Anda di halaman 1dari 87

PT SURI SIRIH SEJAHTERA

Oleh :

Ir. H. Cecep Suhendar M.Si


MENGEMBANGKAN PERTANIAN , PERIKANAN DAN
PETERNAKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN
MENGGUNAKAN BIOTEKNOLOGI MODERN YANG SUDAH
TERUJI

MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN, PETERNAKAN


DAN PERIKANAN MINIMAL 20 % DARI KONDISI SEBELUMNYA

MEMBANGUN KERJASAMA & KEMITRAAN ANTARA PETANI


, PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA

MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA PETANI


MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN
MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
MENDORONG PERTANIAN ORGANIK YG RAMAH LINGKUNGAN
MENGURANGI SUBSIDI PUPUK KIMIA
MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA
DIBIDANG PERTANIAN
MENDUKUNG TEROBOSAN BIO TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN
PRODUKSI PERTANIAN
POTENSI BISNIS DISELURUH SEKTOR PERTANIAN
( TERMASUK PUPUK )
NILAINYA LEBIH DARI

400 TRILYUN PERTAHUN


LUAS TANAM BEBERAPA KOMODITI
DALAM JT HA

Padi : 30
Jagung :8
Karet : 26
Sawit : 12
Tebu :4
Kakao : 1,9 Rp. 62,5 TRILYUN
Kedelai :3
Singkong :8
Kopi :2
HTI : 30
PRODUKSI PERTANIAN SANGAT TERGANTUNG
PADA PUPUK KIMIA

HARGA PUPUK TERUS NAIK SEDANGKAN


SUBSIDI TERUS DIKURANGI

PASOKAN PUPUK SERING TERSENDAT


HARA

UDARA

AIR

SINAR MATAHARI

MAKHLUK HIDUP

LAINNYA ( MICRO ORGANISME , SERANGGA, DLL )


o HARA MAKRO UTAMA :
Nitrogen ( N ) , Phospor ( P ), Kalium ( K )

o HARA MAKRO SEKUNDER :


Sufur ( S ) , Magnesium ( Mg ), Kalsium ( Ca )

o HARA MIKRO :
Boron ( B ), Seng ( Zn ), Mangan ( Mn ), Tembaga ( Cu ),
Molibdenum ( Mo ), Natrium ( Na ) ,Aluminium ( A l ) ,
dll
PUPUK AN ORGANIK ( PUPUK KIMIA )
Urea, TSP, ZA, SP 36, NPK, dll

PUPUK ORGANIK
KOMPOS, PUPUK KANDANG,
PUPUK HAYATI ( MIKRO ORGANISME )
Faktor
FISIK

Faktor Faktor
KIMIA BIOLOGI
DAUN, BATANG, AKAR, BIJIH, BUAH, GETAH,
UMBI, DLL

DEPOSIT HARA DI TANAH


KOMPOSISI BIOBOOST
PERTANIAN

Azotobacter sp
( penambat Nitrogen )

Azospirilium sp
( penambat Nitrogen )

Bacillus sp
( dekomposisi bahan organik )

Pseudomonas sp
( dekomposisi Residu Pestisida )

Cytophaga sp
( dekomposisi bahan organik )
MANUSIA TUMBUHAN

PROSES DIMASAK BIOKIMIA


JURU MASAK MICROORGANISME

MAKANAN HARA
Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap
oleh tanah.
Mengandung bakteri unggulan hasil proses isolasi
dan pembiakan murni.
Tidak mengandung bahan yang bersifat najis
seperti kotoran hewan dan tidak mengandung
bakteri phatogen yang berbahaya ( E-coli &
Salmonella ) sehingga aman bagi pelaksana
lapangan.
Mengandung Hormon tumbuh alami Gibrelin,
Sitokinin ( Kinetin & Zeatin ), serta Auksin
( IAA ).
Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah
terhadap udara dan air
Hasil Panen meningkat 20 s/d 50 % dari
kondisi awal
Menguraikan Residu pestisida didalam
tanah.
Tidak ada efek samping yang merugikan.
Dapat digunakan untuk semua jenis
Tanaman baik pertanian, perkebunan dan
kehutanan.
Dapat digunakan pada berbagai jenis
lahan.
Menghemat penggunaan pupuk kimia
50 s/d 60 %
Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen
Bebas oleh bakteri, artinya bakteri mampu
memproduksi pupuk sendiri didalam tanah
Meningkatkan proses Biokimia di dalam tanah
sehingga unsur P ( Phosfor ) dan K ( Kalium )
tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah
diserap oleh tanaman
Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih
subur.
Mempercepat pertumbuhan sehingga panen
lebih cepat
Hasil panen dapat memenuhi standar organic.
Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga
tanaman lebih tahan hama
Menghasil produk pertanian lebih sehat dan
ramah lingkungan
Pupuk Hayati K Link - Bioboost adalah
cairan yang mengandung sejumlah bakteri
tertentu yang bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan tanah karena
kandungannya merupakan makhluk hidup
maka sangat penting diperhatikan hal hal
sebagai berikut :

1. Dosis dan jumlah pengenceran


2. Kombinasi dengan pupuk kimia
3. Kombinasi dengan pestisida
4. Kombinasi dengan Pupuk Kompos dan Pupuk
Kandang
5. Cara Penggunaan
6. Waktu Pemupukan
DOSIS :
Tanaman semusim / umur pendek
6 Liter Bioboost / Ha / siklus panen

Tanaman Keras / tahunan


3 s/d 6 liter Bioboost / Ha / 3 bulan
Tergantung umur Adan jumlah pohon per hektar
PENGENCERAN :

PENGENCERAN 1 : 25
MAKSIMAL 1 : 100
AIR YG BISA DIGUNAKAN AIR SUMUR,
AIR SUNGAI, AIR SELOKAN AIR IRIGASI
SAWAH DLL ASAL JANGAN AIR PDAM
KARENA MENGANDUNG KAPORIT
KOMBINASI DENGAN PUPUK KIMIA ATAU
PESTISIDA DIPERBOLEHKAN ASAL JANGAN
DICAMPURKAN LANGSUNG DALAM
WAKTU YANG BERSAMAAN

BERI TENGGANG WAKTU 3 S/D 5 HARI


KOMBINASI DENGAN PUPUK KOMPOS
ATAU PUPUK KANDANG BOLEH SECARA
BERSAMAAN.
PENGURAIAN BAHAN ORGANIK DARI
KOMPOS ATAU PUPUK KANDANG AKAN
JAUH LEBIH CEPAT SEHINGGA MUDAH
DISERAP TANAMAN
CARA PENGGUNAAN :

Penggunaan pupuk K Link Bioboost


disemprotkan/ disiramkan ketanah disekitar
akar tanaman. Bukan ke tanamannya.
WAKTU PEMUPUKAN SEBAIKNYA
SEBELUM PENANAMAN, TETAPI BOLEH
JUGA SETELAH TANAM.

PEMUPUKAN BISA DILAKUKAN PAGI


ATAU SORE HARI.
JUMLAH ANAKAN PADI
LEBIH BANYAK
WAKTU PANEN LEBIH CEPAT
HASIL PANEN MENINGKAT
1 S/D 2 TON PER HEKTAR
PT. SURI SIRIH SEJAHTERA

PERUSAHAAN NASIONAL PEMILIK PABRIK PUPUK ORGANIK CAIR BIOBOOST DI BOGOR


JAWA BARAT
SUDAH LULUS UJI EFEKTIFITAS DAN SUDAH MEMILIKI IJIN DEPTAN
SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO -9001 : 2000
KAPASITAS PRODUKSI
SIAP MENDUKUNG PEMASARAN
DALAM NEGERI DAN EKSPORT
KONTROL MUTU
PRODUKSI
CADANGAN LAHAN UNTUK
PERLUASAN PRODUKSI
STANDARISASI MUTU PRODUKSI
DIDUKUNG PERALATAN MODERN
UJI LABORATORIUM SELALU DILAKUKAN
UNTUK SETIAP TAHAPAN PROSES
PRODUKSI
PABRIK INI DIDEDIKASIKAN
100 % UNTUK MELAYANI K LINK

PT. SIRI SURIH JUGA MENAWARKAN LAHAN


UNTUK AGROWISATA K LINK
JUMLAH MEMBER AKTIF SANGAT BESAR
MILITANSI MEMBER SUDAH TERUJI
PENYEBARAN MEMBER SUDAH MERATA DIBERBAGAI
DAERAH PROSPEK
KUALITAS PRODUK SUDAH TERUJI
BILA 20% SAJA DARI MEMBER YG JUAL PUPUK masing
masing 10 liter/bulan MENCIPTAKAN TAMBAHAN
OMSET RATUSAN MILYAR / BULAN .......WOW
DAHSYATT !!!!
Manager......15.000 BV ........ 15 %
Emerald syarat punya 3 Manager
Diamond harus punya 4 Emerald

Key Point
BAGAIMANA MENCIPTAKAN EMERALD
DALAM WAKTU CEPAT DAN BANYAK
EMERALD = 3 MANAGER @
15.000 BV
= 45.000 BV

MISALKAN 1 LITER PUPUK NILAI


BV = 10

TOTAL PENJUALAN EMERALD =


4.500 LITER
Seorang Petani sawit punya 25 Ha
Kebutuhan Bioboost untuk sawit 6
liter / Ha
Total kebutuhan 150 liter / 3 bulan

Omset Emerald harus 4.500 liter


Hanya perlu 30 orang Petani saja.

ANDA TIDAK PERLU


MENCARI 30 ORANG !!!!
K-LINK
MITRA SUKSES
PETANI INDONESIA
HARGA PUPUK PERUSAHAAN LAIN

SUPER ACI Rp. 125.000,- Perliter


NASA Rp. 95.000,- Perliter
NUTRISI SAPUTRA Rp. 80.000,- Perliter
GREEN LAND Rp. 120.000,- Perliter
BIO FARM Rp. 90.000,- Perliter
ENVIRO GROW Rp. 125.000,- Perliter
NUTRIFARM SD Rp. 133.000,- 250 gr (AMWAY)
NUTRIF AG Rp. 293.000,- Perliter (AMWAY)
APSA 800 Rp. 120.000,- Perliter (AMWAY)
PLANT CATALIST Rp. 100.000,- Perliter ( CNI )
TIENS GOLDEN HARVEST Rp. 90.000,- Perliter (TIANSHI)
FENG SOE Rp. 85.000,- Perliter (TIANSHI)
Konsep pemupukan berimbang
OLEH
SLC EM
SUDARMIN
1.PADI
APLIKASI PUPUK BIOBOOST
Untuk lahan 1 ha dibutuhkan 6 ltr pupuk Bioboost. Setiap 1 ltr pupuk Bioboost diencerkan dengan air 50-100 ltr.
Pemupukan dilakukan 4 tahap yaitu:
1. 3 hari sebelum tanam, berikan larutan Bioboost sebanyak 2 ltr dicampur air 200 ltr air pada lahan sawah secara
merata.
2. 10 hari setelah tanam , berikan larutan Bioboost sebanyak 1 ltr dicampur 100 ltr air.
3. 30 hari setelah tanam, berikan larutan Bioboost sebanyak 1 ltr dicampur 100 ltr air.
4. Saat padi mulai bunting, sawah dalam keadaan sedikit airnya, berikan larutan Bioboost sebanyak 2 ltr dicampur 400 ltr
air. Karena padi mulai lebat usahakan sprayer semprotan dibuka lebih besar supaya larutan Bioboost sampai jatuh
ketanah(45 hari).
PEMUPUKAN KIMIA
Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman akan unsur hara. Biasanya sebanyak 2
kali.
Pertama diawal tanam dan kedua setelah tanaman berumur 35 hari. Dosisnya dikurangi 50% dari
biasanya.
Kebutuhan pupuk 1 ha adalah:
a. Urea/ZA: 150 kg
b. TSP/SP36: 5O kg
c. KCL : 50 kg
d. Bioboost: 6 liter
10 KEUNTUNGAN PETANI PADI MENGGUNAKAN PUPUK BIOBOOST:
1. MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH
Pupuk Bioboost adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul,
bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah.
Bakteri didalam Bioboost mampu mengurangi pestisida ditanah, mengoptimalkan penyerapan
fosfat, mempercepat pembusukan, dsb.
2. HEMAT BIAYA PEMUPUKAN, HEMAT PUPUK KIMIA 50% S/D 60%
Praktek penggunaan pupuk Bioboost oleh petani mampu meningkatkan produksi gabah sekitar
20%-50%. Input sarana penggunaan Bioboost menghemat pupuk kimia sebesar 50%-60%. Input
sarana produksi juga berkurang Rp.500,000,- s/d Rp.700,000,- perhektar, karena penggunaan pupuk
Bioboost menghemat pupuk kimia 50%-60%.
3. PRODUKTIVITAS MENINGKAT
Peningkatan hasil produksi bisa mencapai 20% s/d 50%.
4. PANEN LEBIH CEPAT
Dengan penggunaan pupuk Bioboost padi akan tumbuh pesat dan panen pun jadi lebih cepat,
karena mengandung hormon pertumbuhan alami Gibrelin, Sitokinin (Kiretin & Zeatin) serta Auksi
(AA). Ini akan sangat menguntungkan para petani karena modal cepat kembali.
5. JUMLAH ANAKAN LEBIH BANYAK
Pada pangkal padi terlihat anakan padi yang menggunakan pupuk Bioboost lebih banyak daripada
yang tidak menggunakan pupuk Bioboost dan terlihat lebih panjang.
Pangkal batang masih berwarna hijau segar sedangkan padi yang tidak menggunakan pupuk
Bioboost mulai kecoklat-coklatan.
6. BUTIR PADI LEBIH BESAR DAN BERISI
Petani padi yang menggunakan pupuk Bioboost pada sawah mereka, maka butir padi akan lebih besar dan
berisi. Tidak banyak gabah yang kopong dan terbuang. Artinya hasil produksi akan meningkat dan jika
ditimbang akan lebih berat. Pada sawah konvesional, banyak gabah yang tidak berisi beras, makanya
setelah panen dirontokkan/dipisahkan yang berisi dan yang kosong dikipas-kipas. Setelah pakai pupuk
Bioboost tidak banyak gabah lagi yang kosong.
7. BERAS TAHAN LAMA DAN TIDAK MENGUNING
Salah satu keuntungan menggunakan pupuk Bioboost adalah beras yang dihasilkan akan lebih tahan lama
dan tidak mudah menguning. Banyak ditemukan pedagang nakal, beras diberikan obat pemutih pada
beras yang menguning yang dapat merugikan para konsumen, karena obat tersebut mengandung zat
kimia. Namun beras yang dihasilkan dengan menggunakan pupuk Bioboost akan tetap putih dan tahan
lama.
8. TANAMAN LEBIH SEHAT, TAHAN HAMA & SEDIKIT GULMA
Pupuk Bioboost bukan pembasmi hama, namun bila hama menyerang tetap dibutuhkan pestisida.
Pupuk Bioboost mempunyai Pseudomonas sp yang bisa mengurangi pestisida dalam tanah sehingga racun
kimia tersebut tidak berbahaya.
Pupuk Bioboost juga dapat mengurangi gulma karena padi tumbuh sehat dan daunnya rimbun serta cepat
tinggi, maka rumput dan gulma terhalang sinar matahari dan gulma tidak tumbuh besar.
9. RAMAH LINGKUNGAN DAN TIDAK MENINGGALKAN RESIDU PESTISIDA
Mikro didalam pupuk Bioboost mampu mengurai residu pestisida dan kimia lainnya sehingga menjadi
unsur yang tidak berbahaya.
10. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI
Tiga hal yang membuat petani sejahtera:
1. Penghematan biaya produksi dan operasional
2. Hasil panen meningkat .
3. Mendapat penghasilan tambahan dari bisnis K-LINK yang bersystem SYARIAH dan GLOBAL
WAKTU PANEN LEBIH CEPAT
HASIL PANEN MENINGKAT
1 S/D 2 TON PER HEKTAR
SAKSIKAN VIDIO BERIKUT INI
SELAMAT MENCOBA SETELAH
MENYAKSIKAN
VIDIO INI
SEMOGA PANEN ANDA MENINGKAT
2.JAGUNG
Potensi ladang jagung di Indonesia sangatlah besar, karena tanaman jagung merupakan tanaman yang tergolong kuat dan
dapat ditanam diberbagai jenis lahan. Selain sebagai bahan baku pakan ternak juga sebagai cadangan pangan pengganti
beras disebagian wilayah Indonesia.
PERSIAPAN LAHAN
Setelah olah lahan, berikan pupuk kandang 5 ton/ha diberikan sepanjang larikan tanaman, tiga hari sebelum tanam berikan
larutan pupuk Bioboost 2 ltr : 200 ltr air pada lahan siap tanam.
PENANAMAN
Tanaman mengikuti alur bajak, jagung ditanam sistem baris berganda dengan jarak 40cm x 25cm/1 rumpun sebanyak 2 baris
dan jarak antar baris ganda berikutnya 3 mtr.
PEMUPUKAN
1. Aplikasi Bioboost
Pemberian pupuk Bioboost diulangi pada saat umur tanaman 10 hari dan 40 hari masing-masing 2 ltr setelah tanam dengan
dosis 1 ltr : 100 ltr air/ha.
2. Kebutuhan pupuk pada tanaman jagung/ha adalah:
a. Urea/ZA : 300 kg
b. TSP/SP36: 100 kg
c. KCL : 250 kg
d. Pupuk Bioboost : 6 liter
Pupuk diberikan 3 kali yaitu
1.Pupuk dasar saat tanam Urea 150 kg, TSP 100, KCL 50 kg
2.Umur tanaman 21 hari Urea 50 kg, KCL 100 kg
3.Umur tanaman 45 hari Urea 100 kg, KCL 100 kg
3.TOMAT DAN CABE

PENGOLAHAN LAHAN
Lahan yang telah diolah dibuat bedengan, berikan pupuk kandang sebanyak 1000 kg/ha lalu berikan larutan pupuk Bioboost 2 ltr
dicampur dengan air 200 ltr. Biarkan 3 hari, kemudian bibit ditanam.
PEMUPUKAN
1. Aplikasi pupuk Bioboost
Berikan secara rutin setiap 2 minggu sekali pupuk Bioboost 1-2 ltr/ha dicampur air 100-200 ltr.
Berikan hanya pada media tanam sekitar pangkal batang untuk hasil yang optimal.
Kebutuhan pupuk Bioboost 6 ltr/ha/siklus panen.
2. Pemberian pupuk Kimia
Pemberian pupuk kimia sebanyak 2 kali. Pertama awal tanam, kedua setelah tanaman berumur 35 hari
Dosis pemupukan, ditentukan berdasarkan dengan masing-masing tempat.
Kebutuhan pupuk pada tanaman tomat dan cabe :
a. ZA : 100 kg
b. TSP/SP36 : 250 kg
c. KCL : 150 kg
d. Fungisida : 500 kg
e. Pupuk kandang : 1000 kg
f. Pupuk Biobtoos : 6 ltr
Pemberian pertama pupuk kimia 1/3 Urea dan semua TSP/SP36 dan KCL pada saat tanam, sisanya 2/3 Urea diberikan pada saat
umur tanaman 35 hari.
4.SEMANGKA,MELON,MENTIMUN & PARE

PENGOLAHAN LAHAN
Lahan yang telah diolah dibuat bedengan, berikan pupuk kandang 3500 kg/ha.
PEMUPUKAN
1.Alikasi Pupuk Bioboost
a.Berikan pupuk Bioboost 2ltr dengan perbandingan 1ltr pupuk Bioboost : 100ltr air 3 hari sebelum tanam, apabila
bedengan menggunakan mulsa plastik, pemberian
awal pupuk Bioboost usahakan sebelum mulsa ditutup.
b.Berikan pupuk Bioboost selajutnya setiap 15 hari sekali. Berikan hanya pada media tanam dekat batang
untuk hasil yang optimal, kebutuhan pupuk Bioboost 6 ltr/ha/siklus panen.
2.Aplikasi pupuk kimia
Pemberian pupuk kimia sebanyak 2 kali. Pertama awal tanam, yang ke-2 setelah diatas 20 hari.

Kebutuhan pupuk untuk 1 ha:


a. Pupuk kandang : 3500 kg
b. Pupuk UREA/ZA : 200 kg
c. Pupuk TSP/SP36: 200 kg
d.Pupuk KCL : 300 kg
e.Pupuk Bioboost : 6 ltr
Pemberian pupuk kimia pertama diberikan pada awal tanam 1/3 UREA semua TSP/SP36 dan KCL, 2/3 UREA
diberikan pada usia tanaman diatas 20 hari.
5.SAYURAN(Bayam,Kangkung,dll)
Yang termasuk sayuran dalam materi ini adalah sayuran semusim dengan masa tanam singkat sekitar 30 harian.
PEMBIBITAN
Sebelum ditanam, bibit (untuk sayuran yang ditanam bijinya), bisa direndam dahulu dalam larutan Bioboost
dengan perbandingan 1 tutup Bioboost : 1 ltr air, biarkan 1-2 jam.
PEMUPUKAN
Aplikasi Pupuk Bioboost:
1.Pemupukan menjelang penanaman
Lahan diolah dan dibuat bedengan serta buat lubang untuk penanaman bibit, berikan pupuk kandang, dan
3 hari sebelum tanam berikan pupuk Bioboost 2 ltr dengan perbandingan 1ltr Bioboost : 100 ltr air
(tergantung pertimbangan ekonomisnya, jika tidak ekonomis tahap ini boleh diabaikan.
2.Pada saat tanaman berumur 7 hari, berikan pupuk Bioboost 1 ltr : 100 ltr air
3.Pada saat tanaman umur 15 hari, berikan/semprotkan larutan pupuk Bioboost pada barisan tanaman
Pada tahap ini dibutuhkan 1 ltr pupuk Bioboost dicampur dengan 100 ltr air.
Aplikasi Pupuk Kimia:
Pemberian pupuk kimia hanya 2 kali yaitu pada awal tanam 1/3 UREA,dan semua TSP/SP36 dan KCL dan pada saat
tanaman berumur 20 hari sisanya 2/3 UREA (selang
Pemupukan pupuk Bioboost 5 hari).
Kebutuhan pupuk pada sayuran 1ha/siklus:
a.UREA/ZA : 50 kg
b.TSP/SP36 : 25 kg
c.KCL : 20 kg
d.Pupuk Bioboost : 4-5 ltr
e.Pupuk Kandang : 5000 kg
6.CENGKEH,COKELAT,KOPI,
Aplikasi pupuk Bioboost yang dikombinasikan dengan pupuk kimia akan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Juga dapat menekan penggunaan pupuk kimia hingga 50% s/d 60%.
PEMBIBITAN
Pemupukan pada bibit sangat dianjurkan
1.Berikan larutan pupuk Bioboost dengan perbandingan 1 ltr pupuk Bioboost dicampur dengan air 50 100 ltr
air pada bibit dalam polybag.
2.Pupuk kimia yang diberikan adalah NPK sebanyak 15 gr setiap polybag, dilakukan sekali setiap bulan.
APLIKASI PUPUK SETELAH TANAM
Larutkan 1 liter pupuk Bioboost dicampur dengan 50-100 liter air:
1.Kebutuhan perhektar tanaman sebanyak 8 liter pupuk Bioboost perhektar pertahun.
2.Pemberian pupuk Bioboost setiap 3 - 4 bulan sekali, dengan dosis 1-2 liter/ha.
3.Pupuk Bioboost yang telah diencerkan disemprotkan/disiramkan pada barisan tanaman sesuai radius
jangkuan akar tanaman.
4.Penggunaan pupuk kimia dapat ditekan hingga 50% - 60% dari biasanya.
KEBUTUHAN PUPUK PADA TANAMAN INI/HA:
1.UREA/ZA : 100 kg
2.TSP/SP36 : 150 kg
3.KCL : 125 kg
4.Pupuk Bioboost : 6 - 8 liter
Untuk efektifitas pemupukan buat 4 lubang (4 arah mata angin) dengan ukuran 5-7 cm, kedalaman 10 cm dan
Jarak lubang dari pohon adalah jarak ujung daun terluar, tuangi lubang tersebut 1 gelas (250ml) air larutan
Pupuk Bioboost .
7.KELAPA SAWIT

Aplikasi pupuk hayati Bioboost yang dikombinasikan dengan pupuk kimia akan mempercepat pertumbuhan
Pohon kelapa sawit. Juga menekan kebutuhan pupuk kimia hingga 50%. Bagi tanaman yang sudah
menghasilkan buah, produksi tandan buah sawit segar dan lebih banyak bila dibandingkan tanpa pupuk
Bioboost .
PEMBIBITAN
Pemupukan pada bibit tanaman sangat dianjurkan, dosis dan waktu pemupukan tergantung pada usia
tanaman:
1.Berikan larutan pupuk Bioboost dengan perbandingan 1ltr pupuk Bioboost dicampur dengan air 50-100 ltr
pada bibit dalam polybag secukupnya pada setiap 10 hari sekali sampai bibit tanaman berumur 16 bulan.
2.Pupuk kimia yang diberikan adalah pupuk N-P-K. Bibit berumur 4-6 bulan sebanyak 20 gr setiap polybag,
umur 7-17 bulan sebanyak 30-40 gr setiap polybag. Pemupukan dilakukan setiap bulan sekali.
PEMUPUKAN SETELAH TANAM:
1.Berikan larutan pupuk Bioboost 2 liter pada sekitar pangkal batang dengan perbandingan 1 liter pupuk
Bioboost dicampur 100 liter air, ulangi setiap 3-4 bulan sekali
2.Pupuk kimia diberikan setiap 4 bulan sekali, pupuk kimia diberikan setelah 5 hari aplikasi pupuk Bioboost.
KEBUTUHAN PUPUK /HA PERTAHUN (ASUMSI 140 POHON/HA):
1.UREA/ZA : 250 KG
2.TSP/SP36 : 200 KG
3.KCL : 200 KG, kebutuhan pupuk majemuk sekali aplikasi: 210-280kg/ha sekali aplikasi.
4.PUPUK BIOBOOST : 3-6 LITER
8.KARET DAN JATI

PEMUPUKAN SAAT PEMBIBITAN:


1.Sebelum disemai, rendam benih dengan larutan Bioboost (1 tutup : 1 ltr air) biarkan selama 2 jam.
2.Media untuk bibit merupakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1
3.Siramkan larutan Bioboost secara merata pada bibit dipolybag saat umur bibit 10 hari (1ltr Bioboost
dicampur 50-100 ltr air), cukup untuk 250 bibit.
4.Pemupukan berikutnya dengan Bioboost dilakukan sebulan sekali.
5.Berikan pupuk kimia sesuai anjuran Petugas Penyuluh Lapangan setempat dengan memberi jedah 3-5 hari
dari pemupukan Bioboost dan menekan 50% dari semula.
PEMUPUKAN SAAT PENANAMAN DAN MASA BELUM PRODUKTIF
1.Sebelumnya tanah diolah,dibuat lubang dan diberi pupuk kandang yang sudah matang lalu biarkan 3 hari
2.Setelah 3 hari, siram lahan yang akan ditanami dengan larutan Bioboost sebanyak 2 ltr/ha dengan
perbandingan campuran 1:50-100 ltr air.
3.Selanjutnya lakukan pemupukan Bioboost 2 bulan sekali sampai usia tanaman karet 16 bulan.
PEMUPUKAN SAAT KARET SUDAH PRODUKTIF:
1.Berikan larutan Bioboost 2 ltr dengan perbandingan 1ltr Bioboost: 50-100 ltr air/ha sekali aplikasi, ulangi 2-3
bulan sekali (1 HA : 500 Pohon)
2.Untuk efektifitas pemupukan, buat 4 lubang disekitar tanaman dengan ukuran diameter 5-7 cm dengan
kedalaman 10 cm. Jarak lubang dari pangkal pohon jarak ujung daun terluar masukkan 1 gelas(250ml)
3.Berikan pupuk kimia sesuai anjuran PPL setempat dengan memberi jedah 3-5 hari aplikasi Bioboost dan
mengurangi 50% dari biasanya.
KEBUTUHAN PUPUK PADA TANAMAN KARET:
1.Pupuk UREA/ZA : 250kg
2.Pupuk TSP/SP36 : 100kg
3.Pupuk KCL : 100kg
4.Pupuk Bioboost : 8-10
ltr

BERSAMBUNG..!
K-LINK Bioboost

Anda mungkin juga menyukai