Soal Karbohidrat
I. Pilihan Ganda
1. Data yang berhubungan dengan tepat adalah…
Piliha Jenis Karbohidrat Hasil Pengamatan
n
A Galaktosa Tidak membentuk warna merah-ungu pada hasil uij Molisch.
B Laktosa Diperoleh dari hidrolisis amilum dengan bantuan enzim.
C Glukosa Hasil tes Fehling menghasilkan warna ungu.
D Sukrosa Tidak menghasilkan Cu2O dengan pereaksi Fehling.
E Amilum Tidak terjadi perubahan warna saat bereaksi dengan iodin.
Jawab: D
3. Kelompok senyawa berikut yang berturut-turut terdiri atas monosakarida, disakarida, dan
polisakarida adalah…
a. Galaktosa, maltosa, dan glikogen. d. Amilum, glikogen, selulosa.
b. Glikogen, maltosa, dan selulosa. e. Galaktosa, maltose, sukrosa.
c. Laktosa, fruktosa, dan selulosa.
Jawab: A
III. Uraian
1. Jelaskan apa yang dimaksud karbohidrat!
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom
Karbon, Hidrogen dan Oksigen, pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam
komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa
asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan
makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
3. Bagaimana reaksi peragian pati? Tentukan senyawa yang dihasil dari reaksi peragian
tersebut!
Peragian (fermentasi) adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik,
akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton.
4. Mengapa pereaksi Benedict lebih banyak digunakan untuk menganalisis glukosa dalam
urine daripada pereaksi Fehling?
Apabila dalam urine terdapat asam urat atau kreatinin, kedua senyawa ini dapat
mereduksi pereaksi Fehling, tetapi tidak dapat mereduksi pereaksi Benedict. Apabila urine
seseorang membentuk endapan merah bata setelah ditetesi pereaksi Benedict, dapat
disimpulkan bahwa di dalam urine tersebut terkandung glukosa. Hal ini mengindikasikan
bahwa orang tersebut mengalami diabetes melitus.
5. Mengapa galaktosa dapat membentuk cermin perak jika direaksikan dengan pereaksi Tollens?
Jelaskan proses pembentukkannya!
Adanya aldehid atau keton bebas dalam galaktosamengakibatkan galaktosa dapat
mereduksi ion-ionlogam, seperti ion Ag+ dan ion Cu2+. PenambahanNH3 dan KOH ke
dalam larutan AgNO3 bertujuanmenciptakan suasana basa sehingga ion perakdapat lebih
mudah tereduksi dan galaktosa lebihmudah teroksidasi.
Pembuatan pereaksi Tollens
2AgNO3(aq) + 2KOH(aq) → Ag2O(s) + 2KNO3(aq)+ H2O(A)Ag2O(s) + 4NH3(aq) + H2O(A) →
2[Ag(NH3)2]+(aq) + 2OH–(aq)
Reaksi galaktosa dengan pereaksi Tollensmenghasilkan endapan Ag berwarna
putihmengilap (cermin perak).