Anda di halaman 1dari 31

BIOTEKNOLOGI DI BIDANG

PERTANIAN

 OLEH:
 Dr.Ir.NORA AUGUSTIEN,MP
PERMASALAHAN BANGSA DI MASA DEPAN

 1. Mengentas Kemiskinan
 2. Lingkungan Hidup
 3. Ketahanan pangan dan energi
 4. Industri
 5. Keamanan
 6. Pertahanan negara
MASALAH UTAMA : PANGAN

 1. KEBUTUHAN PANGAN sangat mendasar


 2. MENGEKSPLORASI SUMBER-SUMBER
PANGAN
 3. PENINGKATAN JUMLAH PEMDUDUK
 4. ALIH FUNGSI LAHAN MENJADI
PERUMAHAN
SOLUSI : BIOTEKNOLOGI

1. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN : DI SEKTOR


PANGAN DAN BIDANG INDUSTRI
MAKANAN
2. ERA BIOTEKNOLGI YANG BIJAKSANA
DAN MEMPERTAHANAN KAN
KELESTRARIAN LINGKUNGAN
BIOTEKNOLOGI itu apa ?

 Bioteknologi adalah cabang ilmu yang


mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (
bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Bidang kajian antar disiplin
ilmu : Mikrobiologi,
Biokimia,Teknik
Kimia, dll
Aplikasi prinsip-prinsip ilmu dan rekayasa dalam
pengolahan bahan-bahan menggunakan agen biologis
untuk menghasilkan barang dan jasa

merupakan teknologi yg berakar pd proses fermentasi


dg memanfaatkan kemampuan mikroorganisme dalam
suatu lingkungan yg dikendalikan agar menghasilkan
berbagai jenis produk.
ILMU YANG MENDASARI ?
: bukan hanya BIOLOGI

 biokimia, komputer, biologi molekular,


mikrobiologi, genetika, kimia, matematika,
dan lain sebagainya
 Bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu
dalam proses produksi barang dan jasa.
BIOTEKNOLOGI : masa lalu
 Di bidang Teknologi Pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun
keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19,

 Pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru


di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.[2]

 Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu


dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan
insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat
proses fermentasi yang tidak sempurna.

 Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh


Louis Pasteur.[1] Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun
vaksin dapat dilakukan secara massal
BIOTEKNOLOGI : masa kini

 Rekayasa genetika,
 Kultur jaringan,
 DNA rekombinan,
 Pengembangbiakan sel induk, kloning, dan
lain-lain.[3]
MANFAATNYA ?

MEDIS:
 PENYEMBUHAN : kanker ataupun AIDS.[4]
Penelitian di bidang pengembangan sel induk
juga memungkinkan para penderita stroke
ataupun penyakit lain yang mengakibatkan
kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala.
MANFAAT NYA ?

 PANGAN,
dengan menggunakan teknologi rekayasa
genetika, kultur jaringan dan DNA
rekombinan, dapat dihasilkan tanaman
dengan sifat dan produk unggul karena
mengandung zat gizi yang lebih jika
dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih
tahan terhadap hama maupun tekanan
lingkungan
MANFAAT BIOTEK DIMASA KINI ?

 pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi


.

 Sebagai contoh, pada penguraian


minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh
bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat
toksik (racun) di sungai atau laut dengan
menggunakan bakteri jenis baru.
KELEMAHAN NYA ?/ ANCAMAN

 teknologi kloning dan rekayasa genetika


terhadap tanaman pangan mendapat
kecaman dari bermacam-macam golongan.
BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

 BIOTEKNOLOGI TANAMAN,
 BIOTEKNOLOGI TERNAK ,
 BIOTEKNOLOGI PERIKANAN
CONTOH: BIOTEK PERTANIAN

KULTUR JARINGAN
 Menghasilkan bibit yang seragam, dalam
jumlah banyak dan waktu panen dapat
diprediksi
 Bibit bebas virus dan bakteri penyebab
penyakit
 Kualitas nya sama dengan induknya
REKAYASA GENETIK
 Memanfaatkan tenaga nuklir untuk
penyinaran thd sel dan jaringan tanaman dg
sinar Gamma Cobalt 60, utk mengubah
susunan DNA
 DNA , mengandung gen pembawa sifat
keturunan
 Perubahan warna tanaman; tanaman buncis
menjadi tegak tidak merambat
PERTANIAN DAN PRODUKSI PANGAN

