Anda di halaman 1dari 20

12 IPA

BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi
Teknologi yang memanfaatan organisme
dan mikroorganisme sebagai agen biologis
untuk menghasilkan produk dan jasa yang
bermanfaat bagi manusia
01 Mengapa dalam bioteknologi
menggunakan mikroorganisme
sebagai agen biologis ?
• Mudah diperoleh karena sudah
tersedia di alam
• Memiliki sifat yang sama dari generasi
ke generasi
• Dapat dibiakkan
• Perubahan sifat dapat diturunkan
• Dapat diubah sifatnya dengan rekayasa
genetika
• Menghasilkan produk yang bermanfaat
Jenis Bioteknologi

KONVENSIONAL MODERN

 Prinsip fermentasi  Prinsip Rekayasa genetika


 Hasil terbatas  Hasil terkontrol
 Alat sederhana, ditemukan  Alat modern, canggih,
dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan laboratorium
 Manfaat langsung dapat  Manfaat memperbaiki kinerja
digunakan/dikonsumsi genetik
 Contoh : Tape, Tempe, Keju  Contoh : Kultur jaringan, antibody
monoklonal, insulin buatan
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
01 Penghasil Antibiotik
NO JENIS
MIKROBA
ANTIBIOTIK

1 Penicillin Penicillium notatum/ Penicillium chrysogenum

2 Streptomycin Streptomyces griceus

3 Tetrasikin Streptomyces aurefasciens

4 Eritromisin Streptomyces erythreus

5 Basitrasin Bacillus subtilis

6 polimiksin Bacillus polimixa


02 Produk makanan dan minuman

NO Produk Bahan Baku Mikroba

1 Kecap Kedelai Aspergillus wentii

2 Tempe Kedelai Rhizopus oligoporus/ Rhizopus oryzae

3 Tape Singkong/ beras ketan Saccharomyces cereviceae

4 Roti Tepung Saccharomyces cereviceae

5 Nata de coco Air kelapa Acetobacter xylinum

6 Oncom Ampas tahu Neurospora crasa/ Neurospora sitophillia

7 Keju keras Susu Propnobacterium shermani

8 Keju biru Susu Penicillium camembert/ Penicillium requorforti


02 Produk makanan dan minuman

NO Produk Bahan Baku Mikroba

9 Keju Mozzarella Susu Streptococcus thermophillus

10 Yogurt Susu Lactobacillus bulgaricus/ Streptococcus thermophillus

11 Kefir Susu Lactobacillus bulgaricus/ Streptococcus lactis

12 Bir Anggur/ Beras Saccharomyces cereviceae

13 Kimchi Sawi Lactobacilluc kimchii

14 Sake Beras Saccharomyces sake

15 Sosis Daging Pediococcus cereviceae


BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
03 Penghasil Protein Sel Tunggal (PST)

JAMUR
o Candida utilis
o Saccharomyces sp

PROTISTA
 Spirulina sp
 Scendenmus
 Chlorella
04 05
BIOREMEDIA
SI
BIOFUEL/ Sumber energi
Pengolah limbah :
• Alkohol : Zimomonas mobilis Pseudomonas putida
• Gas Metana : Metanobacterium sp
• Gas Hidrogen : Clostridium butyricum,
Chlorella pyrenoidosa
07
BIOPESTISID
A
06
BIOLEACHIN Bacillus thuringiensis,
G Baculovirus

Pemisah logam :
Thiobacillus ferroxidans
02
BIOTEKNOLOGI
MODERN
BIOTEKNOLOGI Kloning
02
MODERN Hibridoma/ Fusi Sel

Rekombinasi DNA

Tanaman Transgenik

Kultur Jaringan
KLONING

Kloning embrio

Pertemuan sel sperma dan


ovum di luar tubuh
(invitro)

Contoh : bayi tabung


KLONING
Kloning transfer inti
Perbanyakan hewan secara
vegetative (tidak memerlukan
sperma), yang digunakan hanya
inti sel donor dari hewan yang
memiliki sifat unggul dan sel
telur yang sudah dihilangkan
intinya, sehingga ketika
difusikan tetap menjadi
organisme diploid.
Contoh : Domba Dolly
(Hasil cloning transfer inti sel kelenjar
mamae dengan sel telur dari domba)
FUSI SEL (HIBRIDOMA)
Penggabungan dua sel organisme
yang sama/berbeda sehingga terbentuk
sel campuran (hibridoma)
Contoh :
pembuatan antibodi monoclonal
(antibodi yang hanya mengenali dan melawan
antigen tertentu)

Fungsi :
1. Uji kehamilan
2. Meningkatan imunitas
3. Terapi kanker
4. Mencegah penolakan jaringan saat
transplantasi
5. Mengikat & menonaktifkan racun
REKOMBINASI DNA (Cangkok Gen)

Bahan :
1. Gen yang diinginkan
2. Enzim restriksi endonuklease
3. Enzim ligase
4. Sel wadah (Escherichia coli)

Contoh :
Pembuatan hormon insulin
Tanaman Transgenik
Tanaman yang sudah diubah dengan menyisipkan
gen tertentu

Contoh
1. Tanaman yang bisa memupuk sendiri
2. Tanaman yang tahan hama (disisipkan gen
Bacillus Thuringiensis)
3. Bahan makanan berkualitas (golden rice)
KULTUR JARINGAN
(Mikropropagasi)
Perkembangbiakan vegetatif tanaman untuk
memperoleh individu dalam jumlah banyak,
seragam dan cepat berdasarkan prinsip totipotensi
sel (kemampuan sel berkembang menjadi individu
baru yang lengkap)

Bahan :
1. Eksplant :Bagian tumbuhan yang
digunakan untuk kultur
2. Kalus :Eksplant yang telah
mengalami diferensiasi
3. Planlet :Tanaman kecil
4. Aklimatisasi :pemindahan planlet ke
media tanah
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai