Anda di halaman 1dari 5

CARA MENGHITUNG PUPUK

Pemupukan harus didasari oleh tepat waktu dan tepat dosis. Pemupukan
tepat waktu memberikan keterangan tentang kapan unsur pupuk diberikan
sedangkan tepat dosis menerangkan tentang berapa jumlah pupuk yang
harus diberikan sesuai dengan umur tanaman.

Jenis pupuk

Jenis pupuk berkenaan kandungan hara makro yang terdapat di pupuk


tersebut adalah :

Urea 45% hara N,

SP-36 36% P2O5,

KCl 60% K2O,

TSP 46% P2O5,

ZA 21% N,

ES 18% P2O5

1. Perhitungan kebutuhan pupuk

Misal : dari hasil analisi jaringan tanaman diketahui tanaman tersebut


memerlukan N 200 gram, P2O5 100 gram, K2O 200 gram maka :

Urea yang diperlukan = 100/45 x kebutuhan N = 100/45 x 200 gram = 444,444


gram

SP-36 yang diperlukan = 100/36 x kebutuhan P2O5 = 100/36 x 100 gram =


277,778 gram

KCL yang diperlukan = 100/60 x kebutuhan K2O = 100/60 x 200 gram =


333,333 gram

2. Kebutuhan pupuk per hektar


Misal : suatu lahan memerlukan hara N 50 kg, P2O5 20 kg, K2O 30 kg,
maka :

ZA = 100/21 x 50 kg = 238,095 kg/ha

TSP = 100/46 x 20 kg = 43,478 kg/ha

KCl = 100/60 x 30 kg = 50 kg/ha

3. Menghitung kebutuhan pupuk per luasan tertentu

Misalkan suatu lahan dengan luas 500 m2 memerlukan pupuk dengan dosis
per ha N 120 kg, P2O5 45 kg, dan K2O 50 kg. maka :

Urea = 500/10000 x 100/45 x 120 kg = 13,333 kg

TSP = 500/10000 x 100/46 x 45 kg = 4,891 kg

KCl = 500/10000 x 100/60 x 50 kg = 4,166 kg

4. Menghitung kebutuhan pupuk menggunakan pupuk majemuk

Suatu areal pertanaman seluas 1 ha akan dipupuk dengan dosis 50 kg N, 100


kg P2O5, 50 kg K2O. pupuk yang tersedia adalah pupuk majemuk NPK 15-
15-15, dan TSP. Maka :

NPK 15-15-15 = 50 kg N + 50 kg P2O5 + 50 kg K2O

Sisa P2O5 = 50 kg akan diberikan melalui pupuk TSP

Kebutuhan masing-masing :

NPK 15-15-15 = 100/15 x 50 kg = 333,333 kg

TSP = 100/46 x 50 kg = 108,7 kg

5. Menghitung ketersedian unsur hara pada pupuk

Misal : suat pupuk urea sebanyak 50 kg, KCl 50 kg, dan SP-36 50 kg.
tentukan berapa N, P2O5, dan K2O yang tersedia!. Maka :

N pada Urea = 45/100 x 50 kg = 22,5 kg


P2O5 pada SP-36 = 36/100 x 50 kg = 18 kg

K2O pada KCl = 60/100 x 50 kg = 30 kg

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pemupukan mempengaruhi hasil


pertanian. Dalam teorinya, pupuk masuk dalam faktor produksi beserta
tenaga kerja, modal, dan input lainnya dalam usahatani. Petani pun harus
mengetahui bagaimana langkah menghitung kebutuhan pupuk.

SUMBER

http://ragiliaputrutami.blogspot.com/2013/02/cara-meghitung-pupuk.html

Penulis : Ragilia Putri

Tahun Penerbit : 22 Februari 2013

Judul Artikel : CARA MENGHITUNG PUPUK

PENULIS

Nama : Paulus Rondonuwu, SP

Instansi : Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara


Cara Membuat Pupuk NPK Sendiri
(Rumus membuat NPK)
Ditulis oleh Super User on 19 Maret 2013. Posted in Teknologi Pertanian
Salam Tani !! Maspary selalu mengajak kepada para rekan-rekan petani untuk selalu belajar hidup
mandiri. Selalu belajar mencari bahan disekitar kita untuk mendukung kegiatan pertanian yang
sedang kita lakukan. Selalu mencari solusi termurah dan termudah terhadap saprodi yang kita
perlukan. Oleh karena itu Gerbang Pertanian kali ini akan mengulas sedikit cara membuat NPK
sendiri.

Kita ketahui bersama selain pupuk NPK harganya mahal apalagi yang tidak bersubsidi (NPK
Mutiara, NPK BASF dan NPK Hydro), juga terkadan NPK bersubsidi kalau sedang kita butuhkan sulit
didapatkan dikios-kios. Yah……. namanya barang bersubsidi, kadangkala dijadikan sebagai bahan
permainan para pedagang. Walaupun terkadang sangat merugikan petani (barang langka dan harga
diatas HET).

Artikel cara membuat pupuk NPK sendiri yang akan saya sampaikan merupakan cara menghitung/
mengkombinasi pupuk Urea, SP36 dan KCl sehingga mempunyai kandungan NPK sesuai dengan yang
kita inginkan. Pupuk NPK di pasaran mempunyai kandungan berbagai macam, 15:15:15 (NPK
Ponska ), 16:16:16 (NPK Mutiara), 20:10:10 (NPK Pelangi) dan lain sebagainya.

Cara membuat pupuk NPK sendiri:

1. Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah
penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10.
2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk NPK
dengan kandungan 20:15:10.
3. Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan. Unsur N : 20% X 200 = 40 kg.
Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg.
4. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita
persiapkan (Urea, SP36 dan KCl). Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N
40 Kg maka kita butuh Urea (100 : 54) X 40 = 74 Kg Urea. Untuk mendapatkan unsur P 30 Kg kita
butuh SP36 (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K sebesar 20 Kg akan kita
perolaeh dari KCl (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg.
5. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg +
SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.

Contoh pembuatan NPK lain :

Untuk membuat Pupuk yang setara dengan 50 Kg NPK Ponska (15 : 15 : 15) maka kita butuh :

Urea : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 54) = 13,8 Kg Urea

SP36 : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 36) = 20,8 Kg SP36

KCl : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 45) = 16,66 Kg KCl


Saya kira harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea,
20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl. Selamat mencoba !

Semoga artikel dari maspary yang berjudul Cara Membuat Pupuk NPK Sediri ini bisa bermanfaat
bagi pembaca semua. (maspary).

Anda mungkin juga menyukai