 Penciptaan tanaman baru yang dapat menghasilkan


pupuk sendiri
 Tanaman yang tahan kekeringan, kebekuan,
salinitas tinggi dan tekanan-tekanan lingkungan
lainnya
 Substans yang dapat mempercepat pertumbuhan
ternak
 Vaksin untuk ternak
 Makanan ternak dengan harga yang lebih murah
PRODUKSI ENERGI

 Renewable fuels termasuk gas


methane dan hidrogen dan bahan
bakar alkohol untuk penggunaan
domestik dan industri
 Substans yang dihasilkan oleh
mikroba yang akan membantu
ekstraksi minyak dari perut bumi
PENCIPTAAN TANAMAN BARU
PENGHASIL PUPUK
 Tan Legum: kacang2an mengandung bintil akar
berisi bakteri penambat Nitrogen
 Enzim nitrogenase sbg penambat N udara
 Gen nya disebut GEN nif
 Rekayasa genetik telah berhasil ditransfer gen nif
dari bakteri Rhizobium kedalam  bakteri
Escherechia coli , sehingga E. coli mampu untuk
menambat nitrogen.
 gen nif yang berasal dari Klebsiella pneumoniae,
yang merupakan bakteri tanah
 Bakteri ini yang mengandung gen hup (gen

penyerap nitrogen). Untuk mendaur ulang


gas
nitrogen kembali ke sistim nitrogenase
 Bakteri Agrobacterium tumefasiens penyebab
yang
crown gall yang
menambat mempunyai plasmid Ti (Tumor
nitrogen. 
inducing plasmid) yang dapat merangsang sel
inang untuk tumbuh secara luas biasa.
 Gen osm, yang mempunyai kaitan dengan
kemampuan  tumbuhan  untuk  menahan  tekanan
- tekanan (stres) dari lingkungannya, seperti : tidak
adanya air, temperatur yang panas atau dingin,
dan kadar garam di dalam tanah yang tinggi. 
KELOMPOK BAKTERI UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN
(a) Rhizobium (bakteri penambat N2 yang
bersimbiosis dengan kacang – kacangan,
(b) Azotobakter, Azospirillum (bakteri penambat N2
yang tidak bersimbiosis dengan tanaman,
(c) Bacillus subtilis, B. polymixa (bakteri penghasil
senyawa yang dapat melarutkan fosfat tanah),
(d) Clostridium dan
(e) Pseudomonas fluorescens dan P. putia
KEUNTUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN
KELOMPOK MIKROORGANISME INI
 (a) tidak mempunyai bahaya atau efek
sampingan,
 (b) Efisiensi penggunaan  yang dapat
ditingkatkan sehingga bahaya
pencemaran
lingkungan dapat dihindari,
 (c) Harganya yang relatif murah, dan
 (d) Teknologinya yang sederhana. 
Mikoriza Vesikular –
Arbuskular (MVA)
 Merupakan asosiasi     
antara jamur tertentu dengan
akar tanaman membentuk jalinan interaksi yang
komplek.
 Peranan MVA dalam meningkatkan pertumbuhan
dan produksi tanaman dan ;
 Usaha produksi inokulan MVA yang diusahakan
secara komersil.
 Untuk pertumbuhan tanaman adalah
kemampuannya : menyerap unsur hara baik
makro maupun mikro.
MANFAAT MIKORIZA

 Hifa eksternal pada mikoriza dapat menyerap


unsur fosfat dari dalam tanah, dan segera
diubah menjadi senyawa polifosfat. 
 Senyawa polifosfat kemudian dipindahkan
ke dalam hifa dan dipecah menjadi fosfat
organik yang dapat diserap oleh sel
tanaman. 
 Efisiensi pemupukan P sangat jelas
meningkat dengan penggunaan mikoriza. 
MANFAAT MIKORIZA
 Mikoriza cenderung lebih tahan terhadap kekeringan
dibandingkan dengan tanaman yang tidak mempunyai
mikoriza. 
 Rusaknya jaringan kortek akibat kekeringan dan matinya akar
tidak permanen pengaruhnya pada akar yang bermikoriza. 
 Setelah priode kekurangan air, akar yang bermikoriza akan
cepat kembali normal. 
 Hal ini disebabkan karena hifa jamur mampu menyerap air
yang ada pada pori – pori tanah saat akar tanaman tidak
mampu lagi menyerap air. 
 Penyerapan hifa yang sangat luas di dalam tanah
menyebabkan jumlah air yang diambil akan meningkat.
 Jamur mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti sitokinin, 
giberalin dan vitamin.
 
