Anda di halaman 1dari 3

Lapisan Atmosfer dan Fungsinya

Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi yang tertahan oleh gravitasi bumi.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi ultraviolet, menghangatkan
bumi, dan mereduksi suhu ekstrim antara siang dan malam.
Lapisan Atmosfer terdiri dari:
1. Troposfer
Kata Troposfer berasal dari Bahasa Yunani : tropos yang berarti berbalik atau bercampur,
yang merefleksikan fakta bahwa percampuran turbulensi memegang peranan yang penting pada
struktur dan kebiasaan troposfer. Sangat banyak fenomena cuaca sehari-hari yang terjadi di
troposfer.
Komposisi Troposfer
Komposisi kimia dari troposfer pada dasarnya seragam, dengan pengecualian uap air. Sumber
dari uap air adalah dari prermukaan bumi melalui penguapan dan transpirasi. Selanjutnya, suhu
di troposfer menurun sesuai dengan ketinggian, dan tekanan uap jenuh menurun drastis
bersamaan dengan peurunan suhu, jadi jumlah uap air yang terdapat di atmosfer menurun tajam
sesuai dengan ketinggian. Proporsi uap air secara normal yang paling besar terletak di dekat
permukaan dan menurun sesuai dengan ketinggian.
Manfaat lapisan troposfer
Lapisan ini masih memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas. Di lapisan inilah
fenomena cuaca dan iklim terjadi. Selain itu, lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang
mengandung uap air dan karbondioksida terbanyak dibandingkan dengan lapisan-lapisan lainnya.
2. Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, dibawah troposfer, dan diatas mesosfer.
Mesosfer di bagi berdasarkan suhu, dengan lapisan yang lebih hangat berada diatas dan lapisan
yang dingin berada dibawah. Batas dari Troposfer dan Stratosfer adalah Tropopause. Stratosfer
terletak diantara ketinggian 10 km (6 mi) dan 50 km (30 mi) diatas permukaan pada lintang
tengah, ketika di kutub berada pada ketinggian sekitar 8 km (5 mi).
Struktur pada lapisan atmosfer stratosfer ini kurang padat jika dibandingkan dengan lapisanlapisan atmosfer lainnya. Terdiri atas gas-gas yang terdapat dalam troposfer, namun pada lapisan
ini mengandung uap air dalam jumlah yang sedikit.
Manfaat lapisan startosfer
Lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, yaitu sebuah lapisan
yang berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet yang membahayakan yang berasal

dari matahari. Lapisan ozon inilah yang rusak jika manusia malakukan aktivitas dengan
menggunakan bahan-bahan kimia.
3. Mesosfer
Kata Mesosfer berasal dari Bahasa Yunani : mesos yang berarti tengah dan sphaira yang berarti
bola. Mesosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang jauh diatas stratosfer dan jauh dibawah
termosfer. Di mesosfer suhu menurun sesuai dengan kenaikan tinggi. Batas atas mesosfer adalah
mesopause, yang mana dapat menjadi sangat dingin secara alami terjadi di bumi dengan suhu
dibawah 130 K. Batas atas dan bawah dari mesosfer berubah-ubah sesuai dengan ketinggian dan
musim, tetapi batas bawah dari mesosfer biasanya berlokasi pada ketinggian antara 50 km diatas
permukaan bumi dan mesopause biasanya mempunyai tinggi sekitar 100 km, kecuali lintang
tengah dan atas pada musim panas dimana terjadi penurunan ketinggian sekitar 85 km.
Pada mesosfer, temperatur menurun sesuai dengan kenaikan ketinggian. Penurunan temperature
berlangsung karena penurunan pemanasan matahari dan kenaikan pendinginan oleh emisi
radiative CO2. Puncak mesosfer, disebut mesopause, adalah tempat terdingin di planet Bumi.
Temperatur di mesosfer bagian atas turun serendah -100 oC (173 K; -148 oF), bervariasi menurut
ketinggian dan musim.
Manfaat mesosfer
Atom-atom pada lapisan ini terionisasi dan mampu memantulkan pancaran radio gelombang
pendek. Area ini sering dinamakan ionosfer. Ionosfer ini memiliki peranan penting dalam
penggunaan komunikasi radio global.
4.Thermosfer
Kata Thermosfer diambil dari Bahasa Yunani (thermos) yang berarti panas, Thermosfer
dimulai sekitar 80 kilometer (50 mi) di atas bumi. Pada ketinggian ini, gas residu disortir
kedalam strata yang mengacu pada massa molekul. Temperatur Thermosfer meningkat sesuai
dengan kenaikan ketingggian karena penyerapan energi radiasi matahari yang tinggi dengan
jumlah kecil residual oxygen yang masih ada.
Gas yang sangat tipis pada lapisan ini dapat mencapai 2.500 oC (4.530 oF) selama siang hari.
Walaupun temperaturnya sangat tinggi, tidak akan terasa panas, karena sangat mendekati vakum,
jadi tidak cukup untuk terjadi kontak dengan atom gas untuk mentransfer panas. Termometer
akan menunjukan angka dibawah 0 oC (32 oF), dikarenakan energi hilang oleh radiasi yang
mengambil alih energi yang diperoleh dari gas atmosfer. Sekitar 160 kilometer (99 mi),
anacoustic zone mencegah transmisi bunyi.
Manfaat termosfer
Pada lapisan ini, radiasi ultraviolet menyebabkan ionisasi. International Space Station telah stabil
mengorbit pada bagian tengah thermosfer, diantara 320 hingga 380 kilometer (200 hingga 240
mi). Fenomena Aurora juga terjadi di thermosfer.

Temperatur sangat bergantung pada aktivitas matahari, dan dapat meningkat hingga 1,500 oC
(2,730 oF). Radiasi menyebabkan partikel atmosfer pada lapisan ini menjadi terisi dengan listrik,
memungkinkan gelombang radio untuk memancarkan dan menerima gelombang. Pada eksosfer,
dimulai dari 500 hingga 1.000 kilometer (310 hingga 620 mi) diatas muka bumi, atmosfer masuk
kedalam luar angkasa.
Lapisan ini memiliki kerapatan udara yang sangat renggang sehingga hampir mendekati kondisi
ruang hampa udara. Walaupun begitu, udara di lapisan ini cukup padat dan masih mampu
membakar meteor yang sedang melaju turun pada ketinggian 300 km. Hampir semua atom gas
pada lapisan ini mengandung muatan listrik akibat terionisasi oleh radiasi matahari dan lain-lain.
Lapisan termosfer ini sangat berguna dalam bidang komunikasi. Lapisan inilah yang
memantulkan gelombang-gelombang radio ke bumi yang dapat diterima di seluruh dunia.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan paling atas dari atmosfer bumi. Pada eksosfer, molekul naik cukup cepat
untuk mencapai kecepatan lepas dapat lepas ke luar angkasa dengan sedikit peluang untuk
tubrukan; jika molekul itu bergerak dengan kecepatan dibawah kecepatan lepas, maka tidak akan
bisa keluar karenagaya gravitasi. Pada kasus lain, seperti molekul yang tidak mungkin untuk
bertubrukan dengan molekul lain dikarenakan densitas yang rendah pada eksosfer.

Anda mungkin juga menyukai