Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana jagung Bt bisa tahan terhadap hama?

Cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama adalah dengan cara rekayasa genetika.
Proses rekayasa genetika pembuatan tanaman jagung tahan hama dapat dilakukan dengan teknik
plasmid atau teknik penyisipan gen ini dapat membuat sifat jagung menjadi berubah sesuai dengan
tujuan peneliti misalnya membuat jagung menjadi tahan hama.

Dalam perkembangan bioteknologi, tanaman jagung tahan hama ini juga dikenal sebagai tanaman
jagung transgenic yang memiliki sifat yang lebih unggul dibandingkan dengan tanaman jagung yang
biasanya.

Proses Rekayasa genetika untuk mengubah sifat jagung menjadi tahan hama dapat dilakukan dengan
memasukkan gen pengkode racun alami atau kita sebut sebagai endotoksin dari bakteri Bacillus
thuringiensis ke dalam tanaman jagung, sehingga secara alami tanaman jagung dapat memproduksi
senyawa racun endotoksin yang dapat mematikan hama serangga yang menyerangnya.
Racun yang dihasilkan oleh tanaman jagung ini hanya akan menyerang hama serangga dengan cara
merusak system pencernaan serangga saja dan tidak berdampak apapun pada manusia maupun hewan
ternak, sehingga jagung yang dihasilkan sifatnya lebih aman untuk dikonsumsi daripada jagung yang
telah terkena pestisida kimia.

Dengan tanaman jagung yang tahan hama ini, para petani tidak perlu repot repot menyemprotkan
pestisida kimia sehingga lingkungan menjadi lebih aman.

Anda mungkin juga menyukai