Anda di halaman 1dari 13

Atmosfir dan manfaatnya bagi

kehidupan
By Zakiah Najdy
Kuliah V
Pengerrtian
• Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran
berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet
bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus,
neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita
mulai dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana.
• Atmosfer bumi merupakan lapisan gas yang mengelilingi
bumi yang tertahan oleh gravitasi bumi. Atmosfer
melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi
ultraviolet, menghangatkan bumi, dan mereduksi suhu
ekstrim antara siang
• Stratifikasi Atmosfer menggambarkan struktur atmosfer,
yang dibagi kedalam lapisan yang berbeda-beda, tiap
lapisan dibedakan dengan karakteristik yang spesifik
seperti suhu atau komposisi. Atmosfer mempunyai
massa sekitar 5×1018 kg, 3/4 darinya sekitar 11 km
(6.8 mi; 36,000 ft) dari permukaan. Atmosfer menjadi
ringan dan lebih ringan dengan meningkatnya ketinggian,
dengan tidak adanya batas yang pasti antara atmosfer
dan luar angkasa, pada ketinggian 100 km (62 mi), juga
sering disebut sebagai batas antara atmosfer dan luar
angkasa
• Udara adalah nama yang digunakan untuk bernafas
dan fotosintesis. Udara kering mengandung 78.09 %
nitrogen, 20.95 % oxygen, 0.93 % argon, 0.039 %
karbon dioksida, dan gas lainnya dalam jumlah yang
sedikit. Udara juga mengandung uap air, rata-rata
sekitar 1%. Ketika kandungan udara dan tekanan
atmosfer berbeda pada masing-masing lapisan ,
udara cocok untuk kehidupan tanaman dan hewan
bumi yang sekarang hanya diketahui di temukan di
Troposfer bumi.
B. Komponen Penyusun Atmostfer
(Atmosfir) Bumi

- Nitrogen (N^2) : 78.08% 
- Oksigen (O^2) : 20.95% 
- Argon (Ar) : 0.93% 
- Karbondioksida (CO^2) : 0.035% 
- Neon (Ne) : 0.0018% 
- Methan (CH^4) : 0.00017% 
- Helium (He) : 0.0005% 
- Hidrogen (H^2) : 0.000009% 
- Xenon (Xe) : 0.000004%
C.  Lapisan-Lapisan Atmosfer

• Troposfer
Troposfer berada diporsi paling bawah dari Atmosfer Bumi.
Troposfer mengandung kira-kira 80% massa atmosfer dan 99%
uap air dan aerosol. Rata-rata kedalaman dari atmosfer kira-
kira 17 km (11 mi) pada lintang tengah. Lebih dalam lagi pada
wilayah tropis, yaitu diatas 20 km (12 mi), dan lebih rendah di
dekat kutub, pada 7 km (4,3 mi) pada musim panas, dan tidak
tentu pada saat musim dingin. Bagian terbawah dari troposfer,
yang bersentuhan dengan permukaan bumi dan
mempengaruhi aliran udara, adalah planetary boundary layer.
Batas antara troposfer dan stratosfer, disebut tropopause.
• Kata Troposfer berasal dari Bahasa Yunani : tropos yang berarti
“berbalik” atau “bercampur”, yang merefleksikan fakta bahwa
percampuran turbulensi memegang peranan yang penting
pada struktur dan kebiasaan troposfer. Sangat banyak
fenomena cuaca sehari-hari yang terjadi di troposfer.
• Komposisi Troposfer
Komposisi kimia dari troposfer pada dasarnya seragam, dengan
pengecualian uap air. Sumber dari uap air adalah dari
prermukaan bumi melalui penguapan dan transpirasi.
Selanjutnya, suhu di troposfer menurun sesuai dengan
ketinggian, dan tekanan uap jenuh menurun drastis bersamaan
dengan peurunan suhu, jadi jumlah uap air yang terdapat di
atmosfer menurun tajam sesuai dengan ketinggian. Proporsi
uap air secara normal yang paling besar terletak di dekat
permukaan dan menurun sesuai dengan ketinggian.
• Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi,
dibawah troposfer, dan diatas mesosfer. Mesosfer di
bagi berdasarkan suhu, dengan lapisan yang lebih
hangat berada diatas dan lapisan yang dingin berada
dibawah. Batas dari Troposfer dan Stratosfer adalah
Tropopause. Stratosfer terletak diantara ketinggian
10 km (6 mi) dan 50 km (30 mi) diatas permukaan
pada lintang tengah, ketika di kutub berada pada
ketinggian  sekitar 8 km (5 mi).
• Ozon dan Suhu

• Dengan lapisan ini, suhu meningkat sesuai dengan meningkatnya ketinggian,


puncak stratosfer memiliki suhu sekitar 270 K (-3o C atau 29,6o F). Hanya
sedikit dibawah titik beku air. Stratosfer dilapisi sesuai dengan suhu karena
ozon (O3) disini menyerap energi yang besar dari gelombang energi UVB dan
UVC dari matahari dan pecah menjadi atom oksigen (O) dan diatom oksigen
(O2). Atom oksigen di temukan dengan merata di stratosfer bagian atas
karena terjadi pancaran sinar UV dan dan perusakan ozon dan oksigen
diatom. Bagian tengah stratosfer mempunyai sedikit sinar UV yang
melewatinya, O dan O2 dapat di kombinasikan, dan ini adalah saat dimana
mayoritas ozon alami diproduksi. Ini adalah saat ketika 2 bentuk oksigen
menyatu kembali untuk membentuk ozon. Stratosfer bagian bawah
menerima UVC dalam jumlah yang  sangat sedikit, jadi atom oksigen tidak
ditemukan disini dan ozon tidak dibentuk. Stratifikasi vertical ini, dengan
lapisan hangat diatas dan lapisan dingin dibawah, membuat stratosfer stabil.
Tidak ada konveksi dan turbulen pada bagian atmosfer ini. Puncak stratosfer
disebut strstopause, diatas dimana suhu menurun sesuai dengan ketinggian.
• Mesosfer
• Kata Mesosfer berasal dari Bahasa Yunani : mesos yang berarti tengah
dan sphairayang berarti bola. Mesosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang
jauh diatas stratosfer dan jauh dibawah termosfer. Di mesosfer suhu menurun
sesuai dengan kenaikan tinggi. Batas atas mesosfer adalah mesopause, yang
mana dapat menjadi sangat dingin secara alami terjadi di bumi dengan suhu
dibawah 130 K. Batas atas dan bawah dari mesosfer berubah-ubah sesuai
dengan ketinggian dan musim, tetapi batas bawah dari mesosfer biasanya
berlokasi pada ketinggian antara 50 km diatas permukaan bumi dan mesopause
biasanya mempunyai tinggi sekitar 100 km, kecuali lintang tengah dan atas pada
musim panas dimana terjadi penurunan ketinggian sekitar 85 km.
• Stratosfer, mesosfer dan bagian terendah termosfer sering disebut “atmosfer
tengah”, yang mempunyai rentang ketinggian kira-kira 10 hingga 100 km.
Mesopause, terletak pada ketinggian 80-90 km (50-56 mi), memisahkan
mesosfer dari thermosfer.
• Temperatur
• Pada mesosfer, temperatur menurun sesuai dengan
kenaikan ketinggian. Penurunan temperature
berlangsung karena penurunan pemanasan matahari
dan kenaikan pendinginan oleh emisi radiative CO 2.
Puncak mesosfer, disebut mesopause, adalah tempat
terdingin di planet Bumi. Temperatur di mesosfer
bagian atas turun serendah -100 oC (173 K; -148 oF),
bervariasi menurut ketinggian dan musim
• Thermosfer
• Thermosfer adalah lapisan terbesar dari atmosfer bumi, jauh diatas
mesosfer dan jauh dibawah exosfer. Pada lapisan ini, radiasi ultraviolet
menyebabkan ionisasi. International Space Station telah stabil mengorbit
pada bagian tengah thermosfer, diantara 320 hingga 380 kilometer (200
hingga 240 mi). Fenomena Aurora juga terjadi di thermosfer.
• Kata Thermosfer diambil dari Bahasa Yunani θερμός (thermos) yang berarti
panas, Thermosfer dimulai sekitar 80 kilometer (50 mi) di atas bumi. Pada
ketinggian ini, gas residu disortir kedalam strata yang mengacu pada massa
molekul. Temperatur Thermosfer meningkat sesuai dengan kenaikan
ketingggian karena penyerapan energi radiasi matahari yang tinggi dengan
jumlah kecil residual oxygen yang masih ada. Temperatur sangat
bergantung pada aktivitas matahari, dan dapat meningkat hingga 1,500 oC
(2,730 oF). Radiasi menyebabkan partikel atmosfer pada lapisan ini menjadi
terisi dengan listrik (lihat ionosphere), memungkinkan gelombang radio
untuk memancarkan dan menerima gelombang. Pada eksosfer, dimulai
dari 500 hingga 1.000 kilometer (310 hingga 620 mi) diatas muka bumi,
atmosfer masuk kedalam luar angkasa.

Anda mungkin juga menyukai