Kelas :XII-B
Mapel : Pemeliharaan Dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
Jawaban :
1. Gulma dapat didefinisikan sebagai kelompok jenis tumbuhan yg hidupnya atau
tumbuhnya tidak dikehendaki oleh manusia karena dianggap mengganggu dan bisa
merugikan hasil tanaman yg dibudidayakan.
3. Persaingan Sinar matahari, Adanya Gulma pada lahan pertanian akan menimbulkan
persaingan untuk mendapatkan sinar matahari terutama dari pengaruh kanopi/tajuk
tanaman atau gulma yg saling menaungi.
akibatnya tanaman budidaya tidak dapat memperoleh intensitas sinar mata hari yang
optimal untuk mendukung proses fotosintesisnya sehingga laju fotosintesisnya akan
kurang optimal pula.
Persaingan unsur hara, Unsur hara yg tersedia dalam cukup pada tanah sangat
diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman budidaya terutama unsur hara
makro seperti unsur Nitrogen, Phospor, dan kalium. Adanya gulma pada lahan
pertanian apalgi pada lahan yang miskin unsur hara akan menimbulkan persaingan
unsur hara dengan tanaman budidaya.
Akibatnya pertumbuhan tanaman dapat terganggu karena ketersediaan unsur hara
kurang/terbatas untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Persaingan air, Air juga merupakan salah satu unsur untuk mendukung proses
fotosintesis tanaman. Selain itu air juga diperlukan tanaman untuk pelarut dalam sel
tanaman dan sebagai media pengangkutan unsur hara dari dalam tanah ke
tanaman.
Persaingan air antara gulma dengan tanaman budidaya yang mengakibatkan
defisiensi/kekurangan air yang terus menerus menyebabkan terhambatnya atau
terhentinya pertumbuhan tanaman budidaya serta menyebabkan
perubahan-perubahan dalam tanaman yang tidak dapat balik.
Gulma tahunan
Merupakan gulma yang memerlukan waktu selama lebih dari dua tahun
untuk menyelesaikan siklus hidupnya. Kebanyakan gulma ini membentuk
biji dalam jumlah yang banyak untuk penyebarannya dan dapat pula
menyebar secara vegetatif.
B. Morfologi gulma
Golongan gulma berdaun lebar lebih peka dan efektif apabila dikendalikan
secara kimia menggunakan herbisida dibandingkan gulma golongan
rumput maupun teki. Hal ini dipengaruhi morfologi daun golongan gulma
tersebut yang berdaun lebar sehingga dengan aplikasi herbisida tajuknya
akan lebih banyak menangkap semprotan herbisida. Akibatnya pada
golongan gulma berdaun lebar tersebut akan lebih banyak terakumulasi
bahan aktif herbisida dan lebih mudah mati terkena aplikasi herbisida.
C. Lokasi gulma
Apabila lokasi tumbuhnya gulma pada lahan pertanian ditempat yg sulit
dijangkau oleh alat pengendalian gulma yang berukuran besar baik secara
mekanis maupun kimia maka pengendalian gulma dapat dilakukan dengan
cara mencabut atau mengored gulma
B. Herbisida pra-tanam
Yaitu herbisida yang diaplikasikan pada lahan pertanian setelah dilakukan
pengolahan tanah dan sebelum lahan tersebut ditanami, dengan tujuan
untuk mengendalikan dan mencegah biji maupun organ perbanyakan
vegetatif gulma yang terbawa dalam proses pembalikan tanah ke
permukaan tumbuh dilahan, contohnya herbisida berbahan aktif triazin
dan EPTC.
C. Herbisida pra-tumbuh
Yaitu jenis herbisida yang diaplikasikan pada lahan pertanian setelah
tanaman ditanam tetapi sebelum tanaman dan gulma tumbuh atau
muncul bersama-sama dengan tumbuhnya tanaman budidaya, contohnya
herbisida berbahan aktif nitralin.