Anda di halaman 1dari 4

NAMA : M.

RIFKI FADLI

KELAS : X- 7

MAPEL : GEOGRAFI

Atmosfer adalah gas yang menyelimuti bumi tempat kita tinggal. Bumi tanpa atmosfer akan
mengalami perubahan suhu yang signifikan. Panas dari matahari akan terserap dengan cepat
dan meningkatkan suhu permukaan secara drastis. Sebaliknya, suhu akan turun dengan cepat
ketika sinar matahari tidak lagi menyentuh permukaan bumi. Nah, fungsi dasar atmosfer ini
sangat penting, Sobat. Berikut ini adalah beberapa kandungan gas terbesar di atmosfer.

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang masing-masing memiliki peran penting. Ada lapisan
troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Tiap lapisan punya karakteristik unik
dan fungsi yang berbeda-beda. Yuk kita bahas satu persatu, Sobat.

Terletak di bagian terbawah atmosfer, lapisan troposfer mengandung sejumlah besar uap air
dan karbondioksida. Di lapisan ini, kita bisa bernapas dengan bebas tanpa ada hambatan. Di
lapisan troposferlah terjadinya berbagai fenomena cuaca dan iklim secara aktif. Beberapa ciri
lapisan troposfer adalah:

- Berada di lapisan atmosfer yang paling rendah atau paling dekat dengan makhluk hidup

- Ketebalannya paling tipis dibanding lapisan atmosfer yang lain, yakni 9 km di daerah kutub dan
12 km di daerah bukan kutub atau ekuator

- Merupakan tempat terjadinya segala peristiwa alam, seperti cuaca, kelembapan, suhu, dan lain
-lain

- Tiap naik 100 meter, suhu udaranya akan turun sebesar 0,5 - 0,64 derajat Celsius

- Ketinggian lapisan troposfer berbeda di tiap tempatnya, di daerah kutub ketinggiannya sekitar
8 km dan di daerah ekuator bisa mencapai 16 km

- Memiliki lapisan tropopause, yaitu lapisan yang berada di antara lapisan troposfer dan
stratosfer.
Lapisan stratosfer memiliki peran penting dalam melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet
(UV) karena di dalamnya terdapat lapisan ozon (O3) yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet.
Keberadaan lapisan ozon ini memengaruhi suhu di lapisan stratosfer, sehingga semakin tinggi
maka suhu juga semakin meningkat.

Lapisan stratosfer terletak sekitar 12-50 km di atas permukaan bumi. Peningkatan panas yang
signifikan menyebabkan suhu lapisan stratosfer mencapai sekitar 55 derajat Celsius. Di bagian
paling atasnya terdapat stratopause yang menjadi batas antara stratosfer dengan lapisan di
atasnya. Berikut ini ciri-ciri lapisan stratosfer:

- Lapisan terendah kedua setelah troposfer

- Berada di ketinggian sekitar 12-60 km di atas permukaan bumi

- Memiliki sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, dan debu

- Semakin bertambah ketinggian, semakin meningkat suhunya

- Terdapat lapisan ozon yang menyerap sinar ultraviolet

- Tempat stratifikasi suhu.

Lapisan mesosfer adalah lapisan atmosfer yang berfungsi sebagai tempat terbakarnya meteor.
Keberadaan mesosfer melindungi kita dari ancaman benda angkasa yang bisa saja jatuh ke
bumi. Suhu di mesosfer dapat mencapai -83 derajat Celsius karena pada mesosfer berlaku
hukum Gradient Thermic. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-80 km dari bumi dan
puncaknya bernama mesopause. Berikut ciri-ciri lapisan mesosfer:

- Berada di ketinggian sekitar 60-80 km

- Meteor yang mencapai mesosfer akan hancur terbakar dan menjadi pecahan-pecahan kecil
yang disebut meteorit

- Terdapat lapisan mesopause atau lapisan yang menjadi pembatas antara mesosfer dengan
termosfer

- Mengalami penurunan suhu saat bertambah ketinggiannya

- Penurunan suhu menyebabkan pergeseran objek dari luar angkasa sehingga meteor dapat
terbakar.
Termosfer adalah lapisan paling tebal di atmosfer bumi. Hanya gas paling ringan, seperti
oksigen, helium, dan hidrogen yang ditemukan di lapisan ini. Termosfer memanjang dari
mesopause (batas atas mesosfer) dan mencapai ketinggian hingga 690 km di atas permukaan
bumi. Di lapisan atmosfer ini, molekul gas yang tersebar tipis menyerap sinar-x dan radiasi
ultraviolet. Di lapisan termosfer atau ionosfer ini juga tempat terbentuknya aurora. Berikut ciri-
ciri lapisan termosfer:

- Terdapat di ketinggian sekitar 500-1000 km di atas permukaan bumi

- Sering disebut sebagai lapisan panas (hot layer)

- Suhu udara pada bagian paling atas lapisan termosfer bisa mencapai lebih dari 1000 derajat
Celsius

- Terdapat lapisan ionosfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio yang bermanfaat
bagi satelit dan komunikasi

- Mengandung massa udara yang rendah dengan temperatur tinggi sehingga tidak mampu
menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan astronot

- Memiliki udara yang sangat tipis

- Gas yang bisa ditemukan adalah atom oksigen, atom nitrogen, dan helium.
Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar dan tertinggi dari atmosfer bumi. Lapisan ini
terletak di atas ketinggian 400 km dari permukaan bumi. Karena jaraknya yang sangat jauh,
gaya gravitasi bumi memiliki pengaruh yang sangat kecil di eksosfer. Eksosfer dapat dianggap
sebagai wilayah antara bumi dengan luar angkasa.

Eksosfer juga dikenal sebagai lapisan geostasioner atau ruang antar planet karena partikel-
partikel gas dalam lapisan ini dapat meloloskan diri secara perlahan. Selain itu, karena gaya
gravitasi yang minim, benturan antar meteor jarang terjadi di eksosfer. Berikut ciri-ciri eksosfer:

- Berada di ketinggian di atas 400 km di atas permukaan bumi

- Merupakan lapisan atmosfer paling luar sehingga pengaruh gaya gravitasi sangat kecil

- Memiliki kandungan gas atmosfer sangat rendah

- Memiliki suhu yang sangat rendah atau sangat dingin hingga mencapai -57 derajat Celsius

- Merupakan lapisan atmosfer yang berbatasan langsung dengan luar angkasa

- Merupakan lapisan yang sangat berbahaya

- Dapat menghancurkan benda-benda luar angkasa dan meteor

- Tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak beraturan

- Tempat debu meninggalkan atmosfer bumi hingga mencapai ketinggian 3.150 km

- Tidak memiliki tekanan udara sama sekali atau sebesar 0 cmHg.

Anda mungkin juga menyukai