Anda di halaman 1dari 3

BAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN PGPR Merupakan :

(PGPR/PLANT GROWTH PROMOTING


- Sejenis bakteri yang hidup diperakaran tanaman
RHIZOBACTER) CARA PEMBUATAN
(Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis,
- Rendam akar bambu dalam air matang dingin
Rhizobium, Actinomycetes,)
selama 3-4 hari
- Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni - Rebus bahan no. 2-6 sampai mendidih selama 20
menyelimuti akar tanaman menit
- Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini - Setelah dingin masukkan air rendaman akar
akan sangat menguntungkan bambu ke dalam larutan terasi kemudian simpan
- Bakteri ini member keuntungan dalam poses dalam jerigen dan tutup rapat
fisiologi tanaman dan pertumbuhan - Buka dan kocok-kocok sehari sekali
- Setelah 10-15 hari PGPR siap digunakan

FUNGSI PGPR BAGI TANAMAN YAITU :


CARA PENGGUNAAN
- Mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar
- Saring PGPR
serta mampu mengurangi penyakit atau
- Untuk perendaman benih atau biji tanaman
kerusakan oleh serangga hama.
dengan dosis 10-15 cc/lt air (benih sayuran
- Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti
perendaman selama 15 menit, benih padi dan
phospat, belerang, besi dan tembaga
palawija perendaman selama 2-8 jam)
- Bisa memproduksi hormone tanaman,
- Untuk penyemprotan pada lahan dan
menambah bakteri dan cendawan yang
pertanaman (dikocorkan) dosis 20 cc/lt air atau
menguntungkan serta mengontrol hama dan
bisa juga 1 liter PGPR/tangki(14 liter air)
penyakit tumbuhan.
- Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum
CARA PEMBUATAN PGPR ditanami atau dikocorkan
- Ulangi penyemprotan setiap 7 hari sekali atau 15
LABORATORIUM PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN ALAT DAN BAHAN : hari sekali

DAN HORTIKULTURA BPTPH BANJARBARU 1. 100 g akar bambu beserta tanahnya


2020 2. 400 g gula pasir/gula merah Contac person Witnu HP.081351086678.
3. 200 g terasi 085248079150
4. ¼ kilo dedak
5. 10 l air
6. Panci dan dan kompor
LABORATORIUM PROTEKSI TANAMAN PANGAN DAN ALAT DAN BAHAN :
HORTIKULTURA SUNGAI TABUK
1. 100 g akar bambu beserta tanahnya
2016 2. 400 g gula pasir
3. 200 g terasi
4. ¼ kilo dedak
CARA PEMBUATAN BIAKAN
5. Pitsin secukupnya
BAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN 6. 10 l air
7. Panci dan dan kompor
(PGPR/PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTER)
PGPR Merupakan : CARA PEMBUATAN
- Sejenis bakteri yang hidup diperakaran tanaman
- Rendam akar bambu dalam air matang dingin
(Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis,
selama 3-4 hari
Rhizobium, Actinomycetes,) - Rebus bahan no. 2-6 sampai mendidih selama 20
- Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menit
menyelimuti akar tanaman - Setelah dingin masukkan air rendaman akar
- Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini bambu ke dalam larutan terasi kemudian simpan
akan sangat menguntungkan dalam jerigen dan tutup rapat
- Bakteri ini member keuntungan dalam poses - Buka dan kocok-kocok sehari sekali
fisiologi tanaman dan pertumbuhan - Setelah 10-15 hari PGPR siap digunakan

CARA PENGGUNAAN
FUNGSI PGPR BAGI TANAMAN YAITU :
- Saring PGPR
- Mampu memacu pertumbuhan dan fifiologi akar - Untuk perendaman benih atau biji tanaman
serta mampu mengurangi penyakit atau dengan dosis 10-15 cc/lt air (benih sayuran
kerusakan oleh serangga hama. perendaman selama 15 menit, benih padi dan
- Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti palawija perendaman selama 2-8 jam)
phospat, belerang, besi dan tembaga - Untuk penyemprotan pada lahan dan
- Bisa memproduksi hormone tanaman, pertanaman (dikocorkan) dosis 20 cc/lt air atau
menambah bakteri dan cendawan yang bisa juga 1 liter PGPR/tangki(14 liter air)
menguntungkan serta mengontrol hama dan - Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum
penyakit tumbuhan. ditanami atau dikocorkan

CARA PEMBUATAN PGPR


- Ulangi penyemprotan setiap 7 hari sekali atau 15
hari sekali

Contac person Witnu HP.081351086678.


081255559678

Anda mungkin juga menyukai