Anda di halaman 1dari 2

KOMPOSISI

LABORATORIUM
KADAR
UJI MUTU

MIKROBA :
 Lactobacillus sp. 7,3 x 107 cfu/ml
PUSLITBANG  Azotobacter sp, 4,1 x 10 7 cfu/ml
BIOTEKNOLOGI  Pseudomonas sp 1,6 x 108 cfu/ml DIFORMULASI KHUSUS TANAMAN
PERTANIAN  Streptomyces sp 1,2 x 108 cfu/ml
UNHAS  Bakteri pelarut posfat 5,6 x 107 cfu/ml
 Salmonella : 0 Mps/ml
 E-Coli : 0 Mps/ml
 Ph : 4,23
 Patogenitas : negative
 Melarutkan Posfat : Positif
 Menambah N2 : Positif
PENGALAMAN PETANI PADI PENGGUNA
PUPUK HAYATI MO PLUS DI SULAWESI SELATAN :
1. Merangsang perkecambahan benih, batang/daun kuat dan bibit
mudah dicabut/ditanam
2. Hijau tanaman bertahan lama
3. Batang kokoh, daun tebal dan tahan rebah
4. Serangan hama putih pada fase vegetatif dan generatif 5 – 7 hari
pulih kembali
5. Bila tanaman kemerah-merahan (keracunan besi) 1 – 2 minggu
pulih kembali
6. Malai serempak keluar, bintik pada daun/gabah terkendali
7. Serangan hama Walang Sangit terkendali bila aplikasi menjelang
keluar malai
8. Dosis pupuk di kurangi 25 – 50 % (sesuai kondisi setempat)
9. Gabah bernas, mengkilat dan beras lebih putih Nomor Pendaftaran : L.134/HAYATI/PPI/IX/2007
10. Panen lebih awal (4 – 5 hari)
11. Produksi dan mutu hasil meningkat Produksi :
CV. ORGANIC FARMING INDONESIA
PEMESANAN HUB :
SULAWESI SELATAN

http://mo-plus.blogspot.com dan Email : mo_plus@ymail.com


KEISTIMEWAAN  Dapat digunakan sebagai bahan fermentasi untuk pembuatan
bokashi
 Meningkatkan kesuburan tanah serta menghindarkan dampak
PETUNJUK PEMAKAIAN
yang merugikan dari penggunaan zat kimia yang berlebihan
dengan pemberian Pupuk Hayati (Bioeativator) MO PLUS TANAMAN DOSIS APLIKASI
 Kandungan dan jumlah populasi mikroba bekerja bersinergi PADI 3-4 L/Ha - Perendaman benih
- Persemaian 3-5 hari sebelum
dapat mencegah serta mengendalikan hama/penyakit sehingga
cabut benih
tanaman lebih sehat dan dapat memberikan keamanan yang - Pembentukan anakan
tinggi bagi manusia, hewan dan mikroorganisme bukan sasaran - Primordia (bunting muda)
 Meningkatkan produksi baik kualitas maupun kuantitas - Menjelang keluar bunga/malai
 Ramah lingkungan JAGUNG 2-3 L/Ha - Umur 3, 5, 7 minggu setelah
tanam
KACANG- 4-5 L/Ha - Sebelum dan sesudah berbunga
MANFAAT DAN KEGUNAAN KACANGAN
BAWANG MERAH 3-4 L/Ha - Sehari sebelum tanam
 Meningkatkan produksi panen 20 - 50%
- Umur 1-2 minggu sekali atau
 Mencegah/mengendalikan hama dan penyakit pada saat penyiraman
 Berfungsi sebagai katalisator, membebaskan unsur hara yang CABE 3-4 L/Ha - Setiap 2 minggu setelah tanam
2
terikat dalam tanah, melarutkan Posfat dan menambah N dari terutama pada saat berbuah
SAYURAN 3-4 L/Ha - Umur 1-2 minggu sekali atau
udara sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk sampai
pada saat penyiraman
25 – 50%
KAKAO, CENGKEH, 3-5 L/Ha - Setiap 3 minggu dipertanaman
 Memperkuat jaringan pada akar dan batang TEMBAKAU, LADA
 Mencegah/mengurangi gugur bunga dan buah
 Mempercepat panen pada tanaman semusim KETERANGAN
 Memperpanjang masa umur tanaman yang sedang berproduksi 1. Komposisi 5-10 ml/1 liter air (1 tutup botol = 15 ml)
yang tidak habis 1 (satu) kali panen, misalnya : kacang ijo, 2. Penyemprotan dilakukan pada kondisi tanah lembab
kacang panjang, cabe, tomat, dll 3. Semprotkan/siramkan kebagian daun dan tanah disekitar
 Hasil panen berupa gabah bernas dan mengkilat serta beras perakaran tanaman
putih dan tidak mudah patah 4. Kocok sebelum digunakan
 Dapat mengikat zat besi sehingga membebaskan tanaman dari 5. Hindarkan dari panas matahari langsung
keracunan zat besi 6. Untuk hasil yang lebih baik digunakan pada pagi atau sore hari
7. Jangan dicampur Insektisida (Tangki harus dalam keadaan
bersih)
http://mo-plus.blogspot.com dan Email : mo_plus@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai