Sub Tema:
Kesehatan
Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LEMBAR ORISINALITAS
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah yang kami beri
judul Permen Jelly Takoku Berbahan Dasar Takokak dan Kurma di Perkaya oleh
Gelatin Ceker Ayam sebagai Camilan Tinggi Kalsium (Ca) untuk Pertumbuhan
Tulang pada Anak”.
Penulisan karya tulis ilmiah ini disusun sebagai syarat mengikuti lomba
karya tulis ilmiah tingkat nasional Public Health Competition 2020.
DAFTAR ISI
iv
LEMBAR PENGESAHAN……..……………………………………………… i
LEMBAR ORISINALITAS ……………………………………………… ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iv
DAFTAR GAMBAR………………....…………………………………….. v
DAFTAR TABEL………….……………………………………………….. vi
DAFTAR LAMPIRAN……….…………………………………………….. vii
ABSTRAK....……………………………………………………………….. viii
BAB 1 : PENDAHULUAN ............................................................. 1
1. LatarBelakang ............................................................ 1
2. RumusanMasalah ........................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................... 2
1.4 Maanfaat Penelitian....................................................... 2
BAB 2 :
TINJAUAN PUSTAKA...........…………........………...... 4
2.1 Takokak...........…………........…....................……...... 4
2.2 Kurma...........…………........………............................. 5
2.3 Gelatin Ceker Ayam................……............................. 6
2.4 Kalsium...........…………........…….............................. 7
BAB 3 : METODE PENELITIAN................................................... 10
3.1 Jenis Penulisan.............................................................. 10
3.2 Sumber Data.................................................................. 10
3.3 Analisis Data................................................................. 10
3.4 Kerangka Konseptual................................................. .. 11
BAB 4 : PEMBAHASAN.................................................................. 12
4.1 Permen Jelly Takoku ..…………………………...... 12
4.2 Pengolahan Permen Jelly Takoku………..….…….. 12
4.3 Implementasi Permen Jelly Takoku.….…..........….. 14
4.4 Kelebihan Permen Jelly Takoku.….…..................... 16
BAB 5 : PENUTUP...........………………….................................... 18
5.1 Kesimpulan..………………….......……………....... 18
5.2 Saran………..….…............................................….. 19
DAFTAR PUSTAKA………......….............................……………….…….. 20
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 1. Pohon dan Buah Takokak............................................................. 4
Gambar 2. Kurma………......….............................……......………………. 6
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 1. Komposisi Takokak Tiap 100gr ………………………………..... 5
DAFTAR LAMPIRAN
vii
Lampiran 1. Pembuatan Permen Jelly Takoku…………………………........ 21
Lampiran 4. Foto………………………………............................................. 26
viii
Permen Jelly Takoku Berbahan Dasar Takokak dan Kurma di Perkaya oleh
Gelatin Ceker Ayam sebagai Camilan Tinggi Kalsium (Ca) untuk
Pertumbuhan Tulang pada Anak
Abstrak
Konsumsi sayuran di kalangan anak-anak masih rendah dikarenakan anak-anak
cenderung menganggap sayuran memiliki rasa yang pahit. Perlu adanya produk
olahan dari sayuran sehingga konsumsi sayuran dapat meningkat pada anak-anak.
Takokak merupakan salah satu jenis sayuran dari suku terung-terungan
(solanaceae) yang memiliki rasa pahit dan hanya dimanfaatkan sebagai sayuran
lalapan, sehingga konsumsi takokak cenderung rendah. Untuk mengatasi
persoalan rendahnya konsumsi takokak perlu adanya pengolahan takokak dan
kurma menjadi permen jelly dengan rasa yang manis sehingga digemari anak-
anak. Pengolahan takokak dan sari kurma menjadi permen jelly diharapkan dapat
meningkatkan kalsium (Ca) dalam tubuh sekaligus menjadi salah satu solusi
alternatif bagi anak-anak yang tidak menyukai sayur. Pada pembuatan permen
jelly, perlu adanya pengental dengan konsentrasi yang tepat sehingga
menghasilkan permen yang disukai anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi kalsium (Ca) dalam permen jelly. Penelitian dilaksanakan
di Laboratorium Balai Riset Standarisasi Industri Medan. Penelitian ini
menggunakan studi literatur dan uji laboratorium.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebuah permen jelly. Inovasi bahan yang kaya akan kalsium kami beri nama
permen jelly Takoku (Takokak dan kurma). Permen ini memiliki banyak
keutungan antaranya adalah aroma yang khas dari takokak sendiri, kemudian
bahan yang digunakan mudah utuk diperoleh serta pembuatannya yang
sederhana. Produk ini juga mempertahankan sterilisasinya mulai dari
pengolahan hingga pengemasan sehingga terjamin kebersihannya.
2
2. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai acuan untuk menerapkan salah satu tridarma perguruan
tinggi yaitu pengabdian masyarakat dalam bentuk implementasi
pengetahuan sekaligus mempertajam pengetahuan mahasiswa,
karena dapat menjadi tolak ukur mahasiswa sejauh mana
pengetahuan yang sudah didapatkan selama ini dan sebagai
bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
b. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi mahasiswa lain untuk
menggali dan melakukan penulisan tentang masalah kesehatan
tulang dan solusinya dari pemanfaatan sumber daya aalam yang
melimpah di Indonesia yaitu buah takokak yang akan dijadikan
permen Jelly kaya akan Kalsium.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Takokak
4
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae (terung-terungan)
Genus : Solanum
Spesies : Solanum torvum Swartz
Di dalam komposisi kimia buah takokak terdapat air, protein, lemak,
karbohidrat, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, serat, fosfor serta kalsium
(Sirait,2009). Salah satu penyebab Stunting pada anak-anak adalah kekurangannya
kalsium dalam tubuh. Buah takokak mengandung kalsium 500 mg per 100
gramnya (Sirait, 2009). Kalsium merupakan gizi mikro yang dibutuhkan oleh
tubuh dan mineral yang paling banyak terdapat pada tubuh (Almatsier, 2001).
Kebutuhan kalsium harian pada usia anak 500-1.300 mg. Hampir seluruh kalsium
dalam tubuh ada didalam tubuh yang berperan sentral dalam struktur dan kekuatan
tulang dan gigi (IOM, 1997).
Tabel 1. Komposisi Takokak Tiap 100 gr
2.2 Kurma
Buah kurma sudah sangat terkenal dan sudah dibudidayakan di berbagai
belahan dunia karena kelebihan nilai gizi, kesehatan, dan ekonomik disamping
nilai estetika dan ekologikal yang dimilikinya. Berdasarkan analisis laboratorium,
dalam buah kurma terdapat kandungan kalsium 47 mg/100mg, kalium 511
mg/100mg, zinc 2,67 mg/100g, besi 2,46 mg/100g, sodium 0,45 mg/100mg.17
Buah kurma mengandung 70% karbohidrat sehingga menjadikannya sumber
energi tinggi. Setiap 100 g buah kurma dapat menghasilkan 314 kkal.16 Selain itu,
buah kurma juga mengandung lemak (0,2 – 0,5%), garam dan mineral, protein (2,3
– 5,6%), dan serat (6,4 – 11,5%). Kadar vitamin yang paling tinggi setelah vitamin
5
B2 (Niasin) adalah vitamin C sebanyak 400 – 16000 mikrogram, sedangkan
vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat besi.
Gambar 2. Kurma
Ceker ayam memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai sumber
gelatin karena kandungan kolagen yang dimiliki yaitu sekitar 9%. Kolagen ceker
ayam banyak mengandung asam amino glycine, asam glutamic, proline dan
hydroxyproline (Liu et al., 2011; Hashim et al., 2014). Sompie et al., (2015)
meneliti tentang pengaruh suhu ekstraksi dan menyimpulkan bahwa gelatin kulit
kaki ayam yang diproduksi menggunakan suhu ekstraksi 50ºC, 55ºC, dan 60ºC
menghasilkan karakteristik gelatin dengan kualitas yang baik karena masih
memenuhi standar yang ditetapkan SNI. Viskositas berkisar antara 5,05-5,12 cP
dan masih termasuk dalam kisaran standar mutu SNI yaitu antara 2,0-7,5 cP.
Produksi gelatin pada penelitian ini menghasilkan kekuatan gel rata-rata pada
kisaran 62,44-64,42 g Bloom.
6
Gambar 3. Ceker Ayam
2.4 Kalsium
Kalsium paling banyak ditemukan dalam tulang dan gigi. Sekitar 50% dari
jumlah totalnya terionisasi, dan hanya kalsium terionisasi dapat digunakan oleh
tubuh. Protein dan albumin dalam darah berikatan dengan kalsium sehingga
mengurangi jumlah kalsium terionisasi yang bebas. Kalsium diperlukan untuk
7
transmisi impuls saraf serta untuk kontraksi otot miokardium dan otot rangka
(Kee, 2007).
Kalsium adalah mineral paling banyak dalam tubuh dan termasuk paling
penting. Tubuh membutuhkan kalsium untuk membentuk dan memperbaiki tulang
dan gigi, membantu fungsi saraf, kontraksi otot, pembentukan darah dan berperan
dalam fungsi jantung. Semua kalsium yang masuk kedalam tubuh
(melalui makanan atau asupan) sebagian besar disimpan oleh tubuh dan tidak
dibuang melalui urin atau feses (Kurniawan, 2015).
Kalsium adalah mineral yang paling banyak diperlukan oleh tubuh.
Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan
1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi
1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja meningkat
sesuai usia:
1. Bayi berumur s.d. 5 bulan : 400 mg
2. Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg
3. Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg
4. Remaja usia 11 s.d. 24tahun: 1.200 mg
Sekitar 99% kalsium berada pada jaringan tulang dan gigi, sisanya berada di darah
dan sel-sel tubuh .
Sumber kalsium terbagi menjadi dua, yaitu hewani dan nabati. Sumber
kalsium dari hewani antara lain; ikan, udang, susu dan produk olahan susu (dairy)
seperti yoghurt, keju dan ice cream, kuning telur, ikan teri, udang rebon, dan
daging sapi. Namun, bila mengonsumsi makanan hewani secara berlebih terutama
daging sapi dapat menghambat penyerapan kalsium, karena kadar proteinnya
tinggi. Kandungan protein yang tinggi akan meningkatkan keasaman (pH) darah.
Untuk itu, walaupun kaya kalsium makanan hewani harus dikonsumsi secukupnya
saja. Sumber makanan yang mengandung kalsium nabati terdapat di sayuran hijau
seperti sawi, bayam, brokoli, daun papaya, daun singkong, peterseli. Selain itu
terdapat juga pada biji-bijian seperti kenari, wijen, dan kacang almond.
Kacang-kacangan juga mengandung kalsium seperti kacang kedelai, kacang
merah, kacang polong, tempe, dan tahu.
8
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi
stunting yang salah satu penyebabnya adalah kekurangan kalsium yakni sebesar
30,8%. Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Kadar kalsium
darah yang sangat redah dapat menyebabkan tetani atau kejang. Kepekaan serabut
saraf dan pusat saraf terhadap rasangsaan meningkat, sehingga terjadi kering otot
misalnya pada kaki. Kekurangan kalsium dapat meningkatkan resiko osteoporosis
pada orang dewasa yaitu gangguan secara bertahap jumlah dan kekurangan
jaringan tulang. Penurunan itu disebabkan oleh terjadinya demineralisasi yaitu
tubuh yang kekurangan kalsium akan mengambil simpanan kalsium yang ada
pada tulang dan gigi. Pada masa pertumbuhan, kekurangan kalsium menyebabkan
pengurangan pada massa dan kekerasan tulang yang sedang dibentuk
(Mulyani, 2009).
9
BAB III
METODE PENELITIAN
10
3.4 Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual dari Karya Ilmiah ini yaitu:
Banyaknya takokak di
Salah satu Sumber Daya
kalangan masyarakat
Alam yang banyak
belum dimanfaatkan
tersebar di Indonesia,
secara maksimal dan
khususnya Medan,
banyak yang terbuang
Sumatera yaitu Takokak
percuma
Meningkatkan
Kesejahteraan dan
Kesehatan
masyarakat
Indonesia
BAB IV
11
PEMBAHASAN
12
takokak memiliki kandungan gizi seperti kalsium, fosfor, serat, vitamin a
serta vitamin C. Permen Jelly takoku juga merupakan camilan sehat yang
merupakan solusi alternatif bagi anak-anak yang tidak menyukai sayur.
Adapun tahap pengolahan Permen Jelly Takoku
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini mempersiapkan alat dan bahan
a. Alat
Alat terdiri dari kompor gas, panci, sendok, wadah untuk permen jelly,
saringan, belender dan mangkok
b. Bahan
Bahan terdiri dari Takokak, ceker ayam, kurma, jeruk nipis dan air.
2. Tahap Pembuatan Gelatin Ceker Ayam
a. Cuci bersih ceker ¼ kg pada air yang mengalir
b. Rendam ceker di dalam wadah dengan suhu air 70oC selama 15 menit
c. Slice bagian atas ceker
d. Rebus ceker dengan air sebanyak 500 mL selama 90 menit dengan
suhu air 60o-70oC
e. Pisahkan gelatin dan ceker
3. Tahap Penghalusan
a. Penghalusan Takokak
Takokak sebanyak 250 gr dicampur dengan air 250 mL dihaluskan
dengan menggunakan belender. Kemudian disaring dan diambil
ekstrak cairnya dan tuang kedalam wadah.
b. Penghalusan Kurma
Kurma sebanyak 200 gr dicampur dengan air 100 mL dihaluskan
dengan menggunakan belender. Kemudian disaring dan diambil
ekstrak cairnya dan tuang kedalam wadah.
4. Tahap Pencampuran
Campurkan gelatin sebanyak 300 ml dari ceker ayam tersebut dengan
ekstrak cair dari takokak dan kurma serta ditambahkan dengan air jeruk
nipis 20 mL. Kemudian panaskan pada suhu 60°C dengan waktu 10
menit. Selanjutnya, masukan permen Jelly Takoku kedalam wadah.
13
Kemmudian, diamkan hingga 10 menit. Setelah permen Jelly Takoku
sudah siap untuk di konsumsi atau jika ingin lebih nikmat letakkan dam
lemari es selama 30 menit.
14
3. Responden yang mengatakan tidak enak sebanyak
Persentase koresponden dari Permen Jelly Takoku dapat dilihat pada
diagram berikut:
Gambar 5. Diagram Testimoni
7% Suka
Sumber: Pribadi,
15
Keterangan Skor:
5 : Sangant Suka
4: Suka
3: Biasa
2: Tidak Suka
16
dikonsumsi secara terus-menerus pada ana-anak usia 4 tahun keatas untuk
membantu pertumbuhan tulang pada anak-anak. Permen Jelly Takoku sudah
di uji pada Laboratorium Baristand Medan dan terbukti bahwa kandungan
Kalsium (Ca) pada permen ini cukup banyak sebesar 468,9 mg/kg sehingga
permen ini layak disebut dengan camilan sehat. Adanya permen Jelly Takoku
ini dapat meningkatkan sektor kesehatan khususnya di Medan. Kedua, pada
bidang pertanian permen ini terbuat dari takokak (cempokak) dalam bidang
pertanian termasuk kedalam terung-terungan. Permen ini biasanya hanya di
kosumsi sebagai lalapan pada banyak orang dan bahan tambahan pada sayur-
sayuran. Sehingga takokak ini tidak dimanfaatkan kandungan gizinya secara
maksimal. Adanya permen Jelly ini dapat meningkatkan sektor pertanian
yang ada khususnya di Medan. Ketiga, pada bidang lingkungan. Bahan dari
permen Jelly Takoku ramah lingkungan. Banyak takokak yang banyak
terbuang dan tidak digunakan. Biasanya hal ini terjadi di perkampungan,
karena sudah banyaknya pohon takokak di setiap rumah masyarakat tidak
memperhatikan sumber daya yang berkualitas tersebut.
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun Kesimpulan dari Karya Tulis Imiah ini adalah:
1. Permen jelly Takoku adalah sebuah inovasi makanan berbentuk camilan
yaitu permen jelly berbahan dasar takokak dan diperkaya dengan kurma
dalam upaya peningkatan kalsium (Ca) pada anak. Bahan dasar dari
permen jelly Takoku yaitu takokak, kurma dan gelatin ceker ayam banyak
sekali manfaatnya bagi kesehatan. Terutama, kaya akan mineral yaitu
kalsium (Ca).
2. Proses pengolahan permen Jelly Takoku sangat sederhana dan tidak
membutuhkan waktu yang lama. Bahan pada permen Jelly ini alami
dengan harga yang masih terjangkau oleh masyarakat serta mudah untuk
didapatkan.
3. Implementasi permen Jelly Takoku sudah mencapai Laboratorium
Baristand Medan dan sudah terbukti terdapat kandungan kalsium
didalamnya sebanyak 468,9 mg/kg. Kemudian permen ini sudah sampai
tahap uji organoleptik dengan rata-rata skor 4 yaitu menyatakan “enak”.
18
Selanjutntya adanya testimoni permen ini kepada sebanyak 56%
menyatakan “enak”. Sehingga permen ini layak untuk dikonsumsi
4. Kelebihan pada permen Jelly Takoku pada bidang kesehatan adanya uji
Lab kandungan kalsium sehngga permen ini layak sebagai camilan sehat
pada anak-anak. Pada segi pertanian dan lingkungan, hadirnya permen ini
membantu memanfaatkan hasil pertanian yang umumnya tidak di
manfaatkan bahkan terbuang begitu saja menjadi sebuah inovasi kekinian
yaitu permen Jelly Takoku.
19
5.2 Saran
Adapun Saran dari Karya Tulis Imiah ini adalah:
1. Adanya kerja sama pada UKM bahkan perusahaan makanan sehat yang
ada di kota medan untuk melanjutkan inovasi ini dan menyebarluaskan
permen Jelly Takoku diberbagai wilayah Indonesia.
