Anda di halaman 1dari 18

Budidaya

Tanaman Padi
Organik
Tahapan menuju pertanian organik.

A, Meningkatkan daya dukung tanah

Penambahan Pupuk Organik :


1. Tanah yang remah dan dengan rongga tanah yang cukup sangat
dibutuhkan oleh akar tanaman dan baik untuk tempat hidup
mikroorghanisme tanah.
2. Kesuburan biologis yang cukup, akan menjamin ketersediaan unsur hara bagi
tanaman dan pengendalian penyakit perakaran oleh agens antagonis.
3. Kesuburan kimiawi adalah tersedianya unsur hara tanaman dalam
jumlah dan jenis yang cukup sesuai pertumbuhan tanaman.
Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar bahan adalah berasal
dari bahan organik dan telah melalui proses fermentasi.

Fermentasi dalah proses fragmentasi dari suatu bahan organik baik yang
terkontrol/dikondisikan atau secara alami, sehingga bahan organik
tersebut menjadi siap diserap oleh tanaman

Pupuk Organik Yang Baik :


. Telah mengalami degradasi dengan nutrisi siap diserap tanaman
(tekstur remah, warna coklat kehitaman dan tidak berbau menyengat)
 Mengandung agensia hayati (mikroorganisme) yang menguntung
tanaman terutama agensia hayati pengikat Nitrogen dan pengurai
Phospat dan kalium.
 Mengandung Unsur hara makro dan mikro
 Pupuk organik yang baik juga mengandung hormon atau ZPT.
 Mengandung C organik yang tinggi.
Peningkatan Kualitas Pupuk Organik

 Dengan penambahan mikroba yang bermanfaat bagi tanaman baik


sebagai pensuply unsur hara maupun sebagai agent antagonis

Contoh mikroba bermanfaat yang dapat ditambahkan pada pupuk organik :

1. Rizhobium, Azospirillum. sp, Azotobacter ... Sebagai pengikat N dari


udara
2. Pseudomonas Flourecens... Penghasil ZPT dan pembongkar P terikat,
penghasil antibiotik, sebagai agen antagonis
3. Mikoriza : membantu kinerja akar untuk menyerap unsur hara,
membantu tanaman memperoleh air dimusim kemarau, memacu
pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan fithohormon, membantu
penyerapan phospat
4. Trichoderma. Sp : agent antagonis terhadap penyakit yang disebabkan
oleh cendawan, mengendalikan layu fusarium, busuk pangkal batang
5. Metarhizium : jamur entomopathogen terhadap inang (embuk)
b. Pemanfaatan dan pelestarian musuh alami

 Salah satu faktor yang menyebabkan usahatani menjadi mahal dan


tidak efisien adalah tidak adanya atau sangat rendahnya populasi
musuh alami. Sehingga sangat banyak biaya yang harus dikeluarkan
untuk menggantikan peran musuh alami dalam menekan populasi
hama. Untuk memancing kehadiran seerangga dewasa musuh alami
BUDIDAYA PADI ORGANIK
Penentuan Benih :
Benih untuk pengembangan padi organik harus benar-benar diambil dari
produk pertanian organik.
Benih bermutu adalah benih yang baik dan benar, memiliki 3 syarat
bermutu secara fisik, fisiologis dan genetik

Persemaian
 adalah proses penumbuhan benih menjadi bibit yang diharapkan
mendapatkan benih yang sehat, akar yang tidak putus dan lembaga
yang masih menempel sebagai cadangan makanan sehingga tidak
stress ketika pindah tanam.
 Bibit mudah dicabut. Tanamlah benih dengan umur minimal 10 hari
setelah tebar dan maksimal 21 hari setelah tebar
URUTAN KERJA TANAM PADI ORGANIK
PERLAKUAN BENIH

