Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN

BIOTEKNOLOGI
DALAM BIDANG
FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI S-1
UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
SEMESTER VII

Dosen Pengampu Bioteknologi : Ajeng Puspoaji, M.Farm


KELOMPOK 1:
1.Alfiria Ayu Serlinda (E0018051)
2.Arum Wahyuningtias (E0018053)
3.Ati Fatimah Azzahro (E0018054)
4.Ayu Puspita Ningrum (E0018056)
5.Dea Romantika (E0018059)
6.Desi Anggraeni (E0018060)
SEJARAH PERKEMABANGAN BIOTE-
KNOLOGI

Peradaban manusia sudah mengenal bioteknologi sejak ribuan tahun


yang lalu. Sejarah mencatat bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi
telah melakukan praktik bioteknologi konvensional berupa
pengembangbiakan ternak dengan metode selektif artifisial pada
tahun 8000 SM.
Bangsa Tionghoa juga telah membuat produk fermentasi susu seperti
yoghurt dan keju sejak tahun 4000 SM. Perkembangan bioteknologi
semakin bergerak maju berkat jasa Bapak Genetik, Gregor Mendel.
Ia mencetuskan hukum-hukum pewarisan sifat, yang menginspirrasi
peneliti lain untuk melakukan penelitian di bidang genetika.
KEMAJUAN BIOTEKNOLOGI

Penerapan rekayasa genetika dengan menyisipkan gen-gen tertentu


yang dikehendaki kedalam sel yang telah dikultur dengan tujuan
untuk
memproduksi insulin dan/atau beberapa hormon pertumbuhan dalam
skala besar. Demikian pula penggunaan antibodi monoklonal sangat
meluas baik untuk penelitian maupun uji klinis termasuk diagnosis
dan
bahkan upaya mencapai target spesifik untuk pengobatan.
Dalam perkembangannya, bioteknologi telah mencapai tingkat
rekayasa yang lebih terarah, sehingga hasilnya dapat dikendalikan.
Dengan
teknik yang dikenal sebagai teknik DNA rekombinan, atau secara
popular dikenal sebagai rekayasa genetika. Para ilmuan dapat
menyambung
molekul-molekul DNA yang berbeda menjadi suatu molekul DNA
rekombinan.
Definisi
Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu
'bio' yang berarti makhuk hidup
'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa.

Dari paduan dua kata tersebut, European Federation of Biotechnology mendefin-


isikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu
rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan
jasa. Menurut Primrose (1987), secara lebih sederhana bioteknologi merupakan
eksploitasi
komersial organisme hidup atau komponennya seperti; enzim.
Pandangan umum mengenai
bioteknologi farmasi
Bioteknologi farmasi merupakan penerapan dan pengembangan
bioteknologi dalam bidang farmasi/obat-obatan yang menunjang
perbaikan kesehatan makhluk hidup. Bioteknologi Farmasi
memegang peranan penting dalam perkembangan tindakan medis
untuk pengobatan suatu penyakit yang berhubungan dengan
farmakogenomik. Pada bioteknologi farmasi ini kajian yang
dibahas hanya bagaimana cara menemukan suatu obat dengan
memanfaatkan agen-agen biologi yang menggunakan ilmu
mikrobiologi yang mencakup pemilihan organisme yang akan di-
gunakan, memilih media pertumbuhan organisme, penentuan
kondisi lingkungan untuk organisme agar optimal, dll.
Bioteknologi Bioteknologi
Konvensional Modern
Bioteknologi konvensional sangat Bioteknologi modern kita kenal
terbatas pada peran mikroorgan- dengan teknik yang melibatkan
isme dengan teknik fermentasi rekayasa genetika sehingga
dalm skala kecil dan pembuatan- menghasilkan DNA rekombinan
nya masih menggunakan teknik
Klasifikasi dan
sederhana. Prinsip dasar biote-
knologi konvensional adalah me-
Bioteknologi organisme transgenik yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan
manfaatkan mikroorganisme utuh produk yang diinginkan seperti bayi
secara langsung tanpa proses tabung, hormon, antibiotik, dan
rekayasa sehingga pemanfaatan- vaksin. Pada prinsipnya,
nya masih sangat terbata. bioteknologi
modern merupakan pemanfaatan
Bioteknologi konvensional yang bagian dari mikroorganisme
sering kita dengar di kehidupan dengan
sehari-hari adalah teknik fermen- melibatkan teknologi modern.
tasi
seperti pembuatan tempe, tape,
Bioteknologi molekuler merupakan gabungan antara bioteknologi tradisional dengan rekayasa genetika.
Meskipun bioteknologi merupakan kumpulan berbagai disiplin ilmu, rekayasa genetika menduduki posisi pent -
ing
karena kontribusinya yang sangat revolusioner dalam perbaikan galur, yang sebelumnya paling sulit diopti -
malkan. Biofarmasi obat bertujuan untuk merancang dan memproduksi obat-obatan yang disesuaikan dengan
genetik
masing-masing orang.
Dengan demikian perusahaan bioteknologi farmasi dapat mengembangkan obat-obatan khusus dibuat untuk
efek terapi yang maksimal. Selain itu, obat-obatan bioteknologi dapat diberikan kepada pasien dalam dosis
yang
tepat sebagai dokter akan tahu genetika pasien dan bagaimana proses dan tubuh memetabolisme obat. Salah
satu manfaat lebih dari bioteknologi farmasi adalah dalam bentuk vaksin yang lebih baik. Biotek perusahaan
desain dan memproduksi vaksin yang lebih aman oleh organisme yang ditransformasi melalui rekayasa
genetik.
Vaksin-vaksin biotek meminimalkan risiko infeksi.

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
MOLEKUL DAN KAITANNYA
DENGAN PRODUK FARMASI
CONTOH PRODUK FARMASI YANG DIBUAT DENGAN
TEKNOLOGI DNA, REKOMBINAN

CONTOHNYA:

PEMBUATAN TERAPI
INSULIN GEN
PRODUK VAKSIN
Bioteknologi dalam artian pemanfaatan
mikroorganisme untuk mengolah makanan dan
minuman, telah dikenal sejak jaman dahulu sebelum
masehi. Bioteknologi Farmasi memegang peranan
KESIMPULAN penting dalam perkembangan tindakan medis untuk
pengobatan suatu penyakit yang berhubungan
dengan farmakogenomik. Bioteknologi molekuler
merupakan gabungan antara
bioteknologi tradisional dengan rekayasa genetika.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai