Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang
Atmosfer merupakan lapisan-lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai diluar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari
ketinggian 0km diatas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560km dari atas permukaan
bumi.bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah
keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi yang melindungi
makhluk hidup yang ada dibumi. Atmosfer juga terdiri dari lapisan yang berbeda tersusun
secara berlapis satu diatas yang lainnya. persis sebagaiamana dipaparkan dalam al-quran surah
al-baqarah ayat 29 yang menyatakan bahwa atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

2. 2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah
1. Apa pengertian Atmosfer ?
2. Apa saja lapisan pada Atmosfer ?
3. Apa manfaat Atmosfer bagi kehidupan ?

3. 3. Tujuan Penulisan
Yang menjadi tujuan pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pengertian dari atmosfer !
2. Untuk mengetahui lapisan – lapisan dari atmosfer !
3. Untuk mengetahui manfaat atmosfer bagi kehidupan !
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti
bola.Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi.Atmosfer termasuk bagian
bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi
setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun (berevolusi). Tebal atmosfer
mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah.
Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai
dengan sekitar lebih dari 1000 km dari atas permukaan bumi.Atmosfer tersusun atas beberapa
lapisan.Seperti pada penamaan sebagian besar benda lainnya, setiap lapisan dinamai menurut
fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain
berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan
masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-
kelipnya bintang.Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar
ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari
atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

2. 2. Lapisan – Lapisan Atmosfer


Atmosfer adalah rahmat Allah kepada umat manusia.Tanpa atmosfer hampir mustahil
ada kehidupan di dunia ini. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan:
a) Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 20 km
di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata ± 13 km. Di daerah khatulistiwa,
ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C. Daerah
sedang[1] ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C,
sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur rata-rata 46°C.
Lapisan troposfer ini pengaruhnya sangat besar sekali terhadap kehidupan mahkluk hidup di
muka bumi. Lapisan ini selain terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim, juga
terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada
lapisan ini. Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara
menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan
bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C. Lapisan troposfer paling atas, yaitu
tropopause yang menjadi batas antara troposfer dan stratosfer.Suhu (temperatur) udara di
lapisan ini relatif konstan atau tetap, walaupan ada pertambahan ketinggian, yaitu berkisar
antara -55°C sampai -60°C.Ketebalan lapisan tropopause ± 2 km.
Pada lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang
mendadak, angin, tekanan dan kelembaban udara yang kita rasakan sehari-hariterjadi.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena
permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Pada troposfer ini terdapat gas-gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca dan
pemanasan global. Troposfer terdiri atas:
a) Lapisan planetair : 0-1 km
b) Lapisan konveksi : 1-18 km
c) Lapisan tropopause : 18-20 km.
Tropopause merupakan lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer
yang temperatunya relatif konstan.Pada lapisan tropopause kegiatan udara secara vertikal
terhenti.Pada lapisan ini segala macam bentuk cuaca, suhu, kelembaban, tekanan dan angin
yang kita rasakan berlangsung.Ciri-ciri lapisan troposfer adalah sebegai berikut:
1. Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti: awan, hujan, petir, angin.
2. Semakin tinggi tempatnya, semakin berkurang suhunya.
3. Kurang lebih 80% dari seluruh massa gas terdapat pada lapisan ini.
4. Puncak lapisan troposfer terdapat lapisan peralihan yang di sebut tropopause.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena
permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari
sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan
dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.

b) Stratosfer
Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer.Stratosfer terletak pada ketinggian antara
20 - 60 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu,
artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan
bumi. Kenaikan suhu udara berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan
stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C.
Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer.Lapisan ini terletak
pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan bumi.Stratosfer terdiri atas tiga lapisan
yaitu, lapisan isotermis, lapisan panas dan lapisan campuran teratas.
Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer sampai ketinggian 20 km
tetap.Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis.Lapisan isotermis merupakan lapisan paling
bawah dari stratosfer.Setelah lapisan isotermis, berikutnya terjadi peningkatan suhu
(temperatur) hingga ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan
oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar
matahari.lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer, dan
biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar
11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -
70°F atau sekitar - 57°C. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola
aliran yang tertentu.Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah,
namun tidak ada pola cuaca yang cukup signifikan.Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola
suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan
dengan konsentrasi ozon yang bertambah.Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18°C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan
stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari.Ozon di
udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk
kesehatan.Ozon berwarna biru pucat yang terbentuk dari tiga atom oksigen (O3).Ozon adalah
gas yang tidak berwarna dan dapat ditemukan di lapisan stratosfer yaitu lapisan awan yang
terletak antara 15 hingga 35 km dari permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ozon menyerap radiasi ultra violet (UV) dari
matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi.Radiasi dalam
bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya.
Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang
dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Adanya penyerapan radiasi UV-B
sebelum sinar UV sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi
yang merusak kehidupan.
Ciri-ciri lapisan stratosfer adalah sebagai berikut:
1. Pada ketinggian diatas 30 km, terbentuk lapisan ozon (O 3) adalah lapisan-lapisan yang
melindungi troposfer dan permikaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang
berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari).
2. Pada lapisan ini terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring
dengan naiknya ketinggian. Suhu rata-rata mencapai max.sekitar 57 0C.
3. Terdapat lapisan antara yang di sebut stratopause.

c) Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada ketinggian antara
60 - 85 km dari permukaan bumi.Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan
meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Udara yang terdapat di sini akan
mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan
suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata
0,4°C per seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan karena mesosfer
memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif.Temperatur terendah di mesosfer kurang dari
-81°C.Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara
mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.
Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut:
1. Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km.
2. Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke permukaan
bumi.
3. Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini
terjadi refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas
permukaan bumiyang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk kemudian
diterima oleh tempat-tempat lainnya.

d) Thermosfer (Ionosfer)
Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai
pada ketinggian sekitar 85 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 85 - 690 km dari
permukaan bumi.Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer.Lapisan ini merupakan
tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.Disebut
dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu
sekitar 19820°C.Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu.
Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik
yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum
munculnya era. lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak
jauh. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut:

1. Pada lapisan ini terjadi invers suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X dan
ultraviolet yang dipancarkan matahari.
2. Pada ketinggian 90-120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E yang
disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan eksgen.
3. Pada lapisan F pada ketinggian 150-300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar ultraviolet
dari cahaya matahari banyak mengandung ionitrigen.
4. Lapisan ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat
memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi, misalnya
gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi dan diterima
keseluruh dunia.
e) Eksosfer atau Dissipasisfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 690 - lebih dari 1000 km dari permukaan bumi.Pada
lapisan ini terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan.Lapisan ini merupakan lapisan
paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km
dari muka bumi.Lapisan ini sering disebut lapisan antar planet dan geostasioner.Lapisan ini
sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa
luar.Lapisan yang membatasi antara eksosfer dengan angkasa luar adalah magnetopause.

2. 3. Manfaat Atmosfer
Pengaruh terbesar bagi manusia dan kehidupan yang lain adalah lapisan dari lapisan
atmosfer. pada lapisan inilah cuaca selalu berubah. Dalam atmosfer terdapat beberapa gejala
alam seperti hujan, angin, dan pasir serta beberapa parameter lain seperti suhu, kelembahan,
dan tekanan udara.
Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain :
a. Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet, dll.
b. Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan.
c. Memantulkan gelombang radio
d. Membantu menjaga stabilitas suhu udara pada siang hari
e. Menyerap radiasi dan sinar bagi manusia dan makhluk hidup bumi lainya
f. Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim
dingin
g. Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api,
bernafas, dan sebagainya.
h. Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara lain :
1. Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
2. Oksigen untuk bernafas
3. Karbondioksida untuk fotosintesis
4. Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari
BAB III
PENUTUP

3. 1. Kesimpulan
Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti
bola.Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi.Atmosfer termasuk bagian
bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi
setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun (berevolusi). Tebal atmosfer
mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah.

Atmosfer mempunyai 5 lapisan yaitu: (1)Troposfer merupakan lapisan terbawah


dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 20 km di atas permukaan bumi.Pada lapisan ini,
tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim. (2) Stratosfer terletak pada ketinggian antara 20
- 60 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya
suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan
bumi. (3) Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang
dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Lapisan ini berfungsi sebagai
pelindung bumi dari benda–benda luar angkasa. (4) Termosfer adalah lapisan udara keempat,
peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 85 km.Lapisan ini
merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek. (5) Eksosfer,
lapisan ini berada pada ketinggian 690 - lebih dari 1000 km dari permukaan bumi. Pada
lapisan ini terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan.
Atmosfer juga mempunyai manfaat yang luar biasa unuk kehidupan makhuk hidup
di bumi, diantaranya : Membantu menjaga stabilitas suhu udara pada siang hari, menyerap
radiasi dan sinar bagi manusia dan makhluk hidup bumi lainya, Menciptakan cuaca, berupa
hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin Sarana berlangsungnya
proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas, dan sebagainya.

3. 1. Saran
Diharapkan semua maklhuk hidup dapat menjaga alam semesta ini dengan baik, agar
kita bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA

Arini. 2011. “Atmosfer”. Online. arinifisikauin.wordpress.com/2011/04/09/


atmosfer/. 21 september 2017
Ashari, Abdulrohim. 2013. “Atmosfer dan Hidrosfer”. Online. http://jagoips.
wordpress.com/2013/03/26/atmosfer-dan-hidrosfer/. 21 september 2017
Thok, Tugiono. 2013. “Susunan Atmosfer”. Online. http://mastugino.blogsp
ot.com/2013/10/susunan-atmosfer.html. 21 september 2017

Anda mungkin juga menyukai