Anda di halaman 1dari 14

Y O U A R E I N V I T E D

PENGEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI DALAM
BIDANG FARMASI
ANGGOTA
KELOMPOK 1

ATIK Z MARWINDA G F
AMELIA INTAN
AMELIA INTAN C

002 005 026

A FAUZAN
ASRI U R DINA M RINDIA G A
001 004 013
036
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . .SUB MATERI
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .Definisi
. . Bioteknologi
. . . . . . . . Komponen
. . . yang . Terlibat
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .dalam . Bioteknologi
. . . Farmasi
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . Arti. Penting
. . Bioteknologi
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . Dalam . .Farmasi
. . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Ruang . . Lingkup
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . Bioteknologi
. . . . dalam. .Bidang
. . . . . . . . . . .Contoh . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Farmasi . . . . . . . .Bioteknologi
. . . Farmasi
. . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ARE YOU READY?
DEFINISI BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari


pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain
– lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alcohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Saat ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya
didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu – ilmu
terapan dan murni lain, seperti biokimia, computer, biologi
molecular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan
lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam
proses produksi barang dan jasa.
ARTI PENTING
BIOTEKNOLOGI DALAM
FARMASI
Biofarmasi obat bertujuan untuk merancang dan memproduksi
obat-obatan yang disesuaikan dengan genetik masing-masing orang.
Dengan demikian perusahaan bioteknologi farmasi dapat
mengembangkan obat-obatan khusus dibuat untuk efek terapi yang
maksimal. Selain itu, obat-obatan bioteknologi dapat diberikan kepada
pasien dalam dosis yang tepat sebagai dokter akan tahu genetika
pasien dan bagaimana proses dan tubuh memetabolisme obat.
Salah satu manfaat lebih dari bioteknologi farmasi adalah dalam
bentuk vaksin yang lebih baik. Biotek perusahaan desain dan
memproduksi vaksin yang lebih aman oleh organisme yang
ditransformasi melalui rekayasa genetik. Vaksin-vaksin biotek
meminimalkan risiko infeksi.
Pada proses rekayasa genetika
diperlukan tiga faktor utama
yaitu :
TIGA FAKTOR UTAMA PROSES REKAYASA GENETIKA :

VEKTOR BAKTERI ENZIM


Vektor, yaitu pembawa gen Bakteri, berperan dalam Enzim, berperan untuk
asing yang akan disisipkan, memperbanyak plasmid.
Plasmid di dalam tubuh memotong dan menyambung
biasanya berupa plasmid,
bakteri akan mengalami plasmid. Enzim ini disebut enzim
yaitu lingkaran kecil DNA
replikasi atau memperbanyak endonuklease retriksi, enzim
yang terdapat pada bakteri. diri, makin banyak plasmid
Plasmid diambil dari yang direplikasi makin endonuklease retriksi yaitu
bakteri dan disisipi dengan banyak pula gen asing yang enzim endonuklease yang dapat
gen asing. dicopy sehinggaterjadi memotong DNA pada posisi
cloning gen!
dengan urutan basa nitrogen
tertentu.
RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI
DALAM BIDANG FARMASI
Bioteknologi farmasi merupakan penerapan dan pengembangan
bioteknologi dalam bidang farmasi yang menunjang perbaikan kesehatan
makhluk hidup. Bioteknologi farmasi saling berhubungan dengan
bioteknologi kedokteran dimana dalam bioteknologi farmasi mengkaji
beberapa organisme model (mencit, tikus, ayam, lalat buat, cacing dan
sebrafish) untuk mengidentifikasi penyakit genetika dan kesesuaian
penggunaan terapi gen dalam mengetahui keefektifan dan keamanannya
sebelum melakukan tindak lanjut klinis pada manusia.
Bioteknologi farmasi memegang peranan penting dalam
perkembangan tindakan medis untuk pengobatan suatu penyakit.
KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Input yaitu bahan kasar (raw material) yang akan
INPUT
diolah seperti; beras, anggur, susu, dsb.

Proses yaitu mekanisme pengolahan yang meliputi;


PROSES proses penguraian atau penyusunan oleh agen
hayati.

OUTPUT Output yaitu produk baik berupa barang dan/atau


jasa, seperti; alkohol, enzim, antibiotika, hormon,
pengolahan limbah.
BIOTEKNOLOGI FARMASI

Pada saat ini, bioteknologi dapat digunakan untuk


mendeteksi penyakit seseorang secara dini.
Bioteknologi sendiri terbagi menjadi dua macam,
yaitu bioteknologi sederhana (konvesional) dan
bioteknologi modern.
Contoh Bioteknologi Farmasi

Bioteknologi Konvesional Bioteknologi Modern


Bioteknologi konvesional merupakan Bioteknologi modern merupakan
biologi yang menggunakan organisme bioteknologi yang memanfaatkan biologi
atau mikroba untuk menghasilkan molekuler dan sel untuk menghasilkan
sutau senyawan kimia atau produk produk yang bermanfaat bagi manusia
dengan aktivitas – aktivitas mikroba
dan belum menggunakan enzim. Contoh bioteknologi modern :

Contoh bioteknologi konvesional : Rekayasa Genetika

Vaksin

Antibiotik
THANK YOU!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai