Anda di halaman 1dari 2

Ilham Muhammad Faisal

1203210088

TL-45-01

1. Urutkanlah dan jelaskan lapisan di atmosfer dari yang paling dekat sampai paling jauh!
2.Apakah perbedaan cuaca dan iklim?

3. Jelaskan mengenai reaksi pembentukan ion di atmosfer!


4. Jelaskan mengenai pentingnya atmosfer, apa yang akan terjadi jika tidak ada atmosfer?

JAWABAN :

1. - Troposfer

Lapisan ini paling dekat dengan permukaan bumi. Letaknya 8 sampai 14 kilometer dari permukaan
bumi. Tropos berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya berubah. Dinamakan Tropos karena
aktivitas di lapisan ini yang terus berubah. Cuaca yang berubah-ubah, angin, udara yang kita hirup,
dan awan, ada di troposfer. Bahkan, tiga perempat massa atmosfer ada di troposfer. Makin ke atas,
udara makin dingin.

- Stratosfer

Setelah troposfer, ada stratosfer. Batas lapisan ini sampai di ketinggian 50 kilometer dengan tebal
mencapai 35 kilometer. Namanya berasal dari kata Strat yang artinya lapisan. Jadi, di lapisan
stratosfer masih ada lapisan lagi. Kebalikan troposfer, udara di lapisan bawah stratosfer dingin dan
semakin panas ketika di atas. Tidak adanya awan di stratosfer membuat lapisan ini kering dan tak
bergejolak. Itu sebabnya pesawat jet memilih terbang di lapisan ini. Selain itu, di lapisan ini ada
ozon. Ozon adalah senyawa yang menangkal radiasi ultraviolet (UV) dari matahari yang merusak.
Tanpa perlindungan ozon, kita tak akan sanggup hidup di bumi.

- Mesosfer

Naik ke atas lagi, ada mesosfer. Diberi nama meso atau tengah karena posisinya di tengah. Tebalnya
sekitar 35 kilometer atau terletak di ketinggian 50 kilometer sampai 85 kilometer. Udara di lapisan
ini sangat tipis sehingga kita tidak bisa bernapas jika sampai di lapisan ini. Namun ada lebih banyak
gas selain oksigen di lapisan ini. Lalu, apa fungsi mesosfer? Pernah melihat meteor atau bintang
jatuh kan? Nah, benda-benda langit yang menuju bumi, dibakar oleh gas yang ada di mesosfer. Sama
seperti troposfer, makin tinggi di mesosfer, suhu makin dingin.

- Thermosfer

Di atas mesosfer, ada thermosfer. Thermo berarti panas, persis menggambarkan temperatur lapisan
ini. Suhu di thermosfer bisa mencapai 1.500 derajat celsius. Namun jika kita sampai ke sini, kita akan
merasa dingin. Sebab, tak ada molekul gas untuk menghantarkan panas ke tubuh kita. Itu juga
artinya gelombang suara tidak bisa didengar. Thermosfer menjadi lapisan atmosfer yang cukup tebal
dengan ketebalan mencapai 513 kilometer. Di thermosfer, Stasiun Luar Angkasa Internasional
berkeliling memutari bumi. Di sini juga tempat satelit milik berbagai negara dan perusahaan
terparkir.
- Lonosfer

Lapisan ini bergerak dan bergejolak, tergantung dari energi yang diserapnya dari matahari. Namanya
berasal dari ion, senyawa yang mengandung listrik. Ion dihasilkan oleh gas-gas yang ada di lapisan ini
yang terpapar radiasi matahari. Sebagian dari ionosfer juga bertumpuk dengan magnetosfer atau
medan magnet bumi. Pertemuan medan magnet dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan
energi dari matahari, menghasilkan aurora. Aurora adalah cahaya menyala-nyala dan menari-nari di
langit malam yang hanya bisa dilihat di sekitar kutub.

- Eksosfer

Paling jauh dan paling tebal adalah eksosfer. Lapisan ini disebut ekso karena letaknya yang paling
luar. Tak ada yang menetapkan batas pasti lapisan terluar atmosfer dengan luar angkasa. Namun
NASA menggunakan batas 10.000 kilometer Eksosfer hanya menyimpan gas seperti hidrogen dan
helium. Namun gas-gas itu berceceran dengan jarak yang lebar. Tak ada udara yang bisa dihirup dan
rasanya sangat dingin di eksosfer. Lapisan eksosfer punya tekanan yang paling rendah sebab paling
jauh dari permukaan bumi.

2. Cuaca merupakan suatu keadaan udara pada saat dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan
pada jangka waktu yang singkat.

Iklim adalah kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas. Iklim sendiri
ditentukan berdasarkan perhitungan waktu yang biasanya mencapai 11 tahun hingga 30 tahun.

3. Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari
batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer
ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan
udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.

4. Penipisan atmosfer Bumi tentu tidak hanya berakibat fatal bagi manusia, tetapi
juga akan mematikan sebagian besar tumbuhan dan hewan di Bumi. Pasalnya, hampir semua
organisme yang hidup membutuhkan oksigen untuk bertahan. Saat atmosfer tidak ada, burung-
burung yang terbang akan jatuh permukaan Bumi

Anda mungkin juga menyukai