1. Rombang benih dalam larutan garam (100 gr/5 liter air berlaku
kelipatannya) Atau bila larutan garam diuji dg menggunakan telur
posisi telur miring 45 derajat dari permukaan dasar(bukan
menempel atau telur mengapung}
2. Benih yang terapung dibuang sedang benih yang terendam/bernas
dicuci dengan air bersih sampai bersih bisa 2 kali bilas
3. Benih kemudian direndam dalam air hangat selama 10 menit (
suhu 55 )
4. Rendam benih kedalam larutan air secukupnya yang telah diberi 7
tutup Pupuk Hayati Majemuk + 100 gr Nutrisi, perendaman selama
24 jam
5. Benih ditiriskan dan diperam selama 48jam hingga keluar
cambahnya
6. Benih direndam dalam larutan PAENI/coryne 20 cc/lr air (bisa
ditambahkan PF 20 cc/ltr air ) selama 20 menit
7. Benih berkecambah ditiriskan beberapa jam sampai atus
8. Benih disebar
Tanam Jajar legowo
adalah penataan tanaman padi dengan mengatur jarak tanam
sedemikian rupa sehingga populasi meningkat dan jumlah tanaman
yang mendapatkan efek pinggir lebih banyak dibandingkan dengan
cara tanam biasa. Pada jajar legowo, jarak tanam antara barisan
sama dengan jarak tanam biasa, tetapi jarak tanam dalam barisan
diperpendek hingga setengahnya dan pada setiap satu set legowo
diselingi dengan jarak dua kali lebih panjang dari jarak tanam
antar baris.

10 cm
10 cm

40 cm
20 cm
IRIGASI BUDIDAYA PADI ORGANIK
Irigasi atau pengairan adalah suatu usaha mendatangkan air dengan
membuat bangunan dan saluran-saluran untuk ke sawah-sawah
atau ladang-ladang dengan cara teratur dan membuang air yang
tidak diperlukan lagi, setelah air itu dipergunakan dengan sebaik-
baiknya
1. Sistem irigasi terus menerus (continuous flow – 725 mm)
dilakukan dengan memberikan air kepada tanaman dan dibiarkan
tergenang mulai beberapa hari setelah tanam hingga beberapa
hari menjelang panen
2. Irigasi bergilir (rotational irrigation – 659 mm) merupakan teknik
irigasi dimana pemberian air dilakukan pada suatu luasan tertentu
untuk periode tertentu
3. Pengairan berselang (intermittent irrigation - 563) adalah
pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara
bergantian. Kondisi seperti itu ditujukan antara lain untuk :
 Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi menjadi lebih
luas
 Memberi kesempatan pada akar tanaman untuk mendapatkan udara
sehingga dapat berkembang lebih dalam
 Mengurangi timbulnya keracunan besi
 Mengurangi penimbunan asam organik dan gas H2S yang menghambat
perkembangan akar
 Mengaktifkan jasad renik mikroba yang menghambat
 Mengurangi kerebahan
 Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan
malai dan gabah)
 Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen
 Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah (lapisan olah)
 Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran
hama wereng coklat dan penggerek batang, dan mengurangi kerusakan
tanaman padi karena hama tikus
PENGATURAN AIR PADA TANAMAN
No Keadaan Tanaman Kondisi air
1. Persemaian Macak-macak
2. Olah Tanah Sesuai Kebutuhan
3. Tanam Macak-macak
4. Vegetatif-anakan maksimum Macak-macak
5. Bunting Keringkan
6. Pembungaan-Pemasakan Macak-macak
7. 2 minggu sebelum Panen Keringkan
PEMUPUKAN BUDIDAYA PADI ORGANIK
Pupuk Organik adalah Pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya
terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan
yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau
cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki
sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

a. Pemupukan Dasar
 Bersamaan pembajakan kedua sebarkan kompos matang ke seluruh
permukaan tanah sebanyak 5 ton/ha
 Biarkan selama 5 hari
 Garu tanah sehingga pupuk menyatu dengan tanah
 Pemupukan Susulan
b. Susulan I
 ± tanaman berumur 15 tahun
 Pupuk kandang matang 1 ton/ha
 Sebarkan merata keseluruh areal persawahan atau disela-sela
tanaman padi

c. Susulan II
 Tanaman umur 25 – 60 hari
 Seminggu sekali
 Semprotkan Pupuk cair pada daun tanaman (pupuk cair buatan sendiri
dengan kandungan N-nya tinggi; 1 liter dicairkan dalam 17 liter air)

3. Susulan III
 Waktu fase generatif ± 60 hari
 Semprotkan pupuk P dan K organik (dosis 2 – 3 sendok makan pupuk P
organik dicampur 1,5 liter)
 Hentikan jika sebagaian besar bulir padi tampak menguning
Blast (Pyricularia oryzae ):
Penyakit blas pada tanaman padi pada umumnya dapat menyerang
tanaman pada bagian daun, batang, malai, dan gabah, tetapi
umum pada daun dan leher malai, dipicu pemupukan nitrogen
dosis tinggi, dengan kondisi yang lembab.
Fungisida hayati, dapat berupa produk langsung jadi yang dijual
dipasaran misalnya Inokulan/starter Trichoderma sp dan
Gliocladium sp yang digunakan sebagai tindakan preventif pada
masa vegetatif padi.
Fungisida Nabati,
Laos 1 kg , Kunir 1 kg , Jahe 1 kg Cara Pembuatan 1). Ketiga bahan
ditumbuk atau diparut 2). Ambil ambil sarinya dgn cara diperas
3). Bahan siap digunakan untuk 2 – 4 sendok makan dicampur
dengan air 10 15 liter.
Kresek - Xanthomonas campestris pv oryzae
Daun berwarna hijau kelabu, melipat dan menggulung. Kondisi parah
mengakibatkan seluruh daunnya menggulung, layu kemudian mati,
mirip tanaman terserang penggerek batang atau tersiram air panas
(lodoh).
Pengendalian secara kultur teknis
- Perlakuan benih, perendaman benih dengan PGPR/PF dan
Choryne /Paeni Bacillus bacterium diharapkan bisa menghasilkan
bibit tanaman yang sehat dan menekan perkembangbiakan bakteri
patogen
Chorine bacterium merupakan salah satu bakteri yang bisa menekan
perkembangan bakteri patogenik, aplikasinya pada saat
perendaman benih dan penyemprotan pada umur 20 dan 40 hari
setelah tanam
WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens)
 Wereng coklat merupakan salah satu hama penting pada tanaman padi,
karena pada serangan yang berat dapat menyebabkan puso (gagal panen).
Ekobiologi hama wereng adalah sebagai berikut:
 Menyukai tanaman yg dipupuk N dosis tinggi dengan jarak tanam rapat.
 Siklus hidup 21-33 hari.
 Stadia rentan adalah sejak pembibitan hingga fase masak susu.
 Hama menghisap cairan tanaman pada sistem vaskuler (pembuluh).
Pengendalian secara Hayati :
Menggunakan Lecanicillium lecani dengan konsentrasi 250 cc/tangki 14 ltr
Pengendalian secara Nabati :
Dengan menggunakan cairan Mimba, asap cair, cairan tembakau dll
Penggerek batang
Penggerek batang merusak pertanaman padi pada semua fase tumbuh, sejak
persemaian sampai panen. Bila tanaman padi masih muda, anakan yang
rusak berwarna coklat dan mati, kondisi ini disebut sundep. Bila kerusakan
terjadi pada fase pembentukan malai, maka malai berwarna putih dan
disebut beluk.
(1) pada tanaman fase vegetatif, larva memotong bagian tengah anakan
menyebabkan pucuk layu, mengering dan pada akhirnya mati,
(2) pada fase generatif, menyebabkan malai muncul putih.

Pengendalian :
Menggunakan parasitoid Trichograma atau NEP (nematoda entomopatogen)
Panen
Ciri – ciri padi yang siap dipanen yaitu ketika 90-95% dari
bulir padi sudah bernas atau sudah berubah warna dari
kuning hingga kuning keemasan. Umur panen adalah 30-35
hari setelah berbunga merata atau setelah 135-145 hari
setelah tanam, dengan kadar air bulir padi pada musim
panas berkisar 22-23% dan 24-26% di musim hujan

Anda mungkin juga menyukai