Anda di halaman 1dari 3

ULANGAN HARIAN MATERI BIOTEKNOLOGI

FADLAN FAIZI

12 MIA

1. a. Pangan: Bioteknologi berperan dalam produksi pangan melalui


pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama, penyakit, dan
kondisi lingkungan tertentu. Contohnya adalah pengembangan varietas padi
yang tahan terhadap banjir atau kekeringan.
b. Pertanian: Bioteknologi digunakan dalam meningkatkan produktivitas
tanaman melalui teknik rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman
yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang
ekstrim.
c. Kesehatan: Bioteknologi digunakan dalam produksi vaksin, obat-obatan,
dan diagnosa penyakit. Contohnya adalah produksi insulin menggunakan
teknik rekombinan DNA untuk mengobati diabetes.
d. Peternakan: Bioteknologi digunakan dalam pemuliaan ternak untuk
menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan seperti ketahanan terhadap
penyakit atau produksi daging yang lebih banyak.

2. Mikroorganisme berperan dalam proses bioremediasi dengan menguraikan


atau mengubah senyawa-senyawa beracun menjadi senyawa yang lebih
aman. Teknologi ini membantu membersihkan lahan yang terkontaminasi
oleh limbah berbahaya dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu
menguraikan limbah tersebut secara alami. Contohnya adalah penggunaan
bakteri Pseudomonas dalam membersihkan tanah yang terkontaminasi
minyak bumi. Potensi risiko dari bioremediasi termasuk kemungkinan
penyebaran mikroorganisme yang tidak diinginkan ke lingkungan lain atau
kemampuan mikroorganisme tersebut untuk mengubah limbah menjadi
bentuk yang lebih berbahaya.

3. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses fermentasi


ini terjadi ketika bakteri tersebut mengonsumsi laktosa dalam susu dan
mengubahnya menjadi asam laktat. Selama proses ini, susu mengental dan
mendapatkan rasa asam yang khas. Proses fermentasi ini juga meningkatkan
kandungan bakteri baik dalam yogurt, yang bermanfaat bagi kesehatan
pencernaan dan sistem kekebalan tubuh manusia.

Selama beberapa jam pada suhu yang hangat, bakteri mulai berkembang
biak dan mengubah komponen susu menjadi yogurt. Hasilnya adalah produk
yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, serta rendah laktosa karena
sebagian besar telah diubah menjadi asam laktat.

4. a. Rekayasa genetika adalah manipulasi gen-gen organisme secara buatan


untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan. Ini dilakukan dengan cara
memasukkan gen dari satu organisme ke organisme lain.
b. Tanaman transgenik dapat membantu mengatasi perubahan iklim dengan
menghasilkan varietas yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang
ekstrim seperti kekeringan atau banjir. Pendekatan yang dapat diambil dalam
pengembangan tanaman transgenik untuk menghadapi perubahan iklim
termasuk peningkatan toleransi terhadap suhu ekstrem, kekeringan, atau
kelembaban yang tinggi.
c. Dampak buruk yang mungkin terjadi jika terlalu banyak tumbuhan
transgenik yang hidup di lingkungan termasuk hilangnya keanekaragaman
genetik, resistensi terhadap hama atau herbisida, dan potensi terjadinya
transfer gen ke organisme liar.

5. Teknologi kloning dapat digunakan untuk pelestarian spesies yang terancam


punah dengan menghasilkan individu yang identik secara genetik dengan
spesimen yang terancam punah tersebut. Pro dari pendekatan ini termasuk
kemampuannya untuk mempertahankan keanekaragaman genetik dalam
populasi spesies yang terancam punah. Kontra dari pendekatan ini termasuk
risiko terjadinya hilangnya variasi genetik dalam populasi serta etika terkait
dengan penggunaan teknologi kloning pada hewan.

Anda mungkin juga menyukai