MANFAAT MIKORIZA
 Akar tanaman yang terbungkus oleh mikoriza akan
menyebabkan akar tsb. terhindar dari serangan hama dan
penyakit. 
 Infeksi patogen akar akan terhambat, disamping itu mikoriza
akan menggunakan semua kelebihan karbohidrat dan
eksudat akar lainnya, sehingga tercipta lingkungan yang
tidak cocok bagi pertumbuhan patogen.
 Dipihak lain, jamur mikoriza ada yang dapat melepaskan
antibiotik yang dapat mematikan patogen. 
 Mikoriza dapat mengurangi perkembangan penyakit busuk
akar yang disebabkan oleh Phytopthora cinamomi dan dapat
juga menekan serangan nematoda bengkak akar (Max,
1982). 
Teknologi Kompos Bioaktif

 Kompos bioaktif adalah kompos yang diproduksi


dengan bantuan mikroba lignoselulolitik unggul
yang tetap bertahan di dalam kompos dan
berperan sebagai agensia hayati pengendali
penyakit tanaman.
 Penggunaan mikroba dapat mempersingkat proses
dekomposisi
 misalnya: SuperDec, OrgaDec, EM4, EM Lestari,
Starbio, Degra Simba, Stardec, dan lain-
Biofertilizer

 Mikroba biodekomposer unggul yang


digunakan adalah Trichoderma pseudokoningii
, Cytopaga sp, dan fungi pelapuk putih
 Mikroba melarutkan P, antara lain: Aspergillus
sp, Penicillium sp, Pseudomonas sp dan
Bacillus megatherium.
No. Bahan Pangan Mikroorganisme Golongan Produk
Lactobacillus bulgaricus
Bakteri Yoghurt
Streptococcus
Bakteri Yoghurt
termophillus
Bakteri Mentega
1 Susu Streptococcus lactis
Jamur Keju
Panicillium requiforti
Bakteri Keju Swiss
Propioni bacterium
Bakteri Susu asam
Lactobacillus casei
Rhizopus oligosporus Jamur Tempe
Rhizopus stoloniferus Jamur Tempe
2 Kedelai
Rhizopus oryzae Jamur Tempe
Aspergillus oryzae Jamur Kecap
3 Kacang tanah Neurospora sitophyla Jamur Oncom
Saccharomyces
cereviseae Jamur
4 Beras Tape Ketan
Endomycopsis Jamur
fibulegera
Saccharomyces
elipsoides Jamur
Agen hayati Patogen sasaran Penyakit/ Inang

Kelompok bakteri Agrobacterium tumefaciens Crown gall / Rose, Apel


Agrobacterium radiobacter Rizoctonia solani, dan Pear
Bacillus subtilis Phytium .sp, Fusarium spp Rebah semai / Padi,
Pseudomonas cepacia Fusarium spp, R.. solani Kapas dan Legum
P. fluorescens F. oxysporum Rebah semai / Kapas
Ralstonia solanacearum Ralstonia solanacearum Jagung dan sayuran
(strain avirulen) strain virulen

Kelompok jamur Fusarium, spp; Phytium spp, Layu dan rebah semai /
Trichoderma viridae R. solani sayuran
Trichoderma harzianum Fusarium, spp; Phytium Layu/ Tomat, kentang
Peniophora gigentea spp, R. solani Busuk akar/rebah
F. oxysporum (non patogen) Heterobasidon annosum semai, layu/ sayuran
Gliocladium virens F. oxysporum f.sp. Busuk akar/ layu/
Phytium oligandrum batatas sayuran
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai