A. Latar Belakang
Biji gulma akan berkecambah apabila faktor pertumbuhan seperti air, gas,
temperatur dan cahaya terpenuhi. Air diperlukan menjalankan aktifitas metabolisme
dan perkembangan sel tumbuhan. Demikan juga dengan gas, temperatur dan cahaya
memegang peranan penting dalam memacu aktifitas metabolisme. aktifitas suatu
gulma.
Gulma akan berkembang dengan cepat apabila faktor seperti cahaya, unsur
hara, air, gas dan tempat hidup dapat dipenuhi secara maksimal. Didalam suatu
ekosistem gulma tidak hidup secara tunggal, melainkan hidup bersama-sama dengan
tumbuhan lain atau tanaman lain, sehingga untuk melakukan faktor tersebut harus
melakukan persaingan.
Fungsi biji gulma adalah sebagai berikut : Perbanyakan generative, Sebagai alat
pemencaran, Sebagai alat perlindungan pada keadaan yang tidak menguntungkan
untuk berkecambah, Sebagai sumber makanan sementara bagi lembaga, Sebagai
sumber untuk pemindahan sifat keturan kepada generasi berikutnya
B. Tujuan
Seed bank viabel (biji yang mampu berkecambah) paling banyak terdapat pada
permukaan hingga kedalaman 5 cm. Pada kedalaman 5 sampai 10 dan kedalaman 10
sampai 15 terjadi penurunan seed bank viabel. Semakin dalam kedalaman tanah maka
banyaknya seed bank semakin berkurang. Tingginya seed bank pada kedalaman 0
sampai 5 cm menunjukkan biji gulma lebih banyak terakumulasi pada permukaan
tanah hingga kedalaman 5 cm (Fatonah, 2013).
Banyaknya biji-biji gulma dalam tanah (seed bank) merupakan gabungan dari
biji - biji yang dihasilkan oleh gulma sebelumnya dan biji-biji yang masuk dari luar
dikurangi dengan biji yang mati dan berkecambah serta biji yang terbawa ke luar.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya biji gulma dalam tanah
bervariasi antar habitat (Pane, 2016).
Seed bank adalah propagul dorman dari gulma yang berada di dalam tanah
yaitu berupa biji, stolon dan rimpang, yang akan berkembang menjadi individu gulma
jika kondisi lingkungan mendukung. Seed bank umumnya paling banyak berada
dipermukaan tanah, tetapi adanya retakan tanah dapat menyebabkan perubahan
ukuran seed bank (seed bank size) menurut kedalaman tanah (Azizah dkk., 2015).
Keberadaan gulma yang ada saat ini ditentukan oleh simpanan biji gulma dalam
tanah (weed seed bank). Weed seed bank merupakan sumber utama gulma di lahan
pertanian. Sebagian besar gulma memulai siklus hidupnya dari biji tunggal dalam
tanah. Kemudian biji-biji tersebut tumbuh hingga menghasilkan biji dalam jumlah
banyak. Biji-biji tersebut kembali ke tanah sebagai seed bank dan menjadi sumber
populasi gulma untuk masa yang akan dating (Fatonah, 2013).
Kedalaman Biji
Seed bank umumnya paling banyak berada dipermukaan tanah, tetapi adanya
retakan tanah dapat menyebabkan perubahan ukuran seed bank (seed bank size)
menurut kedalaman tanah. Pada tanah tanpa gangguan, menurut Fenner (1995) seed
bank berada pada kedalaman 2-5 cm dari permukaan tanah, tetapi pada tanah
pertanian, seed bank berada 12-16 cm diatas permukaan tanah (Azizah, 2015).
Informasi tentang cadangan biji di dalam tanah penting dalam studi ekologi
komunitas karena dapat menggambarkan vegetasi yang ada di atasnya dan juga untuk
mengetahui potensi jenis tanaman lain yang akan tumbuh di habitat tersebut.
Cadangan biji pada hutan sekunder berperan penting sebagai sumber biji untuk proses
kolonisasi tanaman dalam proses sukses (Azizah, 2015).
Bii gulma khususnya dari jenis semusim yang memegang peranan penting
dalam kaitanyya dalam keberhasilan usaha pencegahan atau pengendalian gulma .
jumlah biji yang mampu berkecambah dan tahan akan usaha pengendalian, akan
menentukan kerugian yang timbul pada tanaman pangan pada setiap musimnya.
Banyaknya biji yang ada di dalam tanah atau yang lebih dikenal simpanan biji dan
jatuh kepermukaan tanah dari gulma yang tumbuh pada musim berikutnya,akan
menentukan apakah jenis gulma ini dapat hidup dan mempunyai potensi untuk
merugikan tanaman pangn yang akan tumbuh di tempat itu.
BAB III BAHAN DAN METODA
Alat yang digunakan yaitu 2 Pot steroform, sprayer, air, alat tulis, kamera dan
dokumentasi, bahan yang digunakan tanah steril, pupuk kandang, arang sekam,
serbuk gergaji.
D. Cara Kerja
Cara kerja yang pertama yaitu dicampurkan media tanam sesuai perlakuan (bisa
tunggal dan kombinasi dengan perbandingan 1/1 v/v). Kemudian, ditanam bahan
perbanyakan Gulma : Umbi rumput teki (Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas
Andalas, Padang.Cyperus rotundus) dan bibit rumput belulang (Eleuisin indica).
Setelah itu, dilakukan pengamatan dan pemeliharaan terhadap pertumbuhan gulma
hingga 1 bulan setelah tanam.