Anda di halaman 1dari 74

BIOTEKNOLOGI ORGANIK TERBARU

UNTUK INTENSIFIKASI USAHA


PERTANIAN, PERIKANAN DAN
PETERNAKAN

Oleh:
LEMBAH KAMUNING
GROUP
VISI
MENGEMBANGKAN PERTANIAN
YANG PRODUKTIF, SEHAT DAN
RAMAH LINGKUNGAN
MELAKUKAN PERBAIKAN
Dengan
Z TOE, HERBAFEED, MEM,
LUMBRIPRO DAN PUKPANG
BIOTEKNOLOGI ORGANIK
LEMBAH KAMUNING
PETERNAK
PERIKANAN PERTANIAN
AN

IKAN TERNAK TANAMAN


BIOTEKNOLOGI
ORGANIK
GENERASI TERBARU
SUPLEMEN
ORGANIK TERNAK
UNTUK KESEHATAN
DAN PERTUMBUHAN
UNGGAS/RUMINANSI
A
BIOTEKNOLOGI
ORGANIK
GENERASI TERBARU

MEMPERCEPAT
PERTUMBUHAN & PEMACU
BOBOT IKAN,UDANG DAN
UNGGAS
BIOTEKNOLOGI
ORGANIK
GENERASI
TERBARU

Telah Terbukti
Mempercepat
pertumbuhan Udang, Lele
dan Bandeng – Masa
Panen Lebih Singkat (15
hari sampai 1 Bulan)
Kami bekerja
dengan semangat
INOVASI,
POC PLUS ZTOE EFISIENSI DAN
INDEPENDENSI
POC PLUS Z
Z TOE
TOE
1. Pupuk lengkap dan pembenah tanah
2. Mampu mengurangi penggunaan pupuk
kimia 50 % (secara bertahap)
3. Meningkatkan daya tahan tanaman dari
serangan OPT mengusir hama
4. Merangsang dan meningkatkan
pertumbuhan tunas, akar, batang dan
daun
5. Mempercepat terbentuknya bunga dan
buah
PERTANIAN 6. Mencegah kerontokan daun, bunga dan
buah
PERKEBUNAN 7. Efektif, cepat diserap tanaman &
PERIKANAN memperpanjang masa produktif
Pupuk Organik Empang
PUKPANG
ALUR PEMBUATAN PESTISIDA
ORGANIK DARI URINE

Kelinci/Kambing/Sapi Urin + Aerasi Mindi / Mimba

Daun sirsak Sirih Merah


Tetes
ALUR PEMBUATAN PESTISIDA
ORGANIK DARI URINE

Daun Tembakau Air Kelapa Daun Bandotan


(Wedhusan)
FORMULASI PESTISIDA
ORGANIK DARI URINE
Dalam 100 liter
No. Bahan - Bahan
pupuk cair
1 Urin 100 liter
2 Daun Mindi/Mimba 3 kg
3 Daun Sirih Merah 50 lembar
4 Daun Sirsak 3 kg
5 Daun Bandotan/Wedhusan 3 kg
6 Air Kelapa 10 liter
7 Daun Tembakau 3 kg
Bahan Tambahan
1 Z TOE 1 liter
2 MEM 1 liter
3 Tetes/Molase 5 liter
Cara Pembuatan Pestisida Organik Dari
Urine
 Urine di tampung dalam wadah penampung (drum/bak fiber)
 Di aerasi selama 24 jam (netralisasi gas beracun)
 Seluruh bahan-bahan di haluskan
 Untuk 100 liter urine di tambahkan daun masing-masing 5 kg
dan ditambahkan MEM 1 liter, tetes 5 liter
 Di fermentasi selama 1,5 bulan dalam kondisi tertutup (kedap
udara & di tempat teduh)
 Pestisida Organik siap digunakan untuk pertanian dan
pertambakan dengan dosis 8 liter/hektar setiap minggu sekali
PERBANYAKAN HERBISIDA
Bahan - Bahan Takaran
Round Up 1 liter
Air Kelapa 10-15 liter
Garam 5 Kg
Urea 5 Kg
ZA 5 Kg
Sabun Colek/Serbuk 1 Kg
Air Hujan 5 liter
Ragi Tape 1 bungkus (100 gr.)

Cara Pembuatan Herbisida


 Semua bahan dicampur merata dan direbus dampai mendidih
 Didinginkan dan ditambah ragi tape 1 bungkus, Tutup rapat selama 1 minggu
 Herbisida siap pakai, dosis 2-3 gelas untuk 1 tangki semprot
BAKTERI PROBIOTIK
Basillus sp

Lactobacillus sp

Acetobacter sp
BAKTERI
PROBIOTIK Rhodopseudomonas sp

Nitrobacter

Saccharomyces

Actinomycetes
Fungsi Bakteri Probiotik
1. MENEKAN MIKROBA MERUGIKAN DI SALURAN PENCERNAAN

2. MENGENDALIKAN PATHOGEN, MENEKAN JAMUR DAN BAKTERI

BERBAHAYA DENGAN MENGHASILKAN SENYAWA ANTI MIKROBA

3. MENGHASILKAN IMUNOSTIMULAN

4. MENGHASILKAN SENYAWA YANG BERMANFAAT BAGI INANG

5. MENETRALISIR ZAT-ZAT BERACUN DALAM AIR

6. MENAIKKAN NILAI NUTRISI PAKAN DAN MEMPERCEPAT

PENYERAPAN NUTRISI

7. MENGHASILKAN FITOHORMON (BASILLUS SP)


Keunggulan Probiotik
 Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kesehatan Ikan

 Memperbaiki Penggunaan Nutrisi Pakan

 Dapat Memfermentasi Bahan Alternative

 Menekan Biaya Pakan Sebesar 30-40 %.

 Mengurangi Pathogen Dalam Perairan (Kualitas Air)

 Media Tidak Berbau (Ramah Lingkungan)

 Ikan Dibudidayakan Termasuk Ikan Organic Yang Bagus Untuk

Kesehatan Manusia.
 Dapat Digunakan Sebagai Probiotik Untuk Peternakan Dan

Pertanian
Aplikasi MEM dan LUMBRIPRO
Untuk Pembuatan Pakan Alternatif
Mengapa membuat
Pakan Sendiri ???

I
• Harga Pakan Tinggi
• Biaya Produksi
II
Meningkat
III
• Harga Jual Ikan Rendah

IV
• Keuntungan menurun

Pakan
Pellet
Fermentasi
KEBUTUHAN NUTRISI
PROTEIN KARBOHIDRAT
1. PENGGANTI JARINGAN YANG 1. SUMBER ENERGI
RUSAK 2. MEMBANTU SISTEM
2. PERTUMBUHAN KEKEBALAN TUBUH
3. PRODUKSI ENZIM, HORMON, 3. PEMBENTUK STRUKTUR SEL
ANTIBODY DAN JARINGAN

MINERAL
ASAM LEMAK ESENSIAL 1. MENINGKATKAN KESEHATAN
1. SUMBER ENERGI TULANG
2. PENJAGA KESEIMBANGAN 2. MEMBANTU METABOLISME
3. MEMBANTU PENYERAPAN VITAMIN TUBUH
VITAMIN 1. MEMBANTU METABOLISME 3. MENGUATKAN FUNGSI
4. PEMBANGUN JARINGAN DAN KINERJA ORGAN TUBUH ORGAN TUBUH
2. TIDAK DISEDIAKAN TUBUH
DAN HARUS DITAMBAHKAN
DALAM PAKAN
Pembuatan Pakan Berbentuk Pellet
FORMULASI PAKAN BUATAN
No. Bahan - Bahan Protein (%) Formulasi
1 TEPUNG IKAN 50 1 kg
2 TEPUNG ROTI 20 2 kg
3 TEPUNG KANJI 2 100 gram
4 LUMBRIPRO 76 1 sendok makan
5 CAIRAN SUPLEMEN - 150 ml
1. Seluruh bahan dicampur sesuai dengan formulasi hingga homogen
2. Ditambah Cairan Suplemen
3. Difermentasi selama 2-3 hari dalam kantong plastik (kondisi kedap
udara)
4. Dihindarkan dari sinar matahari
5. Setelah pakan tercetak disemprot dengan multivitamin dan minyak
ikan, pakan dijemur sampai kering lalu dikemas
CAIRAN SUPLEMEN
No. Bahan - Bahan Formulasi
1 TEMULAWAK 5 kg
2 SUSU SEGAR/ SUSU SKIM 10 liter
3 VITAMIN C (MARKISA/NANAS/BLIMBING) 10 kg
4 MOLASE/TETES 5 liter
5 Super Herbafeed 1 liter

1. Temulawak di haluskan dan direbus dengan air sebanyak 60 liter


2. Ditambahkan susu segar 10 liter/ susu bubuk 2 kg dan
molase/tetes
3. Buah (markisa/nanas/blimbing) dihaluskan/dijus
4. Seluruh bahan dicampur, dan dinginkan selama 24 jam lalu
ditambahkan Super Herbafeed dan MEM 100 ml.
5. Ditutup rapat dan difermentasi selama 2 minggu
BAHAN BAKU NABATI
BAHAN BAKU HEWANI
Alur Pembuatan I
PROSE PENGHALUSAN BAHAN

Bahan-bahan Diskmill TepungJagung

Tetes dan Air


MEM Tepung Ikan
Alur Pembuatan II

Mixer Bahan-bahan Perekat

Penjemuran Proses pengkusan


Mesin Pellet
Alur Pembuatan III

Semprot Vitamin, Mineral dan Minyak Ikan

Pengemasan Pellet
Cara Pembuatan Pakan Berbentuk Pellet
 10 kg bahan dicampur sesuai formulasi hingga homogen
kecuali Perekat (Tepung Kanji)
 Ditambah 100 ml MEM (10 tutup botol)
 Ditambah tetes 250 ml (1 Gelas air mineral) + air
secukupnya
 Difermentasi selama 2-3 hari dalam kantong plastik (kondisi
kedap udara)
 Di hindarkan dari sinar matahari langsung
 Setelah difermentasi pakan dicampur dengan perekat
(tepung kanji) sesuai formulasi lalu pakan dikukus, setalah
matang baru pakan di cetak menggunakan mesin
 Setelah pakan tercetak disemprot dengan multivitamin dan
minyak ikan, pakan dijemur sampai kering lalu dikemas
Pakan Fermentasi
Keunggulan pakan fermentasi

 Bisa memanfaatkan bahan-bahan yang


bersifat limbah
 Tidak perlu menggunakan mesin
 Mampu menaikkan nilai protein sampai 8 %
 Menekan biaya produksi
Step 2

 Mudah dilakukan
 Keuntungan lebih besar
Step 1
Bahan - bahan pakan fermentasi

Ampas Tahu Tepung Ikan

Polard Dedak halus


Bahan - bahan pakan fermentasi

Tepung jagung MEM

Tetes Air
Formulasi pakan fermentasi
Dalam 1ton
No. Bahan Prosentase
pakan
1 Ampas Tahu (20 %) 25 % 250 kg
2 Tepung Ikan (40 %)1 5% 50 kg
3 Tepung jagung (11 %) 10 % 100kg
4 Polard (17 %) 15 % 150 kg
5 Dedak Halus (9 %) 15 % 150kg
Bahan Tambahan
1 MEM 1 liter
2 Tetes 3 liter
3 Air 10 liter
Cara pembuatan pakan fermentasi

 100 kg bahan dicampur sesuai formulasi


hingga homogen
 Ditambah 1 liter MEM
 Ditambah tetes 3 liter + air 1 liter
 Difermentasi selama 2-3 hari dalam
kantong tertutup (kedap udara)
 Di hindarkan dari sinar matahari
langsung
ALUR FERMENTASI SAYURAN

Limbah Pasar Pemotongan Pencampuran

3 hari

Fermentasi Pengemasan
Siap beri
(Sayuran Fermentasi)

Bahan - Bahan Takaran


Limbah Pasar 1 sak
Tetes / Gula 250 ml
MEM 100 ml / 10 tutup
Air 5 liter

Cara Pembuatan Sayuran Fermentasi


 Limbah pasar (sayuran) dihaluskan/dipotong
 Semua bahan dicampur merata dan difermentasi
dalam kantong plastik selama 3 hari dan pakan siap
digunakan
(Pembuatan Pupuk Fermentasi)

 Sebagai Pemupukan Awal Proses Budidaya Ikan

 Sebagai Pemupukan Tambahan Saat Proses


Budidaya
Formulasi Pupuk Fermentasi
Dalam 1 sak
No. Bahan
pakan
1 Pupuk kandang halus 1 sak (30 kg)

2 Tepung pellet 3 kg

3 Kantong Plastik

BAHAN TAMBAHAN

1 MEM 20 tutup (200 ml)

2 Tetes 500 ml

3 Air 10 liter
Cara Membuat
Pupuk Fermentasi
 Siapkan pupuk kandang sapi/kambing
(khusus untuk pupuk dari kambing
dihaluskan)
 Siapkan pellet yang sudah dihaluskan
 Semua bahan dicampur sesuai dengan
formulasi hingga homogen dan difermentasi
dalam kantong plastik 2 minggu – 1 bulan
(kondisi kedap udara)
 Pupuk fermentasi siap digunakan
Pakan pellet berbahan baku sludge
Bolehkah penggunaan sludge?

Ternak (sapi) Fermentasi Sludge

Bebas Salmonela & E.coli

Lab Uji Tepung Sludge


Formulasi pakan sludge bentuk pellet
Bahan Susunan Bahan (%) Pembuatan 10 kg pakan
Sludge Fermentasi (10 %) 18,86 1.886 gram
Bungkil Kelapa (17 %) 5,61 561 gram
Bekatul Halus (9 %) 8,41 841 gram
Ampas Tahu (20 %) 14,02 1.402 gram
Tepung Tapioka ( 7 %) 1,87 187 gram
Tepung Ikan (40 %) 28,04 2.804 gram
Tepung Kedelei (35 %) 23,36 2.336 gram
Total 100 10.000 gram/10 kg

KANDUNGAN NUTRISI (per Kg pellet)


• Protein : 27,56 %
• Harga : Rp. 4.900
MESIN PELLET TANPA PROSES
PENEPUNGAN
BAHAN BAKU MESIN PELLET PENGHUBUNG MESIN

PELLET PELLET PENCETAK PELLET


Budidaya Lele dengan
Aplikasi MEM, Z Toe &
Lumbripro
Konstruksi Kolam Terpal
Persiapan Kolam Pendederan

 Kolam 2 x 4 m
 Di beri sludge fermentasi
setengah kering
sebanyak 2 kg / m2
 Di isi air 50 cm

 MEM 250 ml
 Tetes 500 ml (2 gelas)
 Fermentasi selama 2
minggu
Aplikasi MEM dan Lumbripro Untuk
Budidaya Lele Organik
Hemat pakan 40-50 %
Kelebihan budidaya lele organik dengan MEM
dan Super Lumbripro

 Mengurangi biaya pakan (pellet) sebesar 40-50%


 Tidak menimbulkan bau tidak sedap (polusi
udara)
 Ikan yang dihasilkan tergolong produk organik
yang sangat bagus untuk kesehatan manusia.
 Rasa daging ikan lebih gurih, dengan rasa daging
menyamai daging Lele Lokal
 Keuntungan yang didapat lebih besar dari
budidaya ikan biasa.
Wadah budidaya lele organik

Kolam Tanah
Kolam Terpal
Kolam Beton
Persiapan Kolam
 Kolam 4 x 6 m2
 Di isi pupuk kandang
fermentasi setebal 2-3
cm
 Di isi air 10 cm
 MEM 1 liter
 Z TOE 1 liter
 Tetes tebu 5 liter
 Di diamkan selama 1
minggu
Konstruksi Kolam Fermentasi (Dalam
Air)

Tanah Terpal

air (pupuk kandang)


2-3cm
Perubahan Warna Setelah Di
Fermentasi
 Setelah di fermentasi 2
minggu, warna air akan
berubah sesuai jenis plankton
yang dominan

