Anda di halaman 1dari 4

Lapisan ionosfer

Itu bagus. Langit adalah atmosfer. Dan kita juga tahu atmosfer berlapis-lapis. Masalahnya apakah benar
atmosfer memiliki tujuh lapisan? Mari kita hitung

Troposfer, tempat anda sekarang

Lapisan 1 : Troposfer
Lapisan terendah atmosfer adalah troposfer. Dari permukaan bumi naik hingga sekitar 8 kilometer di
kutub dan 17 kilometer di khatulistiwa. Disinilah terjadi awan dan cuaca. Suhu semakin ke atas
semakin dingin dan pada puncak lapisan sudah turun mencapai negatif 44 derajat Celsius! Kepadatan
udaranya tentu saja sangat rendah. Bila kamu naik pesawat dari Jakarta ke Batam misalnya, ketinggian
kamu cuma 11 kilometer, masih ada di dalam troposfer. Tapi kalau kamu lihat ke jendela, kamu bisa
lihat banyaknya awan di bawah kamu.

Stratosfer, tempat ozon berada

Lapisan 2: Stratosfer
Di atas troposfer ada stratosfer, yang meninggi sekitar 50 kilometer. Herannya, suhu disini tidak terus
turun, tapi naik. Ini mengapa dia dipandang sebagai lapisan baru di atmosfer. Sebelumnya kalau kamu
naik dari permukaan bumi, suhu akan terus turun, dan tiba pada suhu tertentu, suhunya naik. Titik
dimana suhu berbalik itulah perbatasan antara troposfer dan stratosfer.

Di puncak stratosfer, suhu mencapai 15 derajat Celsius. Hal ini karena adanya ozon, molekul yang
terdiri dari tiga atom oksigen, bukannya dua. Ozon menjadi hangat karena radiasi gelombang pendek
dari matahari. Ia menjadi hangat karena ultraviolet.

Tapi, walaupun kamu membawa termometer dan melihat suhu terus naik, ternyata tidak terasa adanya
perubahan panas. Koq bisa? Karena secara ilmiah, suhu didefinisikan sebagai tingkat kecepatan atom
dan molekul. Jadi semakin cepat atom bergerak, berarti suhunya semakin tinggi. Tapi karena atom yang
bergerak cepat tersebut sangat sedikit di stratosfer, maka jarang sekali ditemukan atom yang akan
menumbuk kulitmu untuk mengabarkan otakmu bahwa rasanya panas.

Jadi, lapisan baru ini bisa juga ditentukan karena keberadaan sebuah gas baru. Sebuah gas yang tidak
ditemukan di udara di bawahnya. Gas inilah yang melindungi bumi dari ultraviolet dan radiasi
gelombang pendek lainnya. Ia perisai bumi.

Lapisan ionosfer terbagi menjadi mesosfer dan termosfer

Lapisan 3: Ionosfer
Naik lagi kita dan kita tiba di ionosfer. Ia berada antara 50 hingga 600 kilometer di atas kepala kamu
yang sedang nongkrong di rumah. Yang membuat lapisan ini ada adalah kemampuannya memantulkan
balik gelombang panjang (radio) dari bumi. Oke, begini deh. Lapisan 1 : Biasa aja. Lapisan 2 :
Gelombang pendek matahari ditangkis. Lapisan 3: Gelombang panjang bumi yang ditangkis. yup.
Lapisan ionosfer membuat komunikasi jarak jauh itu mungkin dilakukan. Zaman dahulu, walaupun
suaranya tidak terlalu jelas karena belum ada satelit, orang masih bisa mengirimkan berita radio dari
Belanda ke Indonesia mengenai kemenangan Sekutu terhadap Jepang. Hal ini karena gelombang radio
tersebut dipantulkan kembali ke bumi saat mencapai ionosfer.

Di ionosfer kita juga berjumpa dengan awan noktilusen yang indah. Awan ini buatan meteor yang
lewat. Butiran air yang terlalu lemah untuk menjadi awan di sini diberi kekuatan oleh meteor sehingga
secara kebetulan, membentuk awan. Tingginya rata-rata 80 kilometer di atas sana.

Ionosfer sering dibagi menjadi dua yaitu mesosfer (50 80 km) dan termosfer (80 200 km).
Pembagian ini didasarkan suhu. Di mesosfer, masih bisa ada awan noktilusen, di termosfer, ia sudah
tidak mungkin ada lagi. Meteor terlalu rame dan panas.

Eksosfer. Bagian terluar atmosfer

Lapisan 4: Eksosfer
Lebih tinggi lagi, di atas ionosfer, ada eksosfer. Tidak ada batas yang jelas setelah ionosfer, udara
menjadi semakin tipis dan tipis hingga pada akhirnya hampa sepenuhnya dari udara. Daerah inilah
eksosfer, daerah transisi antara langit dan antariksa.

Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km.
Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut lapisan
ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul
oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan
meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya
ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :

1. Lapisan Udara E

Terletak antara 80 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi
tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat
memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar 70o C sampai +50o C .

2. Lapisan udara F

Terletak antara 150 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.

3. Lapisan udara atom

Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 800 km.
Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200o C .
Lapisan ionosfer dapat memantulkan gelombang radio MF dan HF, sehingga kedua gelombang radio
ini dapat mencapai tempat yang jauh dari pemancarnya. Dengan demikian gelombang radio MF dan LF
dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
Termosfer atau ionosfer berada pada ketinggian 85 500 km, pada lapisan ini terjadi kenaikan suhu
yang sangat tajam akibat penyerapan sinar x dan ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Pada
ketinggian 100 km ke atas, terjadi proses ionisasi yang menyebabkan terkonsentrasinya ion positif
(proton) dan ion negatif (elektron), sehingga pada ketinggian tersebut sering disebut ionosfer.
Termosfer bagian atas, suhu udara mencapai 1100 derajat celcius sampai 1650 derajat celcius. Lapisan
ini merupakan lapisan terjadinya refleksi (pantulan) gelombang radio yang dipancarkan dari bumi
untuk kemudian diterima di tempat lain.
Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain.

Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.

Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan

Memantulkan gelombang radio

Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam

Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi
lainnya.

Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.

Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas,
dan sebagainya

a.

Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara lain:

Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman

b.

Oksigen untuk pernafasan

c.

Karbondioksida untuk fotosintesis

d.

Neon untuk lampu listrik

e.

Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari

Anda mungkin juga menyukai