Anda di halaman 1dari 18

JENIS SAYURAN & PENJELASANNYA

Susanto 19.13 BUDIDAYA


1. Bayam

Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian
5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di
dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas
Bayam merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang basah (herbaceus)
dengan bentuk batang bersegi.Sifat permukaan batang pada bayam, licin beralur
dengan arah tumbuh batang yaitu tegak keatas.Tipe percabangan batang pada
bayam yaitu tipe percabangan batang monopodial,dengan sifat batang sirung
pendek. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus keatas.Berdasarkan panjang umur
batang, bayam termasuk tanaman muda (annuus).

2. Cabai

Cabai atau cabai merah atau chili (bahasa Ambon) adalah buah dan tumbuhan
anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai
sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah
cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan
pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat
tanpa cabai.

3. Sawi

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun
atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah.
Penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica
rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin).
Terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai)
yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang
disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan
caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran
daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi
bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis
sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.

4. Terong

Terung (Solanum melongena, di Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka.
Terung sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-
57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm
(4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih
besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30
cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri.
Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima
lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang
kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

5. Tomat

Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum ) merupakan tanaman perdu semusim,


berbatang lemah, dan basah. Daunnya berbentuk segitiga. Buahnya hijau waktu
muda dan kuning atau merah waktu tua. Perbanyakan tanaman ini umumnya
dengan biji dan biasa dibudidayakan pada lahan kering. Umur panen tanaman tomat
kurang lebih 55-61 hari setelah tanam (HST).
Tomat termasuk sayuran buah yang digemari. Tomat mempunyai berbagai manfaat
antara lain sebagai bumbu, lalap, makanan yang diawetkan (saus tomat), buah
segar atau minuman (juice). Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C.

6. Kembang Kol
Kubis bunga merupakan tumbuhan yang termasuk dalam
kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae).
Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang kol yang merupakan
terjemahan harafiah dari bahasa Belanda bloemkool.
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki
kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol
yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada
dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis
bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan
dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun
dijadikan acar.

7. Kangkung

Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) termasuk sayuran daun yang populer. Hampir
setiap penjual sayuran menjual kangkung. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik
di daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan
kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar
dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27
setelah tanam.
Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang.
Setelah dipotong, kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi.

8. Seledri

Seledri (Apium graveolens ) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa
digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan
Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia
tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk
menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di
Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.

9. Kol

Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan
sayuran daun yang populer. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica
oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini
tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang
disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis berasal dari Eropa
Selatan dan Eropa Barat . Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun
diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu
gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-
arik atau capcay. Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan.
Perebusan ini dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur.

10. Jamur
Jamur merupakan salah satu bahan masakan yang nikmat. Beberapa jenis jamur
bisa menjadi pengganti protein hewani karena rasanya yang mirip. Namun ada
jamur pangan dan jamur yang tidak bisa dikonsumsi manusia.
Saat ini banyak jenis jamur dijual di pasar tradisional maupun supermarket. Jamur
pangan ini mengandung sejenis sterol yang dipercaya mampu menghambat
pertumbuhan sel kanker usus besar.

11. Wortel

Wortel/carrots (Daucus carota L.) berasal dari negeri yang beriklim sedang (sub-
tropis) yaitu berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia Tengah. Ditemukan tumbuh liar
sekitar 6.500 tahun yang lalu.
Wortel adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di
daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada
ketinggian 1200 m di atas permukaan laut.
Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari & dapat tumbuh pada semua
musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah
(tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun
seledri.
Wortel adalah sayuran yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dan
populer sebagai sumber vit. A karena memiliki kadar karotena (provitamin A). Selain
itu, wortel juga mengandung vit. B, vit. C, sedikit vit. G, serta zat-zat lain yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sosok tanamannya berupa rumput dan
menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek,
berakar tunggang yang bentuk dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan
memanjang. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika
dimakan mentah terasa renyah dan agak manis.

12. Timun
Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus ; suku labu-labuan
atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat
dimakan. Buahnya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau
penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan
dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya
sehingga berfungsi menyejukkan. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah,
namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran
buah yang baik. Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih
kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat
sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya
perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang.

13. Daun Pepaya

Daun pepaya yang terkenal pahit biasanya banyak digunakan orang untuk campuran
makanan seperti pecel, lalapan pendamping sambal ataupun makanan-makanan
tradisional lainnya.

14. Daun Singkong


Daun singkong adalah jenis sayuran yang banyak diminati. Manfaat daun singkong
cukup besar bagi kesehatan tubuh. Biasanya para ibu dirumah mengolahnya
menjadi sayuran berkuah, urapan, dan tumis. Selain bisa dibuat dengan berbagai
olahan, daun ini memiliki rasa yang enak. Daun singkong dalam hal kesehatan
sebagai antioksidan yang mencegah proses penuaan, meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap serangan penyakit dan mencegah penyakit tulang, seperti rematik
dan asam urat. Daun singkongjuga berkhasiat sebagai antikanker, mencegah
konstipasi dan anemia, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

15. Daun Bawang

Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak
digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa
ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai
bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda.
Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun(Allium fistulosum). Jenis
lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-
kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.

16. Kacang Panjang


Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh
dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah
buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah
didapati di kawasan panas di Asia. Kacang Panjang adalah sumber protein yang
baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium,
dan mangan.

17. Buncis

Buncis (dari bahasa Belanda, boontjes, Phaseolus vulgaris ) merupakan sejenis


polong-polongan yang dapat dimakan. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang
sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein. Ia dipercaya berasal
dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Buncis adalah sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan
tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan amat sesuai
dimakan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi.
Kandungan serat dan enzim yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan.
Kacang buncis tumbuh melilit, mempunyai akar tunggang dan sisi yang panjang dan
memerlukan tiang untuk memanjat.

18. Lembayung
Daun Kacang Panjang adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Daun Kacang atau Lembayung sering digunakan untuk
membuat pecel, urap atau sayur bobor.

19. Pare

Peria / pare adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan
runcing pada ujungnya serta permukaan bergerigi. Peria tumbuh baik di dataran
rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan,
atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar. Tanaman ini tumbuh
merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau
tidak enak serta batangnya berusuk isma. Daun tunggal, bertangkai dan letaknya
berseling, berbentuk bulat panjang, dengan panjang 3,5 - 8,5 cm, lebar 4 cm,
berbagi menjari 5-7, pangkalnya berbentuk jantung, serta
warnanya hijau tua. Buahnya bulat memanjang, dengan 8-10 rusuk memanjang,
berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8-30 cm, rasanya pahit, warna buah hijau,
bila masak menjadi oranye yang pecah dengan tiga daun buah.

20. Labu Siam


Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan
suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buahdan pucuk mudanya.
Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan
di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari
tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat
dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya
lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur
bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk
melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda dapat direbus dan dibuat cah.
Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko. Di Australia, buahnya
diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena tumbuhan ini didatangkan
dari Thailand (Siam waktu dulu) oleh orang Belanda. Orang Sunda
menamakannya lèjèt dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipang atau juga manisa.

21. Gambas

Gambas, blustru, oyong, (Luffa Sp), adalah tanaman sayuran yang merambat
dengan akar panjatnya. Gambas dibudidayakan untuk dipanen buah mudanya
sebagai sayuran. Gambas biasa disayur bening, dengan jagung muda, daun katuk,
taoge kedelai, dan bumbu bawang merah serta temu kunci. Namun gambas juga
bisa dioseng-oseng (tumis) atau sayur bobor, lodeh serta bumbu lainnya. Gambas
dipercaya mampu menstabilkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol serta
tekanan darah.
22. Kapri

Kapri atau kacang kapri (Pisum sativum , suku polong-polongan atau Fabaceae)
adalah sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di pasar-pasar
tradisional Indonesia. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah, artinya buahnya
yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan. Buah ini,
yang bertipe polong (legume), dipanen ketika masih muda dan bijinya belum
berkembang penuh, sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua
dipanen polong kapri berserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi. Kapri
masih satu jenis dengan ercis dan termasuk salah satu sayuran yang paling dini
dikonsumsi manusia. Terdapat beberapa bukti budidaya di wilayah
perbatasan Thailand dan Myanmar 12 ribu tahun yang lalu. Tumbuhan kapri, yang
tumbuh baik didataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang
dalam budidayanya. Di Indonesia ia biasanya ditopang dengan tongkat-tongkat tipis
dari bambu.

23. Kentang

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang
memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Asalnya dari
Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun
silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan
menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.
Kentang mengandung karbohidrat dan vitamin C. Hanya dengan makan 200 gram
kentang, kebutuhan vitamin C sehari terpenuhi. Kentang merupakan lima kelompok
besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian
utama kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan
sumber karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi.

24. Kecambah

Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap
embrionik di dalam biji.
Taoge/toge adalah sayuran yang merupakan tumbuhan muda yang baru saja
berkecambah dan dilindungi dari cahaya. Kata taoge/toge sendiri adalah serapan
dari dialek Hokkian, istilah Mandarin-nya adalah douya (豆芽) yang secara harfiah
berarti kecambah kacang-kacangan, umumnya berasal dari kacang hijau dan sering
disajikan dalam menu makanan dari Asia Timur. Taoge/toge segar sangat kaya akan
vitamin E, dan merupakan menu yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan
mengonsumsi taoge/toge, tubuh akan terobati dan tercegah dari kekurangan vitamin
E.

25. Petai

Petai, pete atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon


tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-sukupetai-petaian
(Mimosoidae). Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda,
baik segar maupun direbus. Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan
kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun
dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting.
Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan
sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau
ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai
akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya. Biji petai, yang berbau khas
dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan
campuran sejumlah menu.

26. Jengkol

Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium


jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya
digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya
gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari
tipis dengan warna coklatmengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap
pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar
sebagai lalap.

27. Bunga Turi

Turi bisa dimanfaatkan untuk tanaman peneduh di kebuh maupun halaman rumah.
Banyak orang memanfaatkan bunganya sebagai bahan baku lalapan yang enak dan
bergizi. Bukan hanya itu, hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat untuk
meredam beragam keluhan.Bukan hanya sebagai campuran nasi pecel, turi,
terutama bunganya, bisa digunakan untuk membuat urap, yakni sayur-mayur rebus
dicampur kelapa parut yang dibumbui. Selain untuk dikonsumsi, bunga berwarna
putih atau merah tua itu juga berkhasiat obat.

28. Rebung
Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar
rumpun. Tunas muda bambu tersebut enak dimakan, sehingga digolongkan ke
dalam sayuran. Rebung tumbuh dibagian pangkal rumpun bambu dan biasanya
dipenuhi oleh glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap
ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya coklat.
Makanan yang bisa dibuat dari bahan dasar rebung antara lain acar, asinan, tepung,
cuka, serta kerupuk. Pada pengobatan tradisional, rebung kuning diyakini dapat
digunakan untuk mengobati penyakit sirosis hati. Rebung juga telah digunakan untuk
mengobati penyakit batuk berdahak dan demam. Rebung dapat dimakan sebagai
sayuran tunggal atau digunakan sebagai bahan pencampur sayuran dalam masakan
lainnya.

29. Bawang Merah

Bawang merah (Allium cepa) banyak dimanfaatkan untuk bumbu. Selain dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur, bawang merah dimanfaatkan juga sebagai rempah dan obat.
Kandungan minyak atsirinya dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan.
Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau tegalan. Panen bawang
merah dilakukan saat udara cerah dengan umur tanaman 65-90 HST.
30. Brokoli

Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer
sebagai bahan pangan.
Bagian dari sayuran ini yang dimakan adalah kepala bunga, yang berwarna hijau.
Teksturnya tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian
besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan.

31. Asparagus

Asparagus, dalam pengertian umum, adalah suatu


jenis sayuran darisatu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda
dariAsparagus officinalis. Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai bahan
makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya sifat
diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga
mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik asam
folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta
mengandung sangat sedikitnatrium. Tumbuhan ini juga merupakan sumber rutin,
suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler.

32. Kacang Merah


Kacang merah adalah kacang yang berasal dari negara China dan Jepang. nama
ilmiah: Vigna angularis. memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah,
nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolesterol. Kacang merah sarat akan
antioksidan, protein, folat, dan mineral. Mengandung pati tahan cerna yang telah
terbukti manfaatnya untuk kesehatan. Manfaat tersebut diantaranya meningkatkan
kemampuan tubuh untuk membakar lemak, membuat perut terasa kenyang lebih
lama. Dan manfaat protein yang terkandung dalam kacang merah tersebut
yang bisa membantu untuk menurunkan resiko kanker terutama kanker usus besar.
memiliki kandungan serat yang tinggi yang sangat baik bagi pencernaan. Kanker
usus besar berpotensi terjadi di usus besar sebagai saluran terakhir pencernaan
makanan.

33. Lobak

Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili Cruciferae. Bentuk umbi lobak
seperti wortel, tapi isi dan kulitnya berwarna putih. Tanaman lobak berasal dari
negeri Cina, dan telah banyak diusahakan di Indonesia. Tanaman mudah ditanam
baik di dataran rendah maupun tinggi (pegunungan).
Saat ini daerah yang banyak ditanami lobak adalah dataran
tinggi Pangalengan, Pacet, Cipanas, dan Bedugul. Luas areal tanaman lobak di
Indonesia saat ini berkisar 15.700 ha.
Tanah yang baik untuk tanaman lobak adalah tanah gembur,
mengandung humus (subur) dan lapisan atasnya tidak mengandung kerikil (batu-
batu kecil) dan derajat keasaman tanah 5-6, sementara waktu tanam adalah musim
hujan atau awal musim kemarau. Namun kalau menanam pada musimkemarau,
tanaman harus cukup air.

Anda mungkin juga menyukai