 Air dinaikkan sampai 1 meter

 Ditambah MEM 1 liter dan


 Z TOE 1 liter dan benih siap
tebar
Penebaran Benih
 Benih dipilih yang baik dan
berkualitas (bersertifikat)

 Benih (5-7 cm)


Kepadatan 250/m2

 Perlakuan Aklimatisasi
 Waktu tebar pagi atau sore
hari
Pengelolaan Pakan

Pakan yang digunakan ada 2 jenis:


 Pellet Fermentasi
 Sayur Fermentasi
Pengelolaan Pakan
(Aplikasi Pemberian Pakan)

Cara Pemberian Pakan


1. Sayuran Fermentasi diberikan terlebih
dahulu
2. Setelah 2 jam diberikan pellet fermentasi
3. Dosis Adlibitung (Secukupnya)

Ukuran Pellet
disesuaikan buka'an
mulut ikan
Sampling & Grading

 Sampling dan Grading


dilakukan 2 minggu sekali

 Tujuan :
1. Untuk menghindari
kanibalisme
2. Mengontrol effisiensi
penggunaan pakan (FCR)
Pengelolaan Kualitas Air

Ukuran 4 x 6 m2

Masa Pemeliharaan DOSIS Pemberian


Hari ke MEM

30 24 Tutup
45 24 Tutup
60 24 Tutup
75 24 Tutup
90 24 Tutup
Pengelolaan Kualitas Air
 Tidak perlu sirkulasi atau ganti
air yang menggunakan pakan
pellet fermentasi dan pupuk
fermentasi

 Penambahan MEM secara


berkala

 Apabila ada indikasi Bau dan


nafsu makan berkurang,
diberikan MEM kembali
ditambah Super Herbafeed
Ikan
Panen

 Panen dilakukan umur 3 bulan,


size 8 – 10 ekor/kg

 Dilakukan grading dan


penimbangan

 Proses pengangkutan
Pemanfaatan limbah budidaya

 Digunakan untuk media


budidaya baru

 Sebagai pupuk organik


untuk tanaman pangan

 Sebagai pakan tambahan


budidaya cacing sutra
Persiapan Kolam
I • Pengeringan 3-5 hari

II • Pengapuran100- 300 kg/ha

III • Pemupukan dengan pupuk & MEM

IV • Pengisian air

NUTRISI
PADA AIR

PAKAN
ALAMI
Aplikasi
MEM dan Herbafeed
Untuk Pakan Ternak
Alur Pembuatan I

Rumput gajah Jerami Janggel

Polard Serpihan Penghancur


Alur Pembuatan II

Dedak halus Bungkil kelapa Gamblong

Fermentasi Mixer Ampas Tahu


Formulasi pakan ternak
Dalam 1 ton
No. Bahan Prosentase
pakan
1 Rumput gajah 25 % 250 kg
2 Jerami 20 % 200 kg
3 Janggel 15 % 150 kg
4 Pollard 12 % 120 kg
5 Gamblong 5% 50 kg
6 Bungkil kelapa 5% 50 kg
7 Dedak halus 10 % 100 kg
8 Ampas tahu 8% 80 kg
BAHAN TAMBAHAN
1
2 Tetes 4 liter
3 MEM 4 liter
4 Air secukupnya
Cara pembuatan pakan ternak

 Rumput gajah, jerami dan janggel di hancurkan


 Dilakukan penimbangan sesuai formula
 Semua bahan dicampur dengan mixer
 Di campur dengan bahan tambahan (MEM,
tetes, urea dan air)
 Difermentasi dalam wadah dengan kondisi
tertutup (kedap udara) selama 1 minggu
 Siap diberikan
Contoh komposisi kimia jermi segar
dan terfermentasi
(% bahan kering)

Protein menunjukkan kenaikan sebesar 2,38 %


Lemak menunjukkan kenaikan sebesar 1,5 %
Alur Pembuatan I

Rumput gajah Jerami Janggel

Polard Serpihan Penghancur

Anda mungkin juga menyukai