Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

1. Apakah tingkat serangan OPT di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara
seperti New Zealand? Jelaskan minimal 3 alasannya.
Jawab:
ya serangan OPT di Indonesia lebih tinggi daripada New Zealand, itu karena di
Indonesia beriklim tropis sedangkan di new zealand beriklim sub tropis,selain itu di
Indonesia siklus hidup tidak terputus oleh musim sehingga akumulasinya lebih cepat atau
lebih tinggi, sedangkan di New Zealand itu sendiri mempunyai 4 musim sehingga banyak
hama dan patogen yang tidak dapat bertahan pada musim dingin. Dan yang terakhir
Teknologi dan kualitas SDM di indonesia jauh lebih rendah daripada di New Zealad.

2. Apakah jenis OPT yang paling merugikan pada berbagai kondisi agroekosistem sama?
Mengapa?
Jawab :
Tidak semua jenis OPT merugikan pada berbagai kondisi agroekosistem karena
dari agroekosistemnya itu sendiri yang menyebabkan kerentanan sehingga meningkatkan
OPT pada berbagai jenis agroekosistem yang ada seperti adanya pemupukan tidak
berimbang mengakibatkan peningkatan pupuk Nitrogen meningkatkan populasi OPT,
sehingga kondisi agroekosistem menjadi rendah, selain itu pengaruh iklim, perubahan
suhu dan kelembaban akan berpengaruh terhadap reproduksi & penyebaran. Iklim mikro
yang kurang baik karena budidaya yang kurang baik menyebabkan peningkatan OPT
pada agroekosistem itu sendiri.
3. Jelaskan faktor – faktor yang menyebabkan perbedaan besarnya kerugian oleh OPT
Jawab:
1. Sistem pertanaman yang monokultur
2. Penggunaan pestisida yang tidak benar
3. Pemasukan jenis tanaman baru
4. Adanya sinkronasi antara fisiologi hama dan inangnya
5. Terjadinya (hama) Biotype baru yang mampu menyerang varietas varietas baru yang
tahan terhadap hama yang bersangkutan.
6. Adanya penghargaan konsumen terhadap kualitas hasil produksi tanaman tertentu
yang dapat mengakibatkan menurunnya nilai ambang ekonomi suatu hama/patogen.
4. Buatlah Tabel “Efek berbagai tahapan budidaya terhadap HPT”
Kegiatan Menekan HPT Mendungkung HPT
budidaya
a. Pembalikan tanah dan
Pengolahan Tingkat keefektifan tergantung
membiarkannya beberapa
tanah lamanya terpapar dan
minggu intensitas matahari
b. menurunkan populasi hama
dan inokulum patogen
c. karena terpapar sinar
matahari

Varietas tahan dapat menjadi


Pemilihan Pilihlah varietas /kultivar yang
andalan dalam menekan serangan
varietas tahan terhadap hama atau
OPT,karena varietas tahan OPT
penyakit utama.
memiliki daya hasil yang lebih tinggi
dibandingkan varietas rentan.

Benih yang diproduksi oleh petani


Penggunaan Benih yang bersertifikat dapat
sendiri beresiko membawa hama
& perlakuan menjamin kemurnian dan
dan patogen yang terbawa benih,
benih kesehatan benih
Bahan perbanyakan vegetatif (stek,
umbi, ubi) yang terserang atau
berasal tanaman yang terserang
hama atau patogen yang bersifat
sistemik (virus, MLO, bakteri dan
jamur tertentu) Resiko munculnya
hama dan penyakit terbawa benih
dapat ditekan dengan adanya
perlakuan benih (hot water
treatments, seed dressing )

