KARAKTERISTI
K GULMA
GULMA-SI TUMBUHAN PENGGANGGU
Kerusakan tanaman
- semakin rapat populasi gulma yang ada dalam suatu areal pertanian, maka produksi
tanaman yang dihasilkan akan semakin menurun.
- populasi gulma yang rapat biasanya akan diimbangi oleh peningkatan bobot
keringnya dengan semakin bertambahnya waktu. Bobot kering gulma mewakili
tingakat pertumbuhannya.
- semakin berat suatu gulma maka pertumbuhannya semakin baik dan tentunya daya
saingnya terhadap tanaman juga semakin baik.
WAKTU KEHADIRAN
GULMA
-Setiap tanaman memiliki masa kritis terhadap persaingan dengan gulma. Secara
umum, masa kritis untuk tanman semusim seperti padi, jagung, kedelai atau sayuran
adalah sepertiga awal tanaman.
-Tanaman perkebunan masa kritisnya terjadi pada saat fase tanaman belum
menghasilkan, fase ini menggambarkan konndisi tanaman yang masih lemah,
kemampuan bersaing dengan gulma masih rendah.
-Gulma yang muncul setelah masa kritis tanaman terhadap persaingan dengan gulma
juga dapat menimbulkan masalah serius melalui penurunan kualitas pembungaan,
mempengaruhi pemanenan dan pemeliharaan dan dapat menghasilakan biji atau
organ perkembangbbiakan lain yang akan menimbulkan masalah pada musim
berikutnya.
KULTUR TEKNIS
- Beberapa tindakan budidaya tanaman, yang berakibat pada tinggi rendahnya daya
saing gulma terhadap tanaman adalah pengendalian gulma, pemilihan jenis tanaman,
pengaturan jarak tanaman, pengolahan tanah, pemupukan, pengairan, penggunaan
mulsa, pengaturan pola tanam dsb.
- Pengaruh tindakan budidaya tanaman terhadap daya saing gulma tersebut sangat
ditentukan oleh tingkat kemajuan usaha tani yang diterapkan.
- semakin maju usaha tani, maka pelaku usaha tani akan sangat memperhatikan
penurunan hasil akibat adanya gulma sehingga mereka berusaha menekan sekecil
mungkin daya saing gulma terhadap tanaman.
ALELOKIMIA
- beberapa jenis gulma, seperti alang-alang, temebelek ayam dan teki serta beberapa
jenis gulma lain mengeluarkan senyawa kimia yang disebut alelokimia ke
lingkungan sekitarnya.
- senyawa ini meningkatkan daya saing gulma yang bersangkutan dengan cara
menekan pertumbuhan gulma disekitarnya.
-Tanaman bambu, sengon dan akasia juga mengeluarkan alelokimia.
- penekanan pertumbuhan tumbuhan lain yang berada di sekitarnya melalui proses
pelepasan alelokimia disebut alelopati.
D.2 PERSISTEN
Gulma senantiasa muncul dari masa ke masa pada lahan yang diganggu manusia,
oleh karena itu gulma dijuluki tumbuhan yang persisten atau bertahan selalu ada
sepanjang masa.
Beberapa factor yang menyebabkan yaitu jumlah biji yang banyak, masa hidup
yang panjang dan mudah diangkut atau terangkut ke lain tempat.
Khusus gulma musiman, sifat unggul tersebut masih ditambah lagi dengan
pembentukan organ perkembangbiakan secara vegetative, seperti rizom, umbi atau
stolon.
JUMLAH BIJI YANG BANYAK
- Jumlah biji yang banyak dapat menjamin kelangsungan hidup gulma pada kondisi
dibawah optimum (suboptimum) misalnya kesuburan rendah, pengolhan tanah yang
berulang-ulnag, kekeringan dan penggunaan herbisida.
- biji- biji gulma yang telah masak sebagian besar tidak terangkut ke luar lokasi tapi
tertumpuk pada permukaan tanah dan selanjutnya akan tumbuh pada musim
berikutnya.
JUMLAH BIJI YANG DIHASILKAN PER
INDIVIDU