Anda di halaman 1dari 17

Reaksi

Identifikasi Anion
Anion merupakan ion bermuatan nepatif. Dalam identifikasi/analisa
anion dikenal adanya analisa pendahuluan yang meliputi analisa
kering dan analisa basah. Analisa kering meliputi
pemeriksaan organoleptis (warna, bau, rasa) dan pemanasan.
Analisa basah adalah analisa dengan melarutkan zat
zat dalam larutan. Analisa basah meliputi pemeriksaan
kelarutan dalam air, reaksi pengendapan, filtrasi
atau penyaringan, dan pencucian endapan.
Identifikasi anion meliputi analisis pendahuluan, analisis anion
dari zat asal dan analisis anion dengan menggunakan larutan
ekstra soda. Untuk reaksi kering pemeriksaan anion dalam sampel
yang masih berbentuk zat biasanya dilakukan dengan
menggunakan larutan Ekstrak Soda (ES). Larutan ekstrak soda
dibuat dengan memasak cuplikan dalam larutan jenuh natrium
karbonat selama 1 0 menit, lalu disaring. Filtrat yang diperoleh
disebut ekstrak soda (ES). Karena ES suasana basa maka larutan ES
ini tidak dipergunakan tanpa pengaturan suasana yang tepat.
Biasanya sebelum digunakan ditambahkan dulu larutan asam.
Identifikasi anion dibagi menjadi beberapa tahap, diawali
dengan uji pendahuluan untuk mengetahui adanya ion
pereduksi, pengoksidasi, deteksi dari kelompok anion dan
sifat anion terhadap asam sulfat pekat. Kemudian tes
khusus anion berdasarkan perubahan perubahannya pada
senyawa—senyawa tertentu.
Reaksi identifikasi anion

Dalam analisis anion , seperti halnya pada analisis


kation perlu dilakukan persiapan dalam tahapan test
pendahuluan dengan mengikuti sifatsifat berikut:
1.membentuk gas bil a diasamkan dengan asam kuat
2.menunjukkan daya pengoksidasi dibawah kondisi
asam
3.bertindak sebagai pereduksi dibawah kondisi asam
4.membentuk endapan bila diperlakukan dengan
larutanBaCI dibawah kondisi basa (test
sulfat) golongan
5.membentuk endapan bila diperlakukan dengan
larutan AgNO3 dibawah kondisi asam (test golongan
klorida).
Dilakukan deteksi terhadap anion, dengan
menggunakan ekstrak soda:
a. Deteksi terhadap adanya anion —anion asam
yang mudah menguap
b. Deteksi terhadap anion—anion pengoksidasi
c. Deteksi terhadap anion—anion pereduksi
d. Deteksi terhadap anion—anion golongan sulfat
e. Deteksi terhadap anion—anion golongan
klorida

Anda mungkin juga menyukai