2. Macam Bioteknologi
Bioteknologi konvensional Karakteristik :
a. Hanya menerapkan teknologi sederhana
b. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum
terjamin
c. Jumlah produk yang dihasilkan dalam skala kecil
d. Biaya produksi murah
2. Jagung transgenic
Contoh : Jagung Bt.
Memiliki ketahanan terhadap hama karena ada bakteri
Bacillus thuringiensis
Caranya :
- Gen delta endotoksin dari bakteri Bacillus
thuringiensis tersebut ditransferkan pada tanaman
jagung melalui teknik DNA rekombinan.
Selanjutnya, tanaman jagung tersebut akan
memproduksi protein delta endotoksin. Protein ini
akan bereaksi dengan enzim yang diproduksi oleh
hama (serangga). Reaksi ini mengubah enzim
menjadi racun.
3. Tomat transgenic
Contoh : Tomat flavr savr
Ciri : Memiliki daya tahan lama setelah dipetik
Menyisipkan gen antibeku ke dalam gen tomat sehingga
tomat tidak mudah busuk ketika sudah dipetik. Karena gen
antibeku diperoleh dari ikan flounder di Antartika yang
hidup dalam kondisi dingin. Ikan ini memiliki gen antibeku
yang dapat menghambat enzim poligalakturonase (enzim
yang mempercepat perusakan dinding sel tomat). Oleh
karena itu tomat tersebut tidak mudah membusuk.
4. Kedelai transgenic
Adalah kedelai yang dikembangkan melalui proses
rekayasa genetika
Cara :
- Menyisipkan sel asing ke dalam tanaman kedelai.
Gen tersebut gen yang resistan herbisida misalnya
bakteri Agrobacterium tumefaciens. Gen tersebut
disisipkan ke tanaman kedelai untuk meningkatkan
pembentukan asam oleat. Dengan demikian, apabila
disemprot dengan herbisida glifosfat, hanya gulma
disekitarnya yang mati.
Hewan transgenic
Hewan yang mengandung sisipan gen asing di dalam genomnya.
Contoh hewan transgenic
1. Domba transgenic
Cara :
- Gen manusia yang disebut factor VIII (merupakan
protein pembeku darah) disisipkan ke dalam DNA
domba. Berkat penyisipan gen tersebut, domba
mampu menghasilkan susu yang mengandung factor
VIII yang dapat dimurnikan untuk menolong
penderita hemophilia.
2. Sapi transgenic
A. Sapi perah dengan hormon manusia
Contoh : Sapi herman
Cara :
- Teknologi DNA rekombinan mampu mampu
menyisipkan gen laktoferin pada manusia yang
memproduksi HLF pada sapi perah. Dengan
penyisipan ini akan dihasilkan sapi yang
mampu memproduksi susu yang mengandung
laktoferin.
B. Sapi tahan penyakit
Tujuan : Supaya menghasilkan sapi yang
resistan
terhadap penyakit mastitis
Cara :
- Para peneliti menciptakan sapi transgenic yang
mengandung gen dari bakteri Staphylococcus
simulans. Bakteri tersebut menghasilkan enzim
lysostaphin yang mampu membunuh bakteri
Staphylococcus aureus.
C. Ayam transgenic
Tujuan : Diperoleh telur yang rendah kolestrol
Cara :
- Memodifikasi gen pada ayam yang
bertanggung jawab dalam pembentukan
kolestrol.
Bidang lingkungan
1. Mengakibatkan punahnya organisme local
2. Munculnya hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya
sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Bidang kesehatan
1. Mengakibatkan seseorang menjadi resistan terhadap beberapa jenis
antibiotik tertentu (Tomat flavr savr)
2. Dapat memicu timbulnya penyakit (alergi) pada manusia yang sensitive
terhadap zat yang dihasilkan oleh organisme transgenic (Kedelai
transgenic)