NOVEL FOOD
Kelompok Nama / Jenis Produk Inovasi yang dilakukan
BTP
Minuman
Sumber Protein
Mhytical Chimera (mitos)
PRINCIPLES OF MICROBIOLOGY and
FERMENTATION TECHNOLOGY in
BIOTECHNOLOGY
1. Introduction
2. Micro-organisms importance in biotechnology processes.
3. Strain improvement; mutation, recombination, protoplast fusion.
4. Microbial growth kinetics; principles of batch, fed-batch and
continuous fermentation processes; sterilisation of culture media;
stirring, mixing and aeration of fermentation cultures.
5. Laboratory scale production of an enzyme with applications in the
food industry.
6. Scale-up of fermentation processes.
7. Protein recovery and purification
MIDTERM EXAM
APPLICATIONS of BIOTECHNOLOGY to
FOOD PRODUCTS
8. Bacteria-based products; dairy, meat, fish and vegetable products,
vinegar and additives.
9. Yeast-based products; food yeasts, alcoholic beverages and bread.
10. Other microbial based products: enzymes, microbial biomass
protein (MBP), additives and “smart foods”
11. Kuis !!! , then Transgenic Organisms
12. Testing and analysis of genetically modified (GM) foods; protein-
based methods to detect the transgene product
13. DNA-based methods to detect the transgene or associated
marker or regulatory sequences.
14. Safety evaluation of novel food products. Benefits and risks of GM
foods
FINAL TERM EXAM
11. Transgenic organisms
8. Organisme Transgenik
https://www.youtube.com/watch?v=f4cThgPm8Fs
DNA Rekombinan (tanaman dan bakteri)
Plasmid?
Plasmid?
• Mikroorganisme Transgenik
• Hewan Transgenik
• Tanaman Transgenik
Mikroorganisme Transgenik
• Selama lebih dari 500 tahun, manusia telah menggunakan fermentasi alami
untuk menghasilkan produk pangan seperti roti, produk dairy, minuman
beralkohol, produk sayur-sayuran, dan produk daging.
• Hanya baru baru ini (sekitar akhir abad lalu) para peneliti memahami bahwa
fermentasi dilakukan oleh mikroba dan setiap mikroba pengolah makanan
ini dapat diisolasi dan diidentifikasi.
• Sekarang dengan metode bioengineering superior, dimungkinkan untuk
1. mengkarakterisasi strain mikroba dengan tingkat ketelitian yang
tinggi, serta isolasi dan peningkatan gen –gen yang terlibat di proses
fermentasi dan juga
2. memindahkan kemampuan tersebut antar strain yang berbeda
bahkan antar organisme yang berbeda
Mikroorganisme Transgenik
Highlights:
• Pemusnahan senyawa karsinogenik à S. cerevisae rekombinan
• Penghambatan bakteri pathogen --> Lysozyme dari strain
Lactococcus lactis rekombinan
• Produksi pemanis alami à Xylitol oleh strain S. cervisae
rekombinan
• Produksi karotenoid à strain Candida utilis rekombinan
Tanaman Transgenik
Produk:
a. Vitamin rich plants (A, C, E), contoh: transgenic rice
b. Essential minerals
c. Essential phytochemicals
d. Essential Amino acids
e. Isoflavonoids
f. Enzymes
g. Flavors, Amino acids, and sweeteners
h. DNA Vaccine
Tanaman Transgenik
Development of
transgenic rice
Bioengineered animals
Saat ini digunakan 4 teknik/metode untuk memfabrikasi hewan transgenik, seperti:
1. Nuclear material transfer
2. Microinjection: pipet kaca yang sangat kecil digunakan untuk menyuntikkan DNA
dari satu organisme ke sel telur organisme yang lain
3. Viral vector Injection
4. Embrionic stem cell transfer
Produk:
a. Transgenic Dairy cattle for Modified Milk
b. Increased muscle growth in cattle
c. Transgenic swine with reduced fat content
d. Transgenik poultry: Egg as bioreactors
e. Bioengineered fish
f. Improving fish growth rate
g. Increazing antifreezing property in fish
Teknik/metode untuk memfabrikasi
hewan bioengineered
1. Nuclear material transfer
Teknik/metode untuk memfabrikasi
hewan bioengineered
Produk:
a. Vitamin rich plants (A, C, E), contoh: transgenic rice
b. Essential minerals
c. Essential phytochemicals
d. Essential Amino acids
e. Isoflavonoids
f. Enzymes
g. Flavors, Amino acids, and sweeteners
h. DNA Vaccine
Video: Jenis tanaman transgenik
https://www.youtube.com/watch?v=LEmS43Vyj_g
Daun kacang non-transgenik (atas) dan
transgenik yang tahan serangan hama (bawah).
Development of
transgenic rice
Sifat yang telah
Contoh tanaman Modifikasi
dimodifikasi
Mengandung provitamin
Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwinia disisipkan
Padi A (beta-karotena) dalam
pada kromosom padi.[15]
jumlah tinggi.[15]
Jagung, kapas, Tahan (resisten) terhadap Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer ke dalam
kentang hama.[16] tanaman.[15][16]
Gen untuk mengatur pertahanan pada cuaca dingin dari
Tahan terhadap cuaca
Tembakau tanaman Arabidopsis thaliana atau dari sianobakteri (Anacyctis
dingin.[15]
nidulans) dimasukkan ke tembakau.[15]
Proses pelunakan tomat Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat
diperlambat sehingga untuk menghambat enzim poligalakturonase (enzim yang
Tomat tomat dapat disimpan lebih mempercepat kerusakan dinding sel tomat).[16] Selain menggunakan
lama dan tidak cepat gen dari bakteri E. coli, tomat transgenik juga dibuat dengan
busuk.[17] memodifikasi gen yang telah dimiliknya secara alami.[17]
Mengandung asam
oleat tinggi dan tahan
terhadap herbisida glifosat.
[15][18] Dengan demikian, Gen resisten herbisida dari bakteri Agrobacterium galur CP4
Kedelai dimasukkan ke kedelai dan juga digunakan teknologi molekular
ketika disemprot
untuk meningkatkan pembentukan asam oleat.[15][18]
dengan herbisida tersebut,
hanya gulma di sekitar
kedelai yang akan mati.
Contoh tanaman lain yang telah dimodifikasi: ubi jalar, papaya, kanola, melon, bit gula,
plum, gandum,
References