Anda di halaman 1dari 16

Ekologi, Dampak

Negatif dan
Pengendalian
Gulma
Identifikasi Gulma
Penulisan Nama Latin
Sifat Khusus Gulma
1) Kecepatan berkembangbiak cukup besar, baik melalui cara
vegetatif dan generatif. Gulma jenis rumputan dapat
berkembangbiak dengan cepat melalui rhizoma. Sedang pada
gulma berdaun lebar, tejadi pembentukan daun dan pemanjangan
batang yang cepat.

2) Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri (adaptasi) yang


tinggi dan tetap hidup pada keadaan lingkungan yang tidak
menguntungkan.

3) Mempunyai sifat dormansi yang baik, sehingga berkemampuan


untuk dapat tumbuh dan berkembang sangat besar
4) Mempunyai daya kompetisi yang tinggi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetisi Gulma
dengan Tanaman

Kemampuan tanaman untuk bersaing dengan gulma ditentukan oleh:

a) Species atau jenis gulma. 


Perbedaan species akan menentukan kemampuan bersaing karena
perbedaan system fotosintesis, kondisi perakaran, dan keadaan
morfologinya. Species gulma yang tumbuh cepat, berhabitat besar, dan
memiliki metabolisme efisien (seperti alang-alang, teki dan bayam
duri) akan menjadi gulma yang berbahaya.

b) Kepadatan gulma. 
Kepadatan atau kerapatan populasi gulma menentukan persaingan dan
makin besar pula penurunan produksi tanaman. Pada musim
penghujan kepadatan suatu gulma relative lebih tinggi dibandingkan
dengan pada musim kemarau, karena pada musim penghujan air
tersedia dalam jumlah yang cukup.

12/22/20
c) Saat dan lama persaingan. 
Gulma yang muncul atau berkecambah lebih dahulu atau bersamaan
dengan tanaman yang dibudidayakan, berakibat besar terhadap
pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Persaingan gulma pada awal
pertumbuhan akan mengurangi kuantitas hasil, sedangkan
persaingan dan gangguan gulma menjelang panen berpengaruh
besar terhadap kualitas hasil.

d) Cara budidaya dan varietas yang ditanam. 


Perbedaan cara budidaya dan varietas tanaman yang ditanam
menentukan besarnya persaingan gulma dengan tanaman.

e) Serta tingkat kesuburan tanah.


Tingkat ketersediaan unsur hara juga akan menentukan besarnya
persaingan gulma dengan tanaman.

12/22/20
Gulma mengakibatkan kerugian-kerugian yang antara lain
disebabkan oleh : 

1. Persaingan antara tanaman utama sehingga mengurangi kemampuan


berproduksi, terjadi persaingan dalam pengambilan air, unsur-unsur
hara dari tanah, cahaya dan ruang lingkup (Sukman dan Yakup,
1995).
2. Pengotoran kualitas produksi pertanian, misalnya pengotoran benih
oleh biji-biji gulma (Sastroutomo,1990).
3. Alelopati yaitu pengeluaran senyawa kimiawi oleh gulma yang
beracun bagi tanaman yang lainnya, sehingga merusak
pertumbuhannya (Sukman dan Yakup, 1995).
4. Gangguan kelancaran pekerjaan para petani, misalnya adanya duri-
duri Mimosa spinosa, Mimosa pigra, Mimosa pudica, Mimosa invisa
di antara tanaman yang diusahakan (Sastroutomo, 1990).
5. Perantara atau sumber penyakit atau hama pada tanaman, misalnya
Lersia hexandra dan Cynodon dactylon merupakan tumbuhan inang
hama ganjur pada padi (Rukmana, 1999).
6. Kenaikan ongkos-ongkos usaha pertanian, misalnya menambah
tenaga dan waktu dalam pengerjaan tanah, penyiangan, perbaikan
selokan dari gulma yang menyumbat air irigasi (Lakitan, 1995).
7. Gulma air mengurangi efisiensi sistem irigasi, yang paling
mengganggu dan tersebar luas ialah eceng gondok (Eichhornia
crssipes). Terjadi pemborosan air karena penguapan dan juga
mengurangi aliran air (Sastroutomo, 1990).

12/22/20
Pengendalian Gulma

Pengendalian Gulma ???

“Proses membatasi perkembangbiakan gulma”

Pencegahan

Pengendalian

Pemberantasan

untuk mengurangi terjadinya saingan terhadap


tanaman pokok, memudahkan pelaksanaan
pemeliharaan, dan mencegah berkembangnya
hama dan peyakit tertentu
12/22/20
Pencegahan Gulma

adalah proses untuk menghalangi munculnya gulma

Hayati/Biologis Kultur Teknis Fisik

12/22/20
Pengendalian secara Hayati/Biologis

“Metode pengendalian menggunakan organisme lain”

1.Di alam selalu ada musuh alami

2. Sangat selektif, hanya dapat menekan satu gulma

3. Hubungan spesies gulma dan musuhnya sangat erat

4. Dapat menggunakan insect, ternak, ikan dsb


Pengendalian secara Kultur Teknis

“Mengelola lingkungan sedemikian rupa sehingga mendukung dan


menguntungkan tanaman, tetapi merugikan gulma”

1.Pergiliran tanaman yang bertujuan untuk menekan populasi gulma

2. Budidaya pertanaman
-Penggunaan varietas tertentu
-Penananaman rapat
-Penaungan dengan tumbuhan penutup (cover croops)
-Pemupukan yang tepat

3. Penanganan dengan tanaman penutup tanah

4. Tumpangsari
Pengendalian secara Fisik

“Merusak Gulma dan melepaskan dari tempat tumbuhnya”

1.Penyiangan dengan tangan


2. Mencangkul gulma yang tumbuh
3. Mengolah tanah
4. Memotong tajuk gulma
5. Penggenangan
6. Membakarnya
7. Mulching
Pemberantasan Gulma

adalah pembasmian bagian dan biji gulma dengan tujuan


untuk mematikan gulma

Herbisida

12/22/20
Keuntungan Herbisida

1. Dapat diberantas sebelum mengganggu


2. Dapat mencegah kerusakan mekanis perakaran tanaman
3. Dapat secara efektif mengendalikan semak belukar
4. Dapat memberantas gulma dilarikan tanama.

Kerugian Herbisida
1. Bahaya keracunan tanaman
2. Mempunyai efek residu pada lingkungan
3. Timbulnya varietas resistan
4. Sifatnya hanya sementara
5. Residu herbisida meracuni tanaman selanjutnya
Daya kerja herbisida dibagi 2 golongan yaitu herbisida kontak dan
sistemik.
oHerbisida kontak adalah herbisida yang dapat mengendalikan gulma
dengan cara mematikan bagian gulma yang terkena atau terkontak
langsung dengan herbisida. Semakin banyak bagian gulma yang
berkontak langsung dengan herbisida, akan semakin baik dan efektif
penggunaan herbisida kontak.

oHerbisida sistemik adalah herbisida yang dialirkan atau


ditranslokasikan dari bagian tubuh gulma yang terkontak pertama kali
ke seluruh bagian gulma tersebut.

12/22/20
12/22/20

Anda mungkin juga menyukai