Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR

DAFTAR ISI............................................................................................ i
DAFTAR TABEL.................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................... 1


1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan Riset............................................................................... 2
1.4 Manfaat Riset............................................................................. 2
1.5 Luaran Riset............................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 3


2.1 Bubuk Kopi (Coffea) ......................................................... 3
2.2 Lidah Buaya (Aloe vera)................................................................... 3
2.3 Kolagen...................................................................................... 3
2.4 Suplemen ................................................................................... 4
2.5 Covid-19 .................................................................................... 4
2.6 S 4

BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................... 6


3.1 Waktu Dan Tempat ................................................................... 6
3.2 Alat Dan Bahan ......................................................................... 6
3.3 Tahapan Dan Prosedur Riset ..................................................... 6
3.4 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data Interpretasi.............. 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................... 8


4.1 Anggaran Biaya ......................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 10

i
DAFTAR
Tabel 2.1 Karakteristik Kolagen Hasil Penelitian Dari Berbagai
Sumber Bahan Baku ................................................................ 5
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-RE....................................... 8
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksana PKM-RE ...................................................... 9

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ikan Patin (Pangasius sp.)..................................................... 3


Gambar 3.1 Bagan Alir Proses Ekstraksi Kolagen dan Pembuatan
Suplemen Kolagen Bubuk ................................................... 7

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta Dosen Pembimbing........ 11


Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................. 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian
Tugas.................................................................................... 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................... 23

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Potensi sumber daya perikanan di Indonesia sangat besar, hal ini sejalan
dengan angka produksi pengolahan ikan patin yang mencapai 408.539 ton (KKP,
2021), khususnya di Provinsi Riau pada tahun 2020 produksinya mencapai 27.335
ton (BPS Riau dalam angka, 2021). Tingginya angka produksi akan berakibat
pada peningkatan limbah ikan. Limbah merupakan hasil samping proses
pengolahan atau sisa bahan baku dengan kualitas sangat rendah apabila tidak
diolah secara baik maupun tidak dimanfaatkan sebagai bahan produk turunan
yang akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Menurut (Hadinoto et al, 2018),
bahwa 60-70% dari tubuh ikan merupakan bagian yang tidak dimanfaatkan seperti
kepala, kulit, tulang, gelembung renang dan isi perut, salah satu limbah ikan patin
yang dapat dimanfaatkan adalah gelembung renang.
Gelembung renang mengandung kolagen yang dapat digunakan diberbagai
industri seperti kosmetik, farmasi, medis, dan makanan karena
biokompatibilitasnya yang tinggi, tidak beracun, dan dapat terurai secara hayati
(Simamora et al, 2019). Kolagen yang banyak digunakan bersumber dari kulit
babi (46%), kulit sapi (29,4%), daging dan tulang babi (23,1%) yang umumnya
tidak baik untuk digunakan di semua golongan. Kandungan kolagen yang ada
pada gelembung ikan patin tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku
kosmetik tetapi dijadikan suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Pandemi
covid-19 menjadi isu terbesar di dunia yang mampu melumpuhkan aktivitas
semua kalangan masyarakat karena penyebarannya yang terus meningkat,
demikian pemanfaatan kolagen dari gelembung ikan patin menjadi solusi dan
alternatif saat ini.
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2020 indonesia menduduki peringkat
ke 3 di asia dengan data yang terkonfirmasi terpapar virus ini 5.876.110 juta jiwa.
Virus ini umumnya merupakan self-limiting disease yang mengandalkan kekuatan
pertahanan tubuh. Gejala yang terjadi pada kasus ini sangat beragam mulai dari
asimptomatik, gejala ringan, gejala berat, hingga kondisi yang mengharuskan
untuk mendapatkan perawatan khusus seperti kegagalan respirasi akut. Penelitian
yang dilakukan (Huang et al, 2020) pada pasien covid-19 bahwa gejala yang
muncul adalah demam (98%), batuk (76%), dan myalgia atau kelemahan (44%),
sakit kepala (8%), batuk darah (5%), dan diare (3%). Tingginya angka kematian
yang disebabkan oleh covid-19 mencapai 132.000 jiwa (Aditia. A, 2021).
Menghadapi situasi pandemi saat ini perlu upaya pengendalian dan pencegahan
Covid-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh. Asupan suplemen menjadi solusi
di masa sekarang sebagai bentuk pelengkap vitamin sehingga sistem imun tubuh
dapat berfungsi secara optimal.
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai manfaat kolagen untuk
meningkatkan imunitas tubuh, oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian
2

Tentang “Potensi Kolagen Gelembung Renang Ikan Patin (Pangasius sp.) sebagai
Suplemen Imunitas Tubuh di Era Covid-19”. Sehingga suplemen kolagen
gelembung renang ikan patin nantinya dapat dikonsumsi sebagai peningkatan
imunitas tubuh serta pemanfaatan limbah ikan dapat menjadi lebih optimal.
Kegiatan PKM-RE ini dilaksanakan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) yakni pada kegiatan penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Limbah ikan patin di Provinsi Riau khususnya di Kampar mencapai 60-70%
yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu limbah yang dihasilkan
adalah gelembung renang dengan potensi yang sangat besar. Limbah ini mampu
dimanfaatkan sebagai solusi permasalahan yang menjadi perbincangan dunia saat
ini (Covid-19). Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disusun rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana potensi kolagen pada gelembung renang ikan patin untuk
dijadikan suplemen kesehatan?
2. Bagaimana mutu kolagen gelembung renang ikan patin dengan kolagen
komersial untuk dijadikan suplemen kesehatan?

1.3 Tujuan Riset


Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui potensi kolagen pada gelembung renang ikan patin yang
dijadikan suplemen kesehatan.
2. Mengetahui dan menentukan mutu kolagen gelembung renang ikan patin
dengan kolagen komersial yang dijadikan suplemen kesehatan.

1.4 Manfaat Riset


Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Untuk pemanfaatan limbah ikan patin menjadi produk bernilai tambah
(komersial) seperti kolagen menjadi suplemen kesehatan.
2. Pada bidang kesehatan bermanfaat untuk sumber bahan baku suplemen
berbahan dasar kolagen ikan.

1.5 Luaran Riset


Luaran riset yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Laporan kemajuan;
2. Laporan Akhir;
3. Artikel ilmiah.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Ikan Patin (Pangasius sp.)

Gambar 2.1 Ikan Patin (Pangasius sp.) (Sumber : Armanda, 2019)


Menurut Saanin (1984) ikan patin memiliki klasifikasi yaitu Filum: Chordata;
Subfilum: Vertebrata; Kelas: Pisces; Sub kelas: Teleostei; Ordo: Ostariophysi;
Sub ordo: Siluroidea; Famili: Pangasiidae; Genus: Pangasius; Spesies: Pangasius
sp. Ikan patin merupakan spesies ikan air tawar yang berbentuk cagak, simetris,
dan sirip dubur panjang terdiri 30-33 jari-jari lunak. Habitat ikan Patin adalah
ditepi sungai besar dan muara sungai serta danau. Ikan ini banyak ditemukan di
Riau, terutama kabupaten Kampar yang memiliki desa produksi yaitu Desa Koto
Mesjid. Pada Desa ini terdapat 76 kolam ikan dengan luas 42 hektar dan setiap
harinya dapat menghasilkan hingga 4 ton ikan segar (Hamidi, 2016). Ikan patin
mengandung komponen yang meliputi vitamin, mineral, asam lemak 5,7%,
protein 16,1% dan kolagen yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2.2 Gelembung Renang


Menurut Sitepu et al., (2019) Gelembung renang ikan patin mengandung
protein 94,38-94,64%. Ikan patin dapat digunakan sebagai bahan baku kolagen.
Kandungan ini berasal dari protein jaringan ikat yang tidak larut dalam air yang
memiliki manfaat yang baik jika dikonsumsi oleh tubuh. Gelembung renang
mempunyai sifat fungsional yang unik, karena potensi kandungan kolagen yang
cukup tinggi sehingga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan
pangan fungsional dan kosmetik sekaligus mengatasi kontroversi keamanan
produk kolagen di kalangan keyakinan dan etnis tertentu, serta memiliki
permintaan yang tinggi untuk bidang medis, terutama dalam bidang kultur sel.
Proses isolasi dengan berbagai modifikasi dilakukan untuk memperoleh kolagen
dengan rendemen dan kualitas yang tinggi, sekaligus memenuhi karakteristik
biomaterial scaffold kultur sel.

2.3 Kolagen
Kandungan kolagen didominasi oleh asam amino glisin (55,94 mg/g), prolina
(30,48 mg/g), dan alanine (23,40 mg/g) yang berperan dalam pembentukan dan
penstabilan struktur helix kolagen (Simamora et al., 2019). Komposisi, kadar,
serta sifat fisikokimia pada kolagen berbeda beda tergantung jaringannya.
Pemanfaatan kolagen digunakan pada bidang medis sebagai implant dan
kardiovaskular, bidang pangan sebagai enkapsulasi, bidang kosmetik sebagai anti
4

aging (Sitepu et al., 2019). Kelebihan kolagen bersifat unggul dalam


biokompatibilitas, biodegradability, adhesi, dan osteogenik. Manfaat kolagen
adalah mencegah keropos tulang, membantu meredakan nyeri sendi, karena dapat
menyerupai komposisi dan struktur jaringan tulang asli. Kombinasi kolagen
dengan hidroksiapatit juga dapat menghantarkan antibiotik secara terkontrol pada
modifikasi perancah yang berpori.

2.4 Suplemen
Menurut Muchtar et al., (2021) suplemen merupakan produk kesehatan yang
mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat, kandungan dalam
suplemen terdiri antara lain dapat berbentuk nutrien vitamin, asam amino, asam
lemak, mineral, dan serat baik yang berasal dari tumbuhan atau bahan lainnya
yang memberikan dampak fisiologis pada tubuh. Suplemen terdiri dari beberapa
bentuk seperti pil, tablet, serbuk, cairan, granula dan juga dalam bentuk setengah
padat. Suplemen dipercaya dapat meningkatkan daya tahan, mempercepat
pemulihan, mengurangi massa lemak, meningkatkan massa otot atau pencapaian
lain yang bertujuan meningkatkan performa atlet (Saragih, 2017).

2.5 Covid-19
Virus corona adalah kelompok virus terbesar dalam ordo Nidovirales. Semua
virus dalam ordo Nidovirales adalah non-segmented positive-sense RNA viruses.
Virus corona termasuk dalam famili: Coronaviridae; sub familia: Coronaviridae;
genus: Betacoronavirus; sub genus: Sarbecovirus. Pengelompokan virus pada
awalnya dipilih ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan serologi tetapi
sekarang berdasar pengelompokan filogenetik (Parwanto, 2020). Virus corona
menyebar secara contagious. Istilah contagion mengacu pada infeksi yang
menyebar secara cepat dalam sebuah jaringan, seperti bencana atau flu. Gejala
yang terjadi pada kasus ini sangat beragam mulai dari asimptomatik, gejala
ringan, gejala berat, hingga kondisi yang mengharuskan untuk mendapatkan
perawatan khusus seperti kegagalan respirasi akut. Penelitian yang dilakukan
Huang et al., (2020) pada pasien covid-19 bahwa gejala yang muncul adalah
demam (98%), batuk (76%), dan myalgia atau kelemahan (44%), sakit kepala
(8%), batuk darah (5%), diare (3%), Nafsu makan turun, kesulitan bernafas dan
letih.

2.6 State Of The Art Riset


State of the art riset dari penelitian Kolagen Gelembung Renang Ikan Patin
(Pangasius sp.) sebagai Suplemen Imunitas Tubuh di Era Covid-19 dapat
disajikan secara ringkas sebagaimana tercantum pada Tabel 2.1.
5

Tabel 2.1 Karakteristik Kolagen Hasil Penelitian Dari Berbagai Sumber Bahan
Baku.
Bahan Metode
No Peneliti Penelitian Terbaik Referensi
Baku Penelitian
1. Barotova Ikan Air Metode Batangan yang Ilmu Bumi
, MA., Tawar eksperimen dihasilkan adalah dan
AE Baltik dengan produk fungsional Lingkunga
Kazimiro (Coregonu parameter seperti serat n, 689,
va., dan s Albula) nilai makanan (18,8%), 2021
MP makanan, kalium (15,3%),
Andreev biologi, dan magnesium (16%),
energy Fosfor (18%),
ditentukan, mangan (66%).
organoleptik,
serta evaluasi
fisikokimia
2. Simamor Gelembun Metode Perlakuan NaOH Jurnal
a, G., R., g Renang eksperimen 0,05 M dengan Pengolaha
R., Wini Ikan Patin dengan perendaman selama n Hasil
Trilaksan (Pangasiu Preparasi dan 6 jam. Perikanan
i., dan s sp.) analisis Indonesia,
Uji. komposisi 22(2),
proksimat, 2019
asam amino
3. Ata, Kulit dan Metode Kulit dan tulang Journal Of
Stephani. Tulang eksperimen ikan cakalang Pharmace
, TW., Ikan dengan mengandung utical and
Risfah Cakalang ekstraksi dan kolagen sebesar Medicinal
Yulianty. (Katsuwon isolasi 14,48% dan Sciences,
, us kolagen. 16,71%. 1(1),
Fitriyanti pelamis) 2016.
J. Sami.,
dan
Naimah
Ramli.
6

BAB 3. METODE RISET

3.1 Waktu dan Tempat Riset


Penelitian akan dilaksanakan dalam waktu 4 bulan (Mei-Agustus 2022),
bertempat di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan dan Laboratorium Kimia
Terpadu Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spektrofotometer
(SPECTRO UV-VIS), sentrifugasi (HIMAC 21G), Freeze dryer (Eyela FDU-
1200 Japan), FTIR (Bruker Tensor 37 Germany), Differential Scanning
Calorimetry (Shimadzu Germany), Ultra Performance Liquid Chromatography
(Water Corporation USA), Oven (Memmert UNB 400 Germany) dan pH meter
(ORION 3 STAR Thermo Scientific Germany), Evaporator, dan tisu, kertas label,
aluminium. Bahan utama pada penelitian ini adalah gelembung renang yang
digunakan dalam penelitian ini adalah KOH (Merck), CH3 COOH (Merck), NaCl
(E. Merck), Vitamin C, Magnesium stearate dan akuades.

3.3 Tahapan Dan Prosedur Riset


3.3.1 Preparasi gelembung renang ikan patin
Gelembung renang ikan patin dicuci menggunakan aquades, kemudian
dilakukan pengecilan ukuran untuk mempermudah dalam tahapan ekstraksi
(Sitepu, et al. 2019).

3.3.2 Proses Ekstraksi dan suplemen Kolagen Gelembung Renang


Gelembung renang diekstrak dengan proses ekstraksi asam. Sampel
direndam dalam larutan asam asetat dengan konsentrasi 0,25; 0,5 dan 0,75 M rasio
1:10; b/v) pada suhu 4°C (penyimpanan pada refrigerator) selama 24, 48 dan 72
jam, kemudian dilakukan penyaringan terhadap suspensi hasil ekstraksi. Proses
pengendapan terhadap filtrat suspensi menggunakan NaCl (konsentrasi akhir 2,6
M), kemudian dilakukan proses pemisahan menggunakan sentrifuge pada suhu
4°C dengan kecepatan 10.000g selama 30 menit. Pelet hasil sentrifugasi didialisis
dalam asam asetat 0,5 M rasio 1:1 (b/v) dengan kantong dialisis cut-off 12 kDa,
kemudian didialisis ulang menggunakan aquades selama 24 jam. Hasil didialisis
diliofilisasi menggunakan pengering beku freeze dryer. Serbuk kolagen
diformulasikan menjadi suplemen bubuk. Formulasi ini mengacu pada penelitian
yang dilakukan oleh Ahmad et al., (2019) yang dimodifikasi. Kolagen (53,75%,
50,65%, 47,5 %) di campurkan dengan bahan tambahan berupa vitamin C,
vitamin E, dan glutathione hingga homogen membentuk suplemen bubuk. Untuk
lebih jelasnya proses pembuatannya dapat dilihat pada Gambar 3.1.
7

TAHAP
Gelmbung renang ikan Patin

Pencucian (30 Menit)

Penghalusa (±0.5 x 0.5

Perendaman dengan NaOH kemudian pencucian dengan air dingin

Ektraksi menggunakan asam asetat dengan konsentrasi 0,25; 0,5; dan 0,75 M rasio 1:10 (b/v)
suhu 40C

Penyaringan

Filtrat dipresipitasi dengan NaCl (2,6 M

Sentrifugasi dingin dengan kecepatan 10.000 m/s

Supernatan dilarutkan kedalam 0,5 M asam asetat rasio 1:1 (b/v) dan dialisis menggunakan kantong dialisis 12 kDa terhadap 0,1 M asam asetat dan

Freezer dryer Komposisi kimia:


Kadar Air, Kadar Abu, Fosfor, Mineral
Uji proksimat
Uji viskositas
Serbuk Kolagen Gugus fungsi (FTIR)

TAHAP 2

Serbuk Kolagen

Evaporasi dengan suhu 550C (6 Jam)

Pencampuran (Kolagen, Vitamin C, Vitamin E, dan glutathione) hingga homogen

Suplemen kolagen

Gambar 3.1 Proses Ekstraksi Kolagen dan Pembuatan Suplemen Kolagen Bubuk.

3.4 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Interpretasi


Teknik pengumpulan data dilakukan dengan eksperimen di laboratorium, data
yang diperoleh terlebih dahulu ditabulasikan dalam bentuk tabel dan gambar
kemudian dianalisis secara statistik dengan analisis variasi (ANAVA). Jika F
hitung < F tabel pada tingkat kepercayaan 95%, maka hipotesis diterima, jika F
hitung > F tabel pada tingkat kepercayaan 95% atau 99% maka hipotesis ditolak,
jika hipotesis ditolak maka akan dilakukan uji lanjut.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program pembuatan
Suplemen Kolagen dari Limbah Gelembung Renang Ikan Patin Sebagai Imunitas
Tubuh dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-RE.
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran
Dana (Rp)
1 Bahan habis pakai (gelembung Belmawa 4.000.000
renang ikan patin, bahan kimia Perguruan Tinggi 200.000
KOH, CH3COOH (asam asetat), Instansi lain (jika
NaCl, aquades, NaOH, Vitamin C, ada)
Vitamin E, Glutathione, aluminium,
dan tisu)
2 Sewa dan jasa (sewa laboratorium Belmawa 600.000
termasuk alat laboratorium Perguruan Tinggi 100.000
pembuatan kolagen dan suplemen,
Instansi lain (jika
sewa kendaraan pengambilan bahan ada)
gelembung renang ikan patin)
3 Transportasi lokal (kegiatan Belmawa 950.000
penyiapan bahan (pengambilan Perguruan Tinggi 100.000
gelembung renang ikan patin, dan Instansi lain (jika
bahan bahan kolagen), kegiatan ada)
analisis penelitian di laboratorium)
4 Lain lain (protokol kesehatan: Belmawa 950.000
sanitizer, masker, penutup kepala; Perguruan Tinggi 100.000
ATK berupa: kertas A4 70g, bundle
Instansi lain (jika
file, tinta printer, materai, kertas
ada)
label, dan map kertas)
Jumlah 7.000.000

Belmawa 6.500.000
Perguruan Tinggi 500.000
Rekap Sumber Dana Instansi lain (jika
ada)
Jumlah 7.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan pembuatan Suplemen Kolagen dari Limbah
Gelembung Renang Ikan Patin Sebagai Imunitas Tubuh dapat dilihat pada Tabel
4.2.
9

Tabel 4.2 Jadwal pelaksanaan PKM-RE.


Jenis Bulan Penangung
No
Kegiatan 1 2 3 4 jawab
Persiapan dan
perancangan
penelitian
suplemen Figi
1
kolagen dari Afandi
gelembung
renang ikan
patin
Persiapan
lokasi Figi
2
peralatan Afandi
penelitian
Survei lokasi
Ian
pembelian
3 Ardiansah
limbah
Syaputra
ikan patin
Pembelian
gelembung Maria
4
renang ikan Kerolina
patin
Pembuatan
ekstrak
Nur
gelembung
5 Azmari
renang ikan
Fitri
patin menjadi
kolagen
Pembuatan
kolagean Nur
6 menjadi Azmari
suplemen Fitri
serbuk
Analisis
kolagen
gelembung
Fadilla
7 renang
Eriza
ikan patin
menjadi
suplemen
1

DAFTAR PUSTAKA

Aditia, A. 2021. Covid-19: Epidemiologi, Virologi, Penularan, Gejala Klinis,


Diagnosa, Tatalaksana, Faktor Risiko dan Pencegahan. Jurnal Penelitian
Perawat Profesional. 3(4): 653-660.
Ahmad, M. G., Iriani, S. dan Wini, T. 2019. Formulasi dan Bioaktivitas Suplemen
Tablet Spirulina dan Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan Nila (Oreochromis
niloticus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(3): 453-463.
Armanda, E. A. 2019. Kinerja pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Rasio
Konversi Pakan Ikan Patin (Pangasius sp.) dengan lama pemuasan yang
berbeda. Thesis. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah. Gresik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2021. Riau Provinsi Riau Dalam Angka
2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru.
Hadinoto, S., Syarifuddin, I. 2018. Proporsi dan kadar proksimat bagian tubuh
ikan tuna ekor kuning (thunnus albacares) dari perairan maluku. Majalah
BIAM. 14(2): 51-57.
Hamidi, W. 2016. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Abon Ikan Patin Di Desa
Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi
Riau. Universitas Riau. Jurnal Agribisnis. 18(1): 55-65.
Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J.,
Gu, X. and Cheng, Z. 2020. Clinical Features of Patients Infected with 2019
Novel Coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 395(10223): 497-506.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2021. Laporan Kinerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2021. Jakarta. Indonesia.
Muchtar, F., Effendy, D. S., Lestari, H. dan Bahar, H. 2021. Edukasi Konsumsi
Suplemen Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Media Leaflet Di Kelurahan
Tahwa Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka. Jurnal Abdi Masyarakat. 3(2):
51-55.
Parwanto, M. L. E. 2020. Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19.
Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 3(1): 1-2.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jakarta: Bina Cipta.
Saragih, F. F. 2017. Survei Tingkat Pengetahuan Member Fitnes Kota Medan
Dalam Mengkonsumsi Suplemen. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan. 1(1):
41-51.
Sitepu, G. S. B., Santoso, J. dan Trilaksini, W. 2019. Kolagen Gelembung Renang
Ikan Patin (Pangasius sp.) Hasil Ekstraksi Asam. Jurnal Pengolahan Hasil
Perikanan Indonesia. 22(2): 327-339.
Simamora, G. R. R., Trilaksani, W., dan Uju, U. 2019. Profiling Kolagen
Gelembung Renang Ikan Patin (Pangasius sp.) Melalui Proses Enzimatis.
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(2): 299-310.
World Health Organization. 2020. Coronavirus disease 2019 (COVID-19)
situation report-94. WHO.
1

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta Dosen Pembimbing


1
1
1
1
1

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIDN 0030057603
5. Tempat dan Tanggal Lahir Selatpanjang, 30 Mei 1976
6. E-mail sumarto1976@yahoo.co.id
7. Nomor Telepon/Hp 081365456847

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1. Sarjana (S1) Teknologi Hasil Universitas Riau 1995
Perikanan
2. Magister Teknologi Industri Institut Pertanian 2005
(S2) Pertanian Bogor
3. Doktor (S3) Bioteknologi Kelautan Universitas Riau 2020

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan Wajib 2
2 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Wajib 3
3 Biokimia Wajib 3
4 Gizi Ikani Wajib 3
5 Pengantar Pangan Fungsional Pilihan 3
6 Teknologi pemanfaatan Hasil samping Pilihan 3
dan limbah industry perikanan
7 Perancangan Unit Produksi Perikanan Pilihan 2
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Produksi Dan Pengembangan Tepung DIPA LPPM 2021
Komposit Ikan Biang (Ilisha Elongata) UNRI
Dan Sagu Terhadap Inovasi Teknologi
Fortifikasi Produk Pangan Fungsional
(ketua).

2 Potensi Glukosamin Teripang Pasir DRPM Dikti 2020


(Holothuria scabra J.) Terhadap
Produksi Cairan Sinovial Pada Penderita
Osteoarthritis (PDD) (anggota).
3 Pemanfaatan Ikan Rucah Fermentasi DIPA LPPM 2020
Bergaram Sebagai Pengganti Tepung UNRI
1

Ikan Konvensional Dalam Diet Ikan


Baung (Hemibagrus nemurus) (ketua).
4 Aktivitas Antioksidan Dan Anti Bakteri DIPA LPPM 2020
Hidrolisat Protein Hasil Fermentasi UNRI
Udang Rebon (Acetes erythraeus)
(anggota)
5 Penggunaan Metode Gelasi Ionik DIPA LPPM 2019
Terhadap Karakterisasi Mutu Nano- UNRI
Kitosan Teripang pasir (Holothuria
scabra J) Sebagai Sediaan Bahan Baku
Carrier Obat dan Supplemen (ketua)
6 Karakteristik mutu kitin dan kitosan dari DIPA LPPM 2018
daging dan tepung teripang pasir UNRI
(Holothuria scabra J) sebagai sumber
potensi produksi glukosamin. (ketua).
7 Karakteristik Senyawa Kimia Ikan DIPA LPPM 2017
Sembilang (Paraplotosus albilabris) dari UNRI
Perairan Provinsi Riau Sebagai Potensi
Pangan Fungsional. (ketua).
Pengabdian kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Program Kemitraan Alih Teknologi DIPA LPPM 2021
Inovasi Produk Pangan Berbasis Tepung UNRI
Komposit (Sagu Dan Ikan Biang Ilisha
elongata) Di Umkm "Kube Dian
Lestari" Selatpanjang Kabupaten
Kepulauan Meranti Provinsi Riau (Ketua
Pelaksana)
2 Pengembangan dan Pelatihan Aneka DIPA LPPM 2021
Kuliner Berbasis Ikan Pada Kelompok UNRI
Mahasiswa Pengolahan Hasil Perikanan
Sebagai Cikal Bakal Wirausaha Baru.
(Anggota Pelaksana).
3 Pelatihan Pemanfaatan Asam Amino DIPA LPPM 2020
Esensial Protein Ikan Lele Untuk Produk UNRI
Olahan Abon Ikan Di Desa Makmur
Kecamatan Pangkalan Kerinci
Kabupaten Pelalawan Riau
4 Pelatihan Diversifikasi dan Dinas Kelautan 2020
Pengembangan Ushasa Perikanan Perikanan Kab.
Kabupaten Bengkalis. Bengkalis Riau
1
1

Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Belanja Bahan (maks.60%)

Penyediaan gelembung renang


10 kg
limbah ikan patin dari Kampar. 15.000 150.000
Penyediaan bahan kimia
pembuatan kolagen: KOH,
CH3COOH (asam asetat), 1 paket
600.000 600.000
NaCl, aquades, NaOH,
alumunium, dan tisu
Penyediaan bahan kimia untuk
analisis mutu kolagen
gelembung ikan patin: 1 paket 600.000 600.000
komposisi kimia proksimat
kolagen.
Penyediaan bahan kimia untuk
analisis mutu kolagen
1 paket 900.000 900.000
gelembung ikan patin:
viskositas, gugus fungsi (FTIR).
Penyediaan bahan kimia untuk
analisis mutu suplemen dari
kolagen gelembung renang ikan 1 paket 700.000 700.000
patin: profil asam amino dan
komponen kimia.
Penyediaan bahan kimia untuk
analisis mutu suplemen dari
kolagen gelembung renang ikan 1 paket 800.000 800.000
patin: tingkat kelarutan dan
gugus fungsi (FTIR).
Penyediaan bahan tambahan
pembuatan suplemen: vitamin 1 paket
450.000 450.000
C, vitamin E, dan glutathione.
SUB TOTAL
4.200.000
2 Belanja Sewa (maks. 15%)
2

Sewa laboratorium termasuk


penggunaan alat laboratorium
1 paket 350.000 350.000
pembuatan kolagen dan
suplemen kesehatan.
Sewa kendaraan untuk
pengambilan bahan gelembung
1 hari 350.000 350.000
renang ikan patin dari Koto
Masjid Kampar.
SUB TOTAL
700.000
3 Perjalanan Lokal (maks.30%)
Kegiatan penyiapan bahan
(pengambilan gelembung
1 kali
renang ikan patin, dan bahan- 300.000 300.000
bahan kolagen).
Kegiatan analisis penelitian di
3 kali
laboratorium 250.000 750.000
SUB TOTAL
1.050.000
4 Lain-lain (maks.15%)
Protokol Kesehatan (masker,
10 paket
sanitizer, penutup kepala) 50.000 500.000
ATK berupa: kertas A4 70g,
Bundle file, tinta printer,
1 paket
materai, dan map kertas dan 350.000 350.000
kertas label
Biaya perbanyak dan jilid
2 paket
laporan kemajuan dan akhir 100.000 200.000

SUB TOTAL
1.050.000
GRAND TOTAL
7.000.000
GRAND TOTAL (Terbilang
Tujuh Juta Rupiah)
2

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1. Nur Azmari Teknologi Pengolahan 18 Mengkoordinir
Fitri Hasil Hasil jam/minggu kegiatan
(1904110415) Perikanan Perikanan PKM-RE,
mencari data,
menyusun bab
3. Koordinir
PKM-RE
sesuai tujuan,
luaran dan
metode,
menyusun
laporan.
2. Fadilla Eriza Teknologi Pengolahan 18 Mencari data,
(2004114470) Hasil Hasil jam/minggu menyusun Bab
Perikanan Perikanan 1 (Latar
Belakang),
menyusun bab
4, serta
membantu
sesuai tujuan,
luaran dan
metode, dan
membantu
laporan PKM.
3. Figi Afandi Teknologi Pengolahan 18 Mencari data,
(2004124961) Hasil Hasil jam/minggu Menyusun
Perikanan Perikanan rumusan
masalah,
tujuan, luaran,
dan manfaat
riset, metode,
serta
membantu
pelaksanaan
penelitian
sesuai tujuan,
luaran dan
metode, dan
2

membantu
laporan PKM.
4. Ian Ardiansah Teknologi Pengolahan 18 Mencari data,
Syahputra Hasil Hasil jam/minggu menyusun Bab
(2104113453) Perikanan Perikanan 1 (Latar
Belakang),
menyusun bab
4, serta
membantu
sesuai tujuan,
luaran dan
metode, dan
membantu
laporan PKM.
5. Maria Teknologi Pengolahan 18 Mencari data,
Kerolina Hasil Hasil jam/minggu Menyusun
(2004134795) Perikanan Perikanan rumusan
masalah,
tujuan, luaran,
dan manfaat
riset, metode,
serta
membantu
pelaksanaan
penelitian
sesuai tujuan,
luaran dan
metode, dan
membantu
laporan PKM.
2

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai