Anda di halaman 1dari 10

Dasar – Dasar

AGRONOMI
Semester IV - Prodi Agribisnis
Thn Akademik 2019/2020

Dominggus M.D. Tatuhey, SP, MP


MENENTUKAN KEBUTUHAN PUPUK
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN
PUPUK
Pemupukan merupakan usaha manusia untuk
mencukupi kebutuhan hara tanaman. Dalam
prosesnya tentu perlu suatu perhitungan
kebutuhan hara, agar pupuk yang diberikan
efektif dan efisien. Efektif bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, serta efisien
dalam hal biaya produksi.
Sebelum melakukan perhitungan kebutuhan ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu Jenis
tanaman dan Jenis pupuk.

1. Jenis tanaman
Jenis tanaman berkenaan kebutuhan unsur haranya.
Dalam penentuan kebutuhan unsur hara perlu dilakukan
analisis jaringan di laboratorium.

2. Jenis pupuk
Jenis pupuk berkenaan kandungan hara makro yang
terdapat di pupuk tersebut. Pada Urea terkandung 45%
hara N, SP-36 36% P2O5, KCl 60% K2O, TSP 46% P2O5, ZA
21% N, ES 18% P2O5
a. Perhitungan kebutuhan pupuk

Misal : dari hasil analisi jaringan tanaman diketahui


tanaman tersebut memerlukan N 200 gram, P2O5 100
gram, K2O 200 gram maka :

Urea yang diperlukan = 100/45 x kebutuhan N = 100/45 x


200 gram = 444,444 gram

SP-36 yang diperlukan = 100/36 x kebutuhan P2O5 =


100/36 x 100 gram = 277,778 gram

KCL yang diperlukan = 100/60 x kebutuhan K2O = 100/60


x 200 gram = 333,333 gram
b. Kebutuhan pupuk per hektar

Misal : suatu lahan memerlukan hara N 50 kg,


P2O5 20 kg, K2O 30 kg, maka :

ZA = 100/21 x 50 kg = 238,095 kg/ha

TSP = 100/46 x 20 kg = 43,478 kg/ha

KCl = 100/60 x 30 kg = 50 kg/ha


c. Menghitung kebutuhan pupuk per luasan
tertentu

Misalkan suatu lahan dengan luas 500 m2


memerlukan pupuk dengan dosis per ha N 120
kg, P2O5 45 kg, dan K2O 50 kg. maka :

Urea = 500/10000 x 100/45 x 120 kg = 13,333 kg

TSP = 500/10000 x 100/46 x 45 kg = 4,891 kg

KCl = 500/10000 x 100/60 x 50 kg = 4,166 kg


d. Menghitung kebutuhan pupuk menggunakan
pupuk majemuk
Suatu areal pertanaman seluas 1 ha akan dipupuk
dengan dosis 50 kg N, 100 kg P2O5, 50 kg K2O. pupuk
yang tersedia adalah pupuk majemuk NPK 15-15-15,
dan TSP. Maka :
NPK 15-15-15 = 50 kg N + 50 kg P2O5 + 50 kg K2O
Sisa P2O5 = 50 kg akan diberikan melalui pupuk TSP
Kebutuhan masing-masing :
NPK 15-15-15 = 100/15 x 50 kg = 333,333 kg
TSP = 100/46 x 50 kg = 108,7 kg
e. Menghitung ketersedian unsur hara pada
pupuk

Misal : suat pupuk urea sebanyak 50 kg, KCl 50 kg,


dan SP-36 50 kg. tentukan berapa N, P2O5, dan
K2O yang tersedia!. Maka :

N pada Urea = 45/100 x 50 kg = 22,5 kg

P2O5 pada SP-36 = 36/100 x 50 kg = 18 kg

K2O pada KCl = 60/100 x 50 kg = 30 kg

Anda mungkin juga menyukai