Anda di halaman 1dari 24

BIOTEKNOLOGI MODERN

J. RATNASARI, M.Si
2. BIOTEKNOLOGI MODERN
BIOTEKNOLOGI MODERN (MULAI AWAL
1973)
DEFINISI:
Pemanfaatan organisme, bagian
dari organisme atau kegiatan
mikrobial untuk menghasilkan Produk,
dengan menggunakan proses/alat
teknologi canggih/terkini.
PRINSIP BIOTEKNOLOGI MODERN
Rekayasa tingkat seluler dan molekuler dengan proses dan teknologi
yang canggih untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat
bagi manusia.
CONTOH TEKNIK/METODE BIOTEKNOLOGI MODERN
• Teknologi plasmid/sisipan DNA : teknik penyisipan DNA/gen pada genom suatu
organisme, sehingga organisme tersebut dapat menghasilkan produk dari gen
tersebut.
• Fusi sel: penggabungan dua sel yang berbeda untuk menghasilkan sel hibridoma
• Kultur jaringan: teknik rekayasa suatu proses biologis yang alami untuk
menghasilkan proses dan produk baru yang diinginkan.
• In vitro fertilization (bayi tabung): teknik perkawinan/peleburan antara sperma
dan telur diluar rahim ibu.
• Kloning : teknik perbanyakan suatu organisme tanpa melalui perkawinan.
• Transplantasi organ dan jaringan: teknik penyambungan/penggantian organ atau
jaringan yang sudah rusak dengan organ atau jaringan sehat dari organisme lain.
• DNA finger print
TEKNOLOGI PLASMID
FUSI SEL
KULTUR JARINGAN

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian


dari ORGANISME seperti sekelompok sel atau jaringan yang
ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh menjadi ORGANISME lengkap kembali.

Perbedaan kultur jaringan tumbuhan dan hewan, adalah adanya sifat


TOTIPOTENSI tumbuhan, sedangkan pada hewan tidak ada.
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
Tahapan kultur Jaringan
• Pembuatan media
• Inisiasi
• Sterilisasi
• Multiflikasi
• Aklimatisasi
KULTUR JARINGAN HEWAN
IVF (IN VITRO FERTILIZATION)
KLONING
TRANSPLANTASI
DNA FINGERPRINT
CONTOH PRODUK BIOTEKNOLOGI MODERN
No. Nama produk Kegunaan

1. Interferon Melawan infeksi, meningkatkan


sistem kekebalan
2. Insulin Mengontrol kadar gula darah
(diabetes mellitus).
3. Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
4. Penicillin Antibiotika, melawan infeksi oleh
bakteri atau jamur
5. Hormon pertumbuhan Melawan kekedilan, untuk
penyembuhan
No. Nama produk Kegunaan

6. Beta endorfin Mengurangi rasa sakit


7. Activator plasminogen Melarutkan darah beku,mencegah
stroke
8. Inferleukin 2 Mengaktifkan sistem kekebalan
9. Antibodi monoklonal Menyerang dan membunuh sel
tumor atau kanker
10. Enzim Meningkatkan reaksi /biokatalisator
baik untuk keperluan manusia
maupun industri
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI BIOTEKNOLOGI
• Red biotechnology (Bioteknologi
merah): bioteknologi yang
diaplikasikan pada proses medis.
Misalnya mendesain organisme
untuk menghasilkan antibiotik, dan
merekayasa genetik untuk terapi
melalui manipulasi genome.
Pembuatan hormon yang mengatur
metabolisme tubuh.
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI BIOTEKNOLOGI
• Green biotechnology
(Bioteknologi Hijau) :
Bioteknologi yang diaplikasikan
dalam proses pertanian.
Domestikasi tanaman melalui
mikropropagasi, atau mendesain
tanaman transgenik yang bisa
tumbuh dalam kondisi tertentu,
yang tidak memerlukan
pestisida, sehingga pertanian
bisa lebih ramah lingkungan.
Membuat rekayasa hama untuk
dijadikan sebagai musuh
biologis hama lain.
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI BIOTEKNOLOGI
• White biotechnology
(Bioteknologi Putih) :
Bioteknologi yang diterapkan
dalam proses industri, misalnya
mendesain suatu organisme
untuk menghasilkan bahan kimia
. Contoh lain ; penggunaan enzim
sebagai katalis untuk
menghancurkan bahan kimia
berbahaya. Penggunaan enzim
untuk menghasilkan MSG
KLASIFIKASI BERDASARKAN FUNGSI BIOTEKNOLOGI
Blue biotechnology (Bioteknologi Biru)
: Bioteknologi yang diaplikasikan pada
bidang kelautan
Bioeconomy Nilai investasi dan nilai
ekonomi dari semua penggunaan
bioteknologi.
Bioinformatics : Bidang multidisipliner
yang menyelesaikan masalah biologi
secara komputerisasi, dan membuat
teknik analisis, pengorganisasian data
menjadi lebih mudah. Bioinformatics
memegang peranan diberbagai area
seperti genomik fungsional, genomik
struktural dll.
UNDANG-UNDANG BIOTEKNOLOGI DI
INDONESIA
1. UU No. 7/1996 tentang pangan
2. UU No. 21/2004 tentang Protokol Cartagena
3. PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan
4. PP NO. 28/2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
5. SKB 4 menteri Th.1999
Sampai saat ini belum ada satupun PRG/GMO yang dinyatakan aman
pangan oleh pemerintah sehingga POM belum bisa menerapkan PP
No.69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan,serta PP NO. 28/2004
tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan

Anda mungkin juga menyukai