2. Adanya sosialisasi lebih lama dengan masyarakat dan dibantu oleh petugas
kesehatan untuk melihat perubahan tulang pada anak-anak selama 6 bulan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Mikhail WZA, Sabhy HM, El-sayed HH, Khairy SA, Salem 7. HYHA, Samy
MA. Effect of nutritional status on growth pattern of stunted preschool
children in Egypt. Acad J Nutr 2013;2(1):1-9.
Sumerta Miwada dan IN. Simpen. Optimalisasi Potensi Ceker Ayam (Shank)
Hasil Limbah Rpa Melalui Metode Ekstraksi Termodifikasi Untuk
Menghasilkan Gelatin. Universitas Udayana, Denpasar.
Ganjar Fadillah, Pramudita Putri, Nisa’u Luthfi Nur Azizah, Yassin Oki
Purbayanto, Teguh Endah Saraswati. Isolasi Gelatin Dari Limbah Ceker
Ayam Sebagai Alternatif Bahan Pengawet Alami Bahan Makanan.
Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
Souganidis E. The relevance of micronutrients to the 8. prevention of stunting.
Sight and life 2012;26(2).
Stuijvenberg ME, Nel J, Schoeman SE, Lombard CJ, du 5. Plessis LM, Dhansay
MA. Low intake of calcium and vitamin D, but not zinc, iron or vitamin A,
is associated with stunting in 2-5 years old children. Nutrition
2015;31:841-(6).
Khairy SAM, Mattar MK, Refaat LAM, El-Sherbeny SA. Plasma micronutrient
levels of stunted Egyptian school age children. Kasr El Aini Med J
2010;16(1).
Khalid S, Ahmad A, Masud T, Asad MJ, Sandhu M. Nutritional assessment of
ajwa date flesh and pits in comparison to local varieties. J Anim Plant Sci.
2016; 26(30):1072–80.
21
LAMPIRAN
b. Rendam ceker di dalam wadah dengan suhu air 70oc selama 15 menit
d. Rebus ceker dengan air sebanyak 500 ml selama 90 menit dengan suhu
air 60o-70oc
22
e. Pisahkan gelatin dan ceker
3. Tahap Penghalusan
a. Takokak
b. Kurma
4. Pencampuran
Campur semua bahan yang sudah dihaluskan dengan gelatin dan
tambahkan air jeruk nipis 20 ml.
23
24
Lampiran 2. Hasil Uji Lab. Baristand
25
Lampiran 3. Uji Koresponden
26
Lampiran 4. Foto
27
Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup
A. Ketua Kelompok
Nama Lengkap : Nurhasanah Ritonga
NIM : 181000009
Program Studi/Jurusan : Dept. Gizi Masyarakat
Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tempat dan TanggalLahir : Bandar Pinang, 16 Juni 200
Alamat : Jl. Harmonika 70 Padang Bulan, Medan
E-mail : nurhasanah16062k@gmail.com
No.Telp/Hp : 085261874089
Karya Tulis Ilmiah : Subikar Usu (Susu Biji Karet Universitas
Sumatera Utara) : Optimasi Pemanfaatan Hasil Pertanian Karet Di Sumatera Utara
Upaya Mewujudkan Swasembada Pangan
Penghargaan di Bidang Ilmiah : Juara 1 LKTIN UR Cendekia 2020
B. Anggota Kelompok 1
Nama Lengkap : Zikrina Irmaya Rahim
NIM : 181000075
Program Studi/Jurusan : Dept. Kesehatan Lingkungan
Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tempat dan TanggalLahir : PKl. Susu, 22 Juni 2000
Alamat : Jl. PKL Brandan Dusun 1, Langkat
E-mail : irmayazikrina@gmail.com
No.Telp/Hp :
Karya Tulis Ilmiah :-
Penghargaan di Bidang Ilmiah :-
C. Anggota Kelompok 2
Nama Lengkap : Audira Yasmin Afra
NIM : 180305004
Program Studi/Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas : Fakultas Pertanian
Tempat dan TanggalLahir : Medan, 18 April 2001
Alamat : Jl. Sempurna No.90, Medan
E-mail : audirayasmin@gmail.com
No.Telp/Hp : 085270053202
Karya Tulis Ilmiah :-
Penghargaan di Bidang Ilmiah :-
28
D. Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar : Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes
NIP : 197002121995012001
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 12 Februari 1970
Alamat : Jl. Cendrawasih No.156, Sei Kambing B,
Medan Sunggal
E-mail : nasutionernawati38@yahoo.com
No.Telp/Hp : 08126394346
Judul Penelitian di Bidang Ilmiah :
29