LATAR BELAKANG
TUJUAN
Selama proses pelatihan, materi yang akan menjadi bahan pembelajaran antara lain :
NO KENDALA MATERI WORKSHOP NARSUMBER
1. Kualitas produk belum stabil dan Coaching & praktek Mbak Dani &
memenuhi standart pasar masak Mas Wawan
2. Pencatatan keuangan masih belum Coaching dan praktek Ch. Hera
tersusun sistematis. pembukuan / accounting Parwati
3. Masih kurangnya kemampuan pengurus Coaching dan diskusi Anang Putra
dalam mengembangkan usaha kewirausahaan Darmawan
4. Masih kurangnya kemampuan pengurus Coaching dan diskusi Anang Putra
dalam melakukan pemasaran produk pemasaran kreatif Darmawan
5. Management organisasi masih kurang Coaching & diskusi Imam Syafi’i
terorganisir. management organisasi
6. Kurangnya skill pengurus untuk Coaching dan diskusi Imam Syafi’i
komunikasi dengan berbagai pihak public speaking
7. Kurangnya motivasi kelompok dalam Team Building YGSI
menjalankan usaha bersama
METODE PELATIHAN
Pelatihan ini memaksimalkan fungsi trainer sebagai Fasilitator dan Motivator. Peserta
didorong untuk aktif yang langsung terlibat dalam desain pengembangan usaha budidaya
jamur berbasis unit usaha desa. Peserta diminta untuk sharing pengalaman dan kendala
yang selama ini dihadapi, untuk nantinya bisa dilakukan coaching dan diskusi bersama
trainer.
PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan ini adalah 12 orang pengurus kelompok usaha jamur AMURA, yaitu :
Ketua : Munandar
Sekretaris : Evi Nuryanti
Bendahara : Kholifah
Tim Produksi : Sutini
Parni
Suparmi
Tim Pengemasan & distribusi : Ermawati
Riyan Iskandar
Musbahul Munir Fitriyanto
Tim Pemasaran : Maryani
Rahmad Zubaidi
Harmanto
FASILITAS PELATIHAN
PENUTUP
Demikian kerangka acuan rencana kegiatan pelatihan pengembangan usaha budidaya jamur
Desa Prcontohan Saemaul Bleberan. Masukan dan perubahan masih memungkinkan
dilakukan, menyesuaikan desain terbaik bagi pelatihan yang akan diselenggarakan.
Lampiran 1
Rundown Acara
WORKSHOP PENGEMBANGAN USAHA
PROGRAM BUDIDAYA JAMUR DESA PERCONTOHAN SAEMAUL
Bersama Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia
Informasi Umum
Informasi Harga
- Harga penjualan jamur segar : Rp 12.000 – Rp 20.000 per kg
- Harga Baglog : Rp 2.025 - 2.300 per buah
- Harga produk olahan : Rp 2.500 – Rp 25.000 per buah
Permasalahan
- Melalui hasil riset menghitung panen, diketahui bahwa produksi masih kurang secara
kuantitas.
- Kualitas panen antar kelompok masih berbeda, masih ada kelompok yang kurang
menjaga kualitas panen jamur.
- Selama ini kelompok mengeluarkan modal sekitar 20-60 %. Jika mereka modal 100%,
dikhawatirkan akan menurunkan minat kelompok untuk melanjutkan usaha karena
keuntungan sedikit.
- Kualitas produk olahan jamur masih belum stabil dan belum terlalu diminati pasar.
- Bagi hasil dari usaha masih sangat minim, karena omset juga masih kecil. Sehingga
ada kekhawatiran menurunnya komitmen para pelaku usaha.