Kelas : 10 E-2
Tanaman transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah dimodifikasi
secara genetik melalui teknik rekayasa genetika. Proses ini melibatkan
penyisipan atau penghilangan gen tertentu dari genom tanaman
menggunakan teknik biologi molekuler. Gen-gen ini mungkin berasal
dari organisme lain, termasuk bakteri, virus, atau tanaman lain, dan
mereka dimasukkan ke dalam genom tanaman target untuk
menghasilkan sifat-sifat baru atau memodifikasi sifat-sifat yang sudah
ada.
Beberapa contoh tanaman transgenik yang telah dikembangkan
termasuk:
1. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Tanaman transgenik
sering dimodifikasi untuk menjadi lebih tahan terhadap serangan
hama, seperti insekta atau penyakit tular tanaman. Salah satu
contohnya adalah tanaman jagung atau kapas yang telah
dimodifikasi untuk menghasilkan racun bagi serangga-serangga
tertentu atau untuk mengurangi penggunaan pestisida.
2. Toleransi terhadap herbisida : Beberapa tanaman transgenik
telah dimodifikasi untuk menjadi tahan terhadap herbisida tertentu,
memungkinkan penggunaan herbisida tanpa merusak tanaman
yang diinginkan. Contohnya adalah tanaman jagung atau kedelai
yang tahan terhadap herbisida glifosat.
3. Peningkatan kualitas nutrisi : Beberapa tanaman transgenik telah
dimodifikasi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya, seperti
kandungan vitamin, mineral, atau protein.
4. Toleransi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim : Tanaman
transgenik dapat dimodifikasi untuk menjadi lebih tahan terhadap
kondisi lingkungan yang ekstrim, seperti kekeringan, kelebihan air,
atau tanah yang miskin nutrisi.
B. Proses Transgenik