Anda di halaman 1dari 17

LAPISAN BUMI

Kelas VII – Ilmu Pengetahuan Alam – Lapisan Bumi


Pendahuluan

Secara umum Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yakni:


1. Atmosfer (Komponen udara)
2. Litosfer (Komponen padatan)
3. Hidrosfer (Komponen air)
Atmosfer
Atmosfer (atmosphere), berasal dari 2 kata Yunani, yakni
atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi,
atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti bumi.
Awal Terbentuk Atmosfer
Atmosfer awalnya terbentuk dari letusan
gunung berapi yang kaya akan nitrogen dan
karbon dioksida, namun sedikit oksigen.

Organisme fotosintetik mengubah karbon


dioksida menjadi oksigen (O2) dan melepasnya
ke atmosfer.

Setelah terdapat oksigen di atmosfer,


terbentuklah Ozon (O3). Ozon memiliki
peranan yang penting bagi keberlangsungan
hidup organisme yang ada di Bumi. Ozon
melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang
berbahaya.
Lapisan Atmosfer
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang
paling bawah (0–10 km di atas permukaan laut).
Lapisan ini merupakan tempat berlangsungnya
sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju, dan
awan.
2. Stratosfer
Stratosfer memiliki ketinggian 10–50 km di atas
permukaan laut. Pesawat yang mengudara
berada di lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer
memiliki sedikit awan, namun tidak ada aktivitas
cuaca, sehingga tidak mengganggu penerbangan.
Sebagian besar stratosfer terdiri dari gas ozon.
3. Mesosfer
Lapisan Mesosfer terletak pada ketinggian 50–85
km di atas permukaan laut. Meteor yang jatuh
ke Bumi akan habis terbakar pada lapisan ini.
4. Termosfer
Lapisan termosfer memiliki ketinggian 85 – 500
km di atas permukaan air laut. Lapisan ini
berfungsi melindungi Bumi dari radiasi
ultraviolet. Suhu pada lapisan ini sangat tinggi
yaitu 1982oC. Teleskop Hubble dan pesawat
ulang-alik mengorbit pada lapisan ini.

5. Eksosfer
Satelit-satelit buatan mengitari Bumi pada
lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer terdapat pada
ketinggian lebih dari 500 km di atas
permukaan laut. Kandungan utama dari lapisan
ini adalah hidrogen.
Tekanan Udara
Atmosfer menyelubungi Bumi hingga ratusan kilometer di atas
permukaan Bumi. Gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik
molekul gas mengarah ke permukaan Bumi, sehingga berat molekul
suatu gas akan menekan udara di bawahnya. Akibatnya, molekul
udara di dekat permukaan Bumi lebih rapat. Udara yang memiliki
kerapatan yang tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan yang besar
pula.
Suhu Di Atmosfer
Radiasi energi Matahari melewati atmosfer dan diserap oleh atmosfer
dalam bentuk kalor atau panas. Akan tetapi, tidak semua gas penyusun
atmosfer mudah menyerap energi matahari. Beberapa lapisan atmosfer
tertentu memiliki molekul gas yang sulit menyerap energi Matahari.
Dengan demikian, suhu tiap lapisan atmosfer berbeda-beda.
Suhu Di Atmosfer
Lapisan Ozon
Lapisan Ozon terdapat pada stratosfer. Lapisan ini berfungsi untuk
menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang ada dalam atmosfer.
Salah satu faktor yang mempengaruhi konsentrasi ozon adalah
Chloroflourocarbon (CFC). Gas CFC berasal dari pendingin lemari es,
AC, dan parfum. CFC mampu memecah ozon yang ada di atmosfer.
Hidrosfer
Hidrosfer, berasal dari 2 kata Yunani, yakni Hidros yang berarti air dan
sphaira yang berarti lapisan. Jadi, litosfer adalah lapisan air yang
menyelimuti bumi.
Litosfer
Litosfer, berasal dari 2 kata Yunani, yakni lithos yang berarti batuan
dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi, litosfer adalah lapisan batuan
yang ada di bumi. Secara umum litosfer diartikan sebagai seluruh
bagian padat di Bumi, termasuk intinya.
Struktur padat Bumi (Kerak Bumi, Mantel, dan Inti Bumi).
Kerak Bumi
Kerak Bumi terdiri dari Kerak Benua dan Kerak Samudra.
Mantel Bumi
Mantel Bumi terdiri dari Mantel Atas dan Mantel
Bawah.
Inti Bumi
Inti Bumi terdiri dari Inti Luar (berupa cairan pekat) dan Inti
Dalam (bersifat pekat menyerupai padatan).
Lempeng Bumi
Lempeng Bumi tersusun atas Kerak Bumi dan bagian atas
Mantel Bumi.

Anda mungkin juga menyukai