Anda di halaman 1dari 6

5 CONTOH TANAMAN HASIL REKAYASA GENETIKA BENANG SARI DAN

TRANSGENIK

Jenis Sifat yang telah


Modifikasi Foto
tanaman dimodifikasi

Mengandung
Gen dari tumbuhan narsis, jagung,
provitamin A (beta-
Padi dan bakteri Erwinia disisipkan pada
karotena) dalam jumlah
kromosom padi.
tinggi.

Jagung, Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus


Tahan (resisten)
kapas, thuringiensis ditransfer ke dalam
terhadap hama.
kentang tanaman.

Gen untuk mengatur pertahanan


pada cuaca dingin dari tanaman
Tahan terhadap cuaca
Tembakau Arabidopsis thaliana atau dari
dingin.
sianobakteri (Anacyctis nidulans)
dimasukkan ke tembakau.

Gen khusus yang disebut


antisenescens ditransfer ke dalam
tomat untuk menghambat enzim
Proses pelunakan tomat
poligalakturonase (enzim yang
diperlambat sehingga
mempercepat kerusakan dinding sel
Tomat tomat dapat disimpan
tomat). Selain menggunakan gen
lebih lama dan tidak
dari bakteri E. coli, tomat transgenik
cepat busuk.
juga dibuat dengan memodifikasi
gen yang telah dimiliknya secara
alami.
Mengandung asam oleat
tinggi dan tahan
Gen resisten herbisida dari bakteri
terhadap herbisida
Agrobacterium galur CP4
glifosat. Dengan
dimasukkan ke kedelai dan juga
Kedelai demikian, ketika
digunakan teknologi molekular
disemprot dengan
untuk meningkatkan pembentukan
herbisida tersebut,
asam oleat.
hanya gulma di sekitar
kedelai yang akan mati.
1. Kangkung

Tanaman kangkung termasuk salah satu tanaman organik yang cepat tumbuh. Manfaat
kangkung organik yang utama adalah karena mengandung vitamin A, C, dan B kompleks.

2. Kailan

Tanaman organik selanjutnya adalah kailan. Selain kaya akan vitamin A, kalian bermanfaat
untuk mencegah kanker karena kandungan isotiosianatnya yang tinggi.

3. Cabai

Tanaman cabai tidak membutuhkan perhatian khusus. Cabai bisa tumbuh pada suhu 26-37
derajat celcius.
4. Caisim (Sawi)

Sayuran organik yang ini dijamin tidak bikin rasa pahit di lidah karena memiliki rasa manis
alami. Sawi mudah dicerna oleh anak-anak dan bisa dikonsumsi sebagai campuran nasi
goring, telor dadar atau makanan lainnya. Caisim kaya akan serat, vitamin A , C , dan E.

5. Bayam

Ada zat folat, vitamin A, flavonoid, dan zat pencegah kanker. Zat-zat ini sangat berguna
untuk kamu yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sayuran bayam tumbuhnya pun terbilang
mudah yakni, hanya dirawat dan disiram saja agar bayam tumbuh subur.
Trichoderma

Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes.
Trichoderma sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak ditemukan di
tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayu.

Pada Trichoderma yang dikultur, Morfologi koloninya bergantung pada media tempat
bertumbuh. Pada media yang nutrisinya terbatas, koloni tampak transparan, sedangkan pada
media yang nutrisinya lebih banyak, koloni dapat terlihat lebih putih. Konidia dapat terbentuk
dalam satu minggu, warnanya dapat kuning, hijau atau putih. Pada beberapa spesies dapat
diproduksi semacam bau seperti permen atau kacang.

Rhizobium

Rhizobium adalah genus bakteri tanah Gram-negatif yang memfiksasi nitrogen. Spesies
Rhizobium membentuk asosiasi pengikat nitrogen endosimbiotik dengan akar kacang-
kacangan dan Parasponia.

Bakteri ini mengkolonisasi sel-sel tumbuhan di dalam nodul akar, di mana mereka mengubah
nitrogen atmosfer menjadi amonia dan kemudian memberikan senyawa nitrogen organik
seperti glutamina atau ureida ke tanaman. Tanaman, pada gilirannya, menyediakan senyawa
organik yang dibuat dengan fotosintesis untuk bakteri. Hubungan yang saling
menguntungkan ini terjadi pada semua rhizobia, di mana genus Rhizobium adalah contoh
yang khas.

Martinus Beijerinck adalah yang pertama kali mengisolasi dan menumbuhkan


mikroorganisme dari nodul kacang-kacangan pada tahun 1888. Ia menamakannya Bacillus
radicicola, yang sekarang ditempatkan dalam Bergey's Manual of Determinative
Bacteriology di bawah genus Rhizobium.

Bahan persiapan pembuatan mikoriza


Sebelum memperbanyak mikoriza, perlu dibuat dulu starter mikoriza. Berikut langkah
membuat starter/isolat mikoriza:

 Ambil akar tanaman (boleh apa saja) yg sudah terkontaminasi mikoriza. Biasanya
banyak terdapat di lahan yg gersang/tandus/miskin unsur hara. Yang paling bak
sewaktu musim kemarau panjang. Gali sedalam 30-40 cm, lebih dalam lebih bagus.
 Ciri2 akar yg terkontaminasi mikoriza akar diselimuti hifa jamur berwarna putuh dan
akarnya panjang.
 Jika sudah dapat sebaiknya buang mikoriza tersebut dimasukan dalam wadah/tempat
yang terhindar dari sinar matahari langsung.
Langkah-langkah perbanyakan massal mikoriza tingkat petani adalah sebagai berikut:

Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam perbanyakn massal mikoriza adalah sebagai berikut:

 Bak plastik
 Ember plastik
 Cetok
 Hand sprayer
 Dandang
 Kompor

Sedangkan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

 Starter mikoriza
 Zeolit (dapat diganti dengan pasir laut atau sungai)
 Benih Sorghum (dapat diganti dengan benih jagung)
 Starter mikoriza, selain bisa dibuat sendiri, dapat diperoleh di beberapa tempat antara
lain, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Serpong, Universitas Gadjah
Mada (UGM) Jogjakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Produksi

 Tahap produksi diawali dengan sterilisasi media. Media perbanyakan Mikoriza yang
berupa zeolit atau pasir disterilkan dengan menggunakan dandang. Panaskan media
selama 1 (satu) sampai 2 (dua) jam, tujuan dari kegiatan ini adalah membunuh
mikroorganisme yang hidup pada media perbanyakan.
 Dengan mati dan berkurangnya mikroorganisme tersebut maka akan mengurangi
tingkat kompetisi antara Mikoriza dengan mikroorganisme lain. Selain itu tujuan
sterilisasi media adalah agar tanaman inang (sorghum/jagung) tidak terserang hama
dan penyakit.
 Selanjutnya, media yang telah steril dimasukkan ke dalam bak plastik sebanyak ¾
dari volume bak plastik. Tanam benih sorgum/jagung pada media yang telah
disiapkan. Benih yang akan ditanam sebaiknya dikecambahkan terlebih dahulu.
 Benih yang telah berkecambah dapat meningkatkan presentase benih tersebut dapat
tumbuh dengan baik, karena media tanam yang digunakan miskin akan unsur hara.

Anda mungkin juga menyukai