BAMBU
Disusun oleh : MARLIANA BORU SIAGIAN,SP
PENYULUH PERTANIAN BPP BATU BENAWA
Menghambat produksi etylen (zat
yang menyebabkan tanaman cepat
tua dan mati).
Meningkatkan penyerapan dan
pemanfaatan unsur nitrogen (N) oleh
tanaman.
Meningkatkan kemampuan tanaman
Gambar 1. Hasil Olahan PGPR dari Akar Bambu dalam menyerap unsur besi (Fe).
Meningkatkan kemampuan tanaman
PGPR merupakan Campuran
dalam menyerap unsur sulfur (S).
bakteri Pseudomonas Flourescence dan
Meningkatkan ketersediaan unsur
Bacillus Ploymixa yang mampu
fosfor (P).
meningkatkan pertumbuhan tanaman dan
Meningkatkan ketersediaan unsur
mengendalikan penyakit.
mangan (Mn).
PGPR atau Plant Growth
Promoting Rhizobacteria adalah
Penyakit tanaman yang dapat
mikroorganisme menguntungkan yang hidup dikendalikan antara lain:
di sekitar perakaran, berupa kumpulan layu fusarium
berbagai bakteri yang mampu meningkatkan penyakit busuk batang phytoptora
pertumbuhan dan mengendalikan penyakit penyakit layu bakteri pada pisang,
tanaman. PGPR sangat diperlukan oleh family solanaceae dan kacang-
tanaman karena memiliki banyak manfaat. kacangan.
Manfaat yang dapat terlihat secara nyata Schlerotium
adalah bahwa PGPR mencegah dan Rhizoctonia
mengendalikan penyakit layu dan dapat Blast
memacu pertumbuhan tanaman dengan : Antraknose
Pembuatan PGPR
Bahan :
10 liter air
1/2 kg dedak
1 liter biang PGPR
200 gr terasi
250 gr gula merah/tetes tebu
Cara membuat :
Campur semua bahan, kemudian direbus
hingga mendidih. Setelah dingin campurkan
1 liter biang PGPR. Tutup rapat, diamkan
satu hingga dua minggu.