0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang keuntungan polikultur dalam upaya pengendalian OPT pada tanaman sayuran. Polikultur dapat dilakukan dengan rotasi tanaman, tumpang sari, atau tumpang gilir. Tumpang sari antara kentang dan kacang merah dapat mengurangi serangan hama dan meningkatkan populasi parasitoid. Rotasi tanaman kentang, kubis, dan jagung juga dapat menekan serangan penyakit. Secara umum, polikultur memberikan manfa
Dokumen ini membahas tentang keuntungan polikultur dalam upaya pengendalian OPT pada tanaman sayuran. Polikultur dapat dilakukan dengan rotasi tanaman, tumpang sari, atau tumpang gilir. Tumpang sari antara kentang dan kacang merah dapat mengurangi serangan hama dan meningkatkan populasi parasitoid. Rotasi tanaman kentang, kubis, dan jagung juga dapat menekan serangan penyakit. Secara umum, polikultur memberikan manfa
Dokumen ini membahas tentang keuntungan polikultur dalam upaya pengendalian OPT pada tanaman sayuran. Polikultur dapat dilakukan dengan rotasi tanaman, tumpang sari, atau tumpang gilir. Tumpang sari antara kentang dan kacang merah dapat mengurangi serangan hama dan meningkatkan populasi parasitoid. Rotasi tanaman kentang, kubis, dan jagung juga dapat menekan serangan penyakit. Secara umum, polikultur memberikan manfa
dimana paling tidak satu tanaman ditanam Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan barisan yang jelas. merupakan salah satu faktor pembatas POLA PERTANAMAN dalam budidaya sayuran. Kehilangan hasil Tumpang gilir adalah menanam dua atau POLIKULTUR DALAM yang diakibatkannya dapat mencapai 100%. lebih tanaman secara bersamaan dalam lahan Penanaman sayuran secara polikultur yang sama dimana satu tanaman ditanam UPAYA diketahui dapat menekan serangan berbagai setelah tanaman lain berbunga. PENGENDALIAN OPT OPT sayuran. Penanaman secara polikultur dapat dilakukan dengan melakukan rotasi PADA tanaman, tumpang sari atau tumpang gilir. C. KEUNTUNGAN PERTANAMAN SECARA POLIKULTUR
TANAMAN SAYURAN 1. Produktivitas lebih tinggi dibandingkan
dengan monokultur, apabila kedua jenis B. TERMINOLOGI tanaman atau lebih bersifat Rotasi tanaman adalah menanam dua atau komplementer. lebih tanaman secara berurutan pada lahan 2. Menghasilkan Indeks Luas Daun (ILD) yang sama selama satu tahun, dimana lebih besar dan dapat menutup tanah tanaman berikutnya hanya ditanam apabila lebih cepat dibandingkan dengan tanaman sebelumnya sudah dipanen, monokultur, sehingga dapat menekan sehingga dalam satu waktu petani hanya erosi dan pertumbuhan rumput. mengelola satu tanaman pada satu lahan. 3. Penanaman secara tumpang sari dapat Beberapa jenis rotasi yaitu double cropping berpengaruh terhadap perilaku serangga (dua tanaman), triple cropping (tiga tanaman) hama dalam mendapatkan makanan atau Disusun oleh: tempat bertelur, karena adanya faktor dan quadruple cropping (empat tanaman). DIAN KARTIKA SARI, S.TP, M.KM, fisik lingkungan maupun faktor kimia Tumpang sari adalah menanam dua atau M.Biomed.Sc. tanaman. Faktor biotik (musuh alami) lebih tanaman secara bersamaan pada lahan NIP. 198504202008042002 dapat pula berperan dalam penekanan Penyuluh Pertanian yang sama sehingga periode overlap stadia vegetatifnya cukup lama. Ada dua macam populasi hama. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan teknik tumpang sari, yaitu: (1) mixed 4. Pada penanaman metode tumpang sari, Kabupaten Bangka Barat 2014 cropping yaitu tumpang sari tanpa salah satu tanaman dapat bertindak pengaturan barisan yang jelas; dan (2) sebagai tanaman perangkap atau penolak Enam baris jagung yang ditanam 2 – Tumpang sari antara kentang hama. 3 minggu sebelum cabai marah dengan kacang merah dapat 5. Dari segi ekonomi, usaha tani tumpang dapat menekan serangan kutu kebul mengurangi serangan Liriomyza sari di dataran tinggi maupun dataran Bemisia tabaci dan penyakit virus huidobrensis dan meningkatkan rendah dapat meningkatkan Nilai kuning. populasi parasitoid Hemiptarsenus Kesetaraan Lahan (NKL) dan R/C rasio Kubis atau tomat yang ditanam satu varicornis. lebih dari satu. bulan sebelum cabai merah dapat Tumpang sari kentang dan caisim menekan serangan B. Tabaci, Thrips dapat menekan serangan kutu daun D. KEUNTUNGAN PERTANAMAN SECARA POLIKULTUR parvispinus, Myzus persicae dan dan insiden penyakit virus. 1. Tumpang Sari penyakit antraknosa. 2. Rotasi Tanaman a. Kubis c. Tomat a. Pergiliran tanaman kentang – bawang Tomat atau sawi jabung (rape) yang Bawang daun yang ditanam di dekat daun – kacang merah dapat menekan ditanam satu bulan sebelum kubis tanaman tomat dapat menekan nematoda sista kentang (Globodera dapat menekan serangan Plutella serangan penyakit layu Ralstonia rostochiensis) sebesar 42,61%. xylostella dan Crocidolomia solanacearum. b. Pergiliran tanaman kubis + jagung – pavonana, serta dapat meningkatkan Tanaman tomat yang dikelilingi dua lobak + bawang daun – kentang + populasi parasitoid Diadegma baris Tagetes erecta dapat menekan tomat dapat menekan serangan serangan Helicoverpa armigera. penyakit bengkak akar Tumpang sari tomat dengan brokoli (Plasmodiophora brassicae Wor.) dapat meningkatkan populasi sebesar 97%. parasitoid Eriborus argenteopilosus. c. Pergiliran tanaman kentang, tomat d. Kentang atau cabai – kubis – jagung – kacang Tumpang sari kentang dengan T. merah dapat menekan serangan erecta dapat menekan serangan penyakit layu R. solanacearum. nematoda, Thrips tabaci, M. Persicae dan B. tabaci. Tumpang sari antara kentang semiclausum. dengan bawang daun dapat menekan serangan T. tabaci dan M. b. Cabai merah Persicae. (Diolah dari berbagai sumber)