perlakuan pada tanaman dengan


Sistem dengan system tanam tumpang
system monokultur dapat menekan
tanam/ sari sangat efektif untuk
hama dan penyakit pada tanaman.
Cropping mengendalikan hama.
system
a. Jarak tanam diupayakan untuk Jarak tanam tidak begitu
Jarak tanam
memungkinkan masuknya sinar berpengaruh terhadap penyakit
matahari dalam pertanaman,
tular tanah karena munculnya
sehingga kelembaban di pertanaman
rendah, maka akan menekan penyakit lebih ditentukan oleh
perkembangan hama dan penyakit penyebaran inokulum patogen
(terutama yang ada di atas tanah).
dalam tanah.
B. Penanaman secara jajar legowo
juga dapat menekan serangan tikus
karena tikus lebih senang menyerang
bagian tengah pertanaman yang lebih
tersembunyi.
- Plastik perak: berfungsi sebagai Mulsa organik yang berasal
Pemulsaan
repelen bagi serangga hama (yang dari sisa-sisa tanaman yang
berlindung di bawah daun) misalnya familinya sama dengan
kutu daun, karena ada efek tanaman utama dan kondisinya
pemantulan sinar. basah, akan beresiko sebagai
- Mulsa organik, misalnya jerami: sumber inoculum patogen atau
menghindarkan tanaman hama.
kedelai/kacang-kacangan dari lalat
bibit, karena dapat menutupi batang
tanaman muda (semai) yang masih
lunak.
Pemupukan dasar: Pemupukan dasar:
Pemupukan
a. Bahan organik a. Bahan organik
- Pemberian bahan organik (kascing, - Kompos yang belum matang
kompos) yang matang dapat dan pupuk kandang segar
menekan perkembangan patogen mengandung C/N >20 dapat
karena BO sebagai sumber nutrisi membawa hama dan patogen
dan mengandung mikroba antagonis. karena belum terjadi kenaikan
- Kompos jerami mengandung unsur suhu sampai 60-70 C (saat
silikat yang tinggi sehingga mampu pengomposann) yang dapat
meningkatkan ketahanan tanaman. membunuh hama dan patogen.
Pemupukan susulan:
- Ketersediaan C yang masih
- Pemupukan berimbang dapat
tinggi memungkinkan
menekan serangan hama dan
terjadinya proses perombakan
patogen.
yang mengasilkan panas
- Unsur K dan Ca dapat menguatkan
sehingga menganggu
dinding sel sehingga meningkatkan
pertumbuhan tanaman.
ketahanan tanaman terhadap hama
b. Pupuk anorganik
dan patogen.dapat menekan serangan
Penggunaan pupuk urea
hama dan patogen.
berlebihan dapat meningkatkan
- Unsur K dan Ca dapat menguatkan
kerentanan tanaman terhadap
dinding sel sehingga meningkatkan
hama dan penyakit karena
ketahanan tanaman terhadap hama
dinding sel tanaman akan lebih
dan patogen
tipis.
- Pengairan dengan
Pengairan - Pengairan dilakukan pada bagian
pangkal batang atau dengan cara menyemprotkan air ke daun
drip irrigation (irigasi tetes) atau dengan sprinkle dapat
sehingga mampu menekan penyakit menyebabkan spora patogen
yang diakibatkan oleh kelebihan air yang berasal dari jaringan
yang ekstrim terinfeksi
- Aliran air pengairan
berpotensi untuk membawa
patogen, misalnya bakteri.
- Kelebihan atau kekurangan
air yang ekstrim termasuk
penyakit abiotik dan
meningkatkan kerentanan
terhadap penyakit biotik.
Pembubunan a. Pendangirana/pembubunan a. Pembubunan dapat
dapat menimbulkan pelukaan mengurangi serangan
pada akar penggerek ubi kentang
atau penggerek ubi jalar
b. Mempermudah masuknya
patogen ke dalam perakaran b. Memperbaiki aerasi
tanah dan
memperlancar drainase

Pemangkasa a. Menghilangkan bagain


n a. Menurunkan tanaman yang terinfeksi
kelembaban dalam
kebun (karena sinar b. Untuk membuang
matahari dapat masuk cabang,ranting,daun,da
ke pertanaman) n bagian tanaman yang
tidak di inginkan
dengan tujuan untuk
b. Menekan mengatur kelembaban
perkembangan hama dan sirkulasi udara
penyakit pada areal tanaman
serta menciptakan iklim
mikro yang tidak
mendukung
perkembangan hpt.
Pengelolaan a. buah atau sayuran jangan a. Kadar air dalam produk
hasil panen menimbulkan pelukaan serta RH tinggi dalam
atau benturan karena akan pengangkutan &
meningkatkan infeksi penyimpanan, mendukung
patogen. hama & penyakit pasca
panen
b. Penyimpanan
buah dan b. Patogen dapat terbawa
sayur pada produk (sebagai
suhu rendah kontaminan di luar
dapat jaringan atau menginfeksi
menghambat jaringan) sehingga
perkembanga berkembang di
penyimpanan
n hama
penyakit

c. Waktu panen yang tidak


tepat, terutama produk
biji-bijian, berpengaruh
terhadap kadar air

Anda mungkin juga menyukai