5 Dan 6 Reaksi Identifikasi Anion
5 Dan 6 Reaksi Identifikasi Anion
Identifikasi Anion
Anion merupakan ion bermuatan nepatif. Dalam identifikasi/analisa
anion dikenal adanya analisa pendahuluan yang meliputi analisa
kering dan analisa basah. Analisa kering meliputi
pemeriksaan organoleptis (warna, bau, rasa) dan pemanasan.
Analisa basah adalah analisa dengan melarutkan zat
zat dalam larutan. Analisa basah meliputi pemeriksaan
kelarutan dalam air, reaksi pengendapan, filtrasi
atau penyaringan, dan pencucian endapan.
Identifikasi anion meliputi analisis pendahuluan, analisis anion
dari zat asal dan analisis anion dengan menggunakan larutan
ekstra soda. Untuk reaksi kering pemeriksaan anion dalam sampel
yang masih berbentuk zat biasanya dilakukan dengan
menggunakan larutan Ekstrak Soda (ES). Larutan ekstrak soda
dibuat dengan memasak cuplikan dalam larutan jenuh natrium
karbonat selama 1 0 menit, lalu disaring. Filtrat yang diperoleh
disebut ekstrak soda (ES). Karena ES suasana basa maka larutan ES
ini tidak dipergunakan tanpa pengaturan suasana yang tepat.
Biasanya sebelum digunakan ditambahkan dulu larutan asam.
Identifikasi anion dibagi menjadi beberapa tahap, diawali
dengan uji pendahuluan untuk mengetahui adanya ion
pereduksi, pengoksidasi, deteksi dari kelompok anion dan
sifat anion terhadap asam sulfat pekat. Kemudian tes
khusus anion berdasarkan perubahan perubahannya pada
senyawa—senyawa tertentu.
Reaksi identifikasi anion