp. 17.000, - Rp. 85.000, -
Anggur 6 Kg Rp. 18.000, - Rp. 108.000, -
Pisang 5 Sisir Rp. 25.000, - Rp. 125.000, -
Jeruk 5 Kg Rp. 23.000, - Rp. 115.000, -
Wortel 8 Kg Rp. 15.000, - Rp. 120.000, -
Madu 3 Botol Rp. 35.000, - Rp. 105.000, -
Kelapa 10 Buah Rp. 15.000, - Rp. 150.000, -
Masker 5 Box Rp. 30.000, - Rp. 150.000, -
Kemasan Puding
30 Lusin Rp. 50.000, - Rp. 1.500.000, -
BPA Free
Stiker logo tutup 30 Lusin Rp. 15.000, - Rp. 450.000, -
Stiker Bahan dan
30 Lusin Rp. 15.000, - Rp. 450.000, -
Komposisi
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 4.779.000, -

2. Biaya Tetap
Biaya Internet - - Rp. 300.000, -
19

Biaya Transportasi - - Rp. 500.000, -


SUB TOTAL (Rp.) Rp. 800.000, -

Neraca Keuangan

Aktiva Keterangan Pasiva Keterangan


Aktiva Lancar: Hutang:
Kas Rp 4.779.000 Hutang jangka Rp 0
Biaya Internet Rp 300.000 pendek
Hutang jangka Rp 0
Biaya Transportasi Rp 500.000
panjang

Aktiva Tetap: Modal:


Panci Rp 400.000 Modal awal Rp 9.024.000
Spatula Rp 50.000
Kompor + Tabung
Rp 1.000.000
Gas + Selang
Blender Rp. 500.000
Face Shield Rp. 75.000
Booth Portable Rp 500.000
Poster Rp 20.000
Selembaran Rp 100.000
Banner Rp. 100.000
Rapid Antigen Test Rp. 700.000
Total Rp. 9.024.000 Total Rp. 9.024.000
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama/ Program
No Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
NIM Studi
(jam/minggu)
1 Intan S1 Ilmu Keperawatan 20 Mengkoordinir semua
Permata Keperawatan jam/minggu anggota
Akmal Bertanggung jawab dalam
pengelolaan keuangan dan
penyusunan laporan akhir
dan artikel ilmiah.
Bertanggung jawab dalam
pembelian peralatan dan
pembelian bahan.
2 Sa’rah S1 Ilmu Keperawatan 20 Bertanggung jawab dalam
Fauziyyah Keperawatan jam/minggu pembuatan “Silky
Pudding”, serta
penyusunan laporan
kemajuan.
3 Mellyana S1 Ilmu Keperawatan 20 Bertanggung jawab dalam
Fawziya Keperawatan jam/minggu proses pengemasan “Silky
Pudding”, dan pencatatan
log book.
Bertanggung jawab dalam
proses promosi “Silky
Pudding”.
4. Syahla S1 Ilmu Keperawatan 20 Bertanggung jawab dalam
Tazkiya Keperawatan jam/minggu pembelian peralatan dan
pembelian bahan.

4. Muhamad S1 Ilmu Keperawatan 20 Bertanggung jawab dalam


Rahman Keperawatan jam/minggu proses promosi “Silky
Hakim Pudding”.
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai