SEED BANK
Nim : 21011014003
Kelompok : IV (Empat)
FAKULTAS PERTANIAN
MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
0
25/10 1/119/11 15/11 16/11 20/11 22/11 23/11
4.2 Pembahasan
Tanah yang digunakan dalam percobaan praktikum seed bank adalah
sampel tanah biasa yang diambil dari lingkungan area Fakultas Pertanian UIM.
Tekstur tanah tersebut bersifat liat, karena merupakan tanah hasil budidaya
tanaman yang sudah tidak pernah ditanami namun apabila digali hingga
kedalaman yang telah ditentukan, tanah menjadi sedikit gembur.
Kehadiran gulma pada suatu pertanaman berkaitan dengan deposit biji
gulma di dalam tanah. Biji gulma dapat tersimpan dan bertahan hidup selama
puluhan tahun dalam kondisi dorman, dan akan berkecambah ketika kondisi
lingkungan untuk perkecambahan dapat terpenuhi. Untuk perkecambahan biji
gulma perlu cahaya, air, suhu, oksigen dan kelembaban. Terangkatnya biji gulma
ke lapisan atas permukaan tanah maka akan mendapatkan cahaya dan oksigen,
serta tersedianya kelembaban yang sesuai untuk perkecambahan mendorong
gulma untuk tumbuh dan berkembang.
Tanah yang digunakan dalam percobaan praktikum seed bank adalah
sampel tanah biasa yang diambil dari lingkungan area Fakultas Pertanian UIM.
Tekstur tanah tersebut bersifat liat, karena merupakan tanah hasil budidaya
tanaman yang sudah tidak pernah ditanami namun apabila sudah di gali hingga
kedalaman yang di tentukan, tanah menjadi sedikit gembur. Dalam praktikum
seed bank ini dilakukan pengambilan 4 sampel, yaitu dengan masing-masing
kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm dan 25 cm.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui simpanan biji
gulma atau dormansi serta jenis gulma yang akan tumbuh. Perlakuan pertama
dilakukan pencakulan tanah dari berbagai kedalaman mulai dari 5 cm, sampai
dengan kedalaman 25 cm.
Selain itu, pertumbuhan gulma diamati mulai dari perkecambahan sampai
dengan mengidentifikasi jenis-jenis vegetasi gulma, namun karena gulma yang di
amati belum mencapai masa dewasa sehingga belum diketahui gulma jenis apa
yang tumbuh karena memang ukurannya yang terlalu kecil.
Apabila dilihat dari tabel pengamatan yang dilakukan hanya 1 gulma yang
tumbuh pada seed bank soil dengan kedalaman 5-10 cm dengan jenis gulma
berdaun lebar, begitu juga dengan seed bank soil pada kedalaman 20-25 hanya
terdapat jenis gulma daun lebar namun hanya berukuran kecil. Pada tanggal 16
dan 20 November, dalam seed bank dengan kedalaman 20-25 cm terdapat gulma
dengan tinggi sekitar 0,1 cm namun pada tanggal 22 dan 23 November dalam
seed bank dengan kedalaman 20-25 tidak terdapat gulma.
‘
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan ternyata dari hasil penelitian kami bahwa simpanan biji gulma
dalam tanah banyak terdapat pada kedalama 5-10 cm. Kita ketahui bahwa
kedalam tersebut merupakan kedalam untuk tanaman pertanian sehingga,
pertumbuhan gulma juga pasti akan bisa mendominasi apa bila tidak di lakukan
pengendalian.dan jenis vegetasi yang tumbuh banyak dari daun lebar disusul
rumput-rumputan.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun agar penulisan laporan-laporan selanjutnya
dapat lebih baik lagi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Herman, H., & Harjoko, A. (2015). Pengenalan Spesies Gulma Berdasarkan Bentuk
Dan Tekstur Daun Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Ijccs (Indonesian
Journal Of Computing And Cybernetics Systems), 9(2), 207-218.
Ilyas, S. (2012). Ilmu Dan Teknologi Benih: Teori Dan Hasil Penelitian. Pt Penerbit
Ipb Press.
Rahardjanto, A., Setyawan, F. E. B., Patmawati, P., Nyono, N., & Lathif, S. (2021).
Memahami Kearifan Lokal Pada Konