TEKNIK DAN DOSIS APLIKASI PUPUK BIOTA 

Plus
Dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Disiramkan pada tanah atau zona perakaran (rhizofir)
2. Disemprotkan pada tanaman
3. Disiramkan pada tanah dan disemprotkan pada tanaman.
4. Aplikasi  BIOTA Plus secara berkala (frekuensi setiap 1 minggu atau 2 minggu sekali) sampai
dapat meningkatkan effisiensi pemupukan sekurang-kurangnya menurunkan pemakaian
pupuk buatan sekitar 25%, karena kandungan HARA dalam  BIOTA Plus relatif tinggi.
Terutama bila diaplikasikan pada zona perakaran dan tanaman.

Aplikasi penggunaan pupuk  BIOTA Plus untuk:

1. Jenis tanaman perkebunan
2. Jenis pertanian
3. Jenis tanaman sayuran (hortikultura)
4. Jenis tanaman tahunan/keras
5. Tambak/Kolam Ikan.  

Adapun perlakuan untuk jenis tanaman berbeda-beda, hal ini sesuaikan dengan :
 - jenis tanaman
- umur tanaman
dosis dan aturan pakai ada pada tabel (anda bisa mendapatkannya bila anda tertarik untuk
menggunakan pupuk  BIOTA Plus ini.

Perlakuan pupuk  BIOTA Plus

Aplikasi BIOTA Plus pada tambak/kolam ikan:

1. Tambak dikeringkan selama +7 hari;
2. Tambak dibajak dan dikeringkan +7 hari untuk membuang menguapkan gas buang yang
negatif;
3. Setelah tanah relatif kering, tanah digaru dengan tujuan untuk menghancurkan gumpalan
tanah sekaligus untuk membentuk permukaan tanah sesuai yg dikehendaki;
4. Lahan disiramkan air yg mengandung  BIOTA Plus dengan dosis 1-2 cc / liter;
5. Lahan diairi sampai kedalaman 2-5 cm;
6. Diamkan selama 7 hari supaya tumbuh plankton/algae yang dipakai sebagai makanan benih
ikan;
7. Terakhir tambahkan air sesuai kebutuhan;
8. Pada hari ke-28 benih ikan/udang sudah dapat ditebar.

Aplikasi  BIOTA Plus untuk JAMUR:

1. Semprotkan  BIOTA Plus dengan dosis 2-3 cc  BIOTA Plus /liter.
Setelah jamur tumbuh interval 5 hari.

Aplikasi  BIOTA Plus pada Tanaman COKLAT (chocoa):

1. Lakukan pemangkasan pohon, agar sinar matahari tidak terhalang masuk;
2. Semprotkan  BIOTA Plus PESNAT (dosis 30 cc – 60 cc/ 14 liter air) pada pohon secara
merata, semprot sampai basah dari ujung daun sampai pangkal pohon,lakukan
penyemprotan pada jam 06.00-10.00 pagi dan jam 15.00 – 18.00 sore, jangan melakukan
penyemprotan pada siang hari!. Hindarkan binatang ternak (ayam) dari lingkungan kebun,
agar tidak memakan ulat yang jatuh dari pohon, yang dapat mengakibatkan kematian pada
ayam tersebut karena organ dalamnya tergigit ulat (bukti dari pengalaman dilapangan);

1
 3. Biarkan selama 5-7 hari, setelah masa tersebut semprotkan (dosis: Biota Plus Perkebunan
30 cc dan BiotaPlus Pesnat 30 cc per 14 liter air), semprotkan secara merata, lakukan
sebanyak 4 kali penyemprotan dengan interval 1 minggu, setelah itu lakukan penyemprotan
lagi setelah setiap bulan sampai bulan ke enam (silahkan nikmati hasilnya);
4. Sebagai informasi 1 ha perkebunan coklat dibutuhkan : 10 botol BiotaPlus Pesnat dan 8
botol BiotaPlus;
5. Catatan: Apabila serangan PBK parah gunakan Pesnat sebanyak 60 cc per 14 liter air.

HASIL PENGGUNAAN  BIOTA Plus DI LAPANGAN "

 Dapat meningkatkan produktivitas berbagai tanaman sekitar 50%
 Meningkatkan efisiensi pemupukan dan mengurangi pemakaian pupuk buatan
sekurangnya 25%.
 Meningkatkan kualitas hasil
 Meningkatkan kesehatan tanaman dan mengurangi pemakaian pestisida.

a. TANAMAN PADI:

1. Pertumbuhan lebih cepat dan jumlah anakan lebih banyak

2. Menghemat benih karena jarak tanam lebih lebar
3. Tingkat serangan hama penyakit berkurang
4. Malai yg dihasilkan lebih banyak dan panjang serta bulir padi padat dan berisi.
5. butiran beras putih dan patahan kurang.
6. Hasil panen meningkat 50-70 % untuk padi kering giling.

b. TANAMAN JAGUNG:
1. Pertumbuhan lebih cepat dan penampilan yg kokoh dan segar
2. Jagung yang dihasilkan meningkat dan panjang
 
c. TANAMAN KEDELAI :
1. Tanaman lebih sehat dan subur dengan daun yg lebih tebal dan hijau serta cepat tumbuh
besar.
2. Tingkat serangan hama berkurang
3. Jumlah polong lebih besar dan lebih banyak sehingga hasil polong meningkat.

d. TANAMAN CABAI :
1. Daun lebih hijau dan lebat;
2. Cabang tanaman rendah dan banyak;
3. Kerontokan daun dan bunga berkurang - Keriting daun dan hama berkurang;
4. Buah cabai memberikan warna yg lebih menarik dan segar, lebih besar dan lebih pedas serta
hasil meningkat 20-30%.

e. TANAMAN TOMAT:
1. Batang lebih kokoh
2. Kenaikan hasil sekitar 25%
3. Kualitas buah lebih baik

f. TANAMAN KUBIS:
1. Pertumbuhan dan kualitas lebih baik
2. Kenaikan hasil 20-25%

2
TANAMAN JERUK:
1. Kualitas dan warna lebih menarik
2. Kenaikan hasil 10-20%