0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
PGPR adalah bakteri yang hidup di sekitar akar tanaman, membantu pertumbuhan tanaman dan mencegah penyakit. PGPR dibuat dengan merebus akar tanaman dan nutrien dalam air, lalu difermentasikan selama 12-15 hari. PGPR diaplikasikan dengan mencelupkan benih atau menyemprot tanah sebelum tanam.
PGPR adalah bakteri yang hidup di sekitar akar tanaman, membantu pertumbuhan tanaman dan mencegah penyakit. PGPR dibuat dengan merebus akar tanaman dan nutrien dalam air, lalu difermentasikan selama 12-15 hari. PGPR diaplikasikan dengan mencelupkan benih atau menyemprot tanah sebelum tanam.
PGPR adalah bakteri yang hidup di sekitar akar tanaman, membantu pertumbuhan tanaman dan mencegah penyakit. PGPR dibuat dengan merebus akar tanaman dan nutrien dalam air, lalu difermentasikan selama 12-15 hari. PGPR diaplikasikan dengan mencelupkan benih atau menyemprot tanah sebelum tanam.
PGPR PGPR atau Plant Growth Promoting Pelaksanaan Pembuatan PGPR :
Rhizobacteria adalah sejenis bakteri a) Membuat larutan mikroorganisme :
(PLANT GROWTH PROMOTING yang hidup di sekitar perakaran untuk membuat 20 liter air RHIZOBACTERIA) tanaman. Bakteri tersebut hidupnya dibutuhkan 1 kg akar bambu/akar secara berkoloni menyelimuti akar putri malu/dll. Akar direndam dalam tanaman. Bagi tanaman keberadaan air steril/air yang sudah direbus mikroorganisme ini akan sangat mendidih (keadaan sudah dingin) menguntungkan. Bakteri ini memberi selama 3-4 malam untuk melepaskan keuntungan dalam proses fisiologi mikroba yang melekat diperakaran. tanaman dan pertumbuhannya. Fungsi b) Untuk membuat larutan nutrisi yaitu PGPR bagi tanamannya itu mampu rebus 15 liter air sampai mendidih memacu pertumbuhan dan fisiologi dalam panci/dandang dan masukkan akar serta mampu mengurangi penyakit gula merah dan terasi, diaduk-aduk atau kerusakan oleh serangga. Selain merata/hancur kemudian masukkan itu PGPR juga meningkatkan dedak lalu diaduk-aduk kembali ketersediaan nutrisi lain seperti sampai merata dan mendidih; phospat, belerang, besi dan tembaga. c) Selanjutnya masukkan dalam ember PGPR juga bisa memproduksi hormon atau jerigen (kapasitas 25 liter) untuk tanaman, menambah bakteri dan didinginkan; cendawan yang menguntungkan serta d) Setelah dingin masukkan larutan dari mengontrol hama dan penyakit fermentasi akar putri malu/akar tumbuhan. bambu/dll sebagai bahan mikroba yang akan tumbuh dalam larutan PROSES PEMBUATAN PGPR : nutrisi atau PGPR.; dan tutup rapat jerigen/ember. Kebutuhan untuk membuat 20 liter air e) Proses terjadinya fermentasi PGPR (bahannya : gula merah 200gr, terasi selama 12-15 hari. Setiap pagi selalu PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS TAN PAN & HORT 100-200gr, dedak 100 gr, dan larutan dibuka penutup jerigen/ember untuk BALAI PERLINDUNGAN TAN PAN & HORT mikroorganisme dari akar bambu, akar membuang gas hasil proses BANJARBARU putri malu, akar rumput gajah, dll.). terjadinya fermentasi. Selanjutnya 2021 PGPR bisa diaplikasikan (setelah 12- 15 hari). Bacillus sp. yang dilihat secara CARA MENGGUNAKAN : mikroskopis perbesaran (40 x 10 kali) ditambah/dibantu perbesaran 500 kali (mikroskop usb). 1. Saring PGPR; 2. Perendaman benih 15 menit; tergantung jenis benih/biji 3. Campurkan 250ml PGPR kedalam air 10-1liter; 4. Semprotkan PGPR tersebut kelahan yang belum ditanami; 5. Ulangi penyemprotan setiap 3 minggu (21 hari) sekali. 1) 2) 3) 4)
Gambar 2. Hasil perbandingan perlakuan
(PGPR) benih bawang merah umur 10 HST varietas no 4) biru lancor dan no 3) bima brebes dengan bawang merah varietas no 2) biru lancor dan no 1) bima brebes tanpa perlakuan (semua jenis bawang merah ditanam tanpa dipotong/disayat ¼ ujungnya).
Gambar 3. PGPR dalam kemasan jerigen
Gambar 1. PGPR yang berisi bakteri antagonis Pseudomonas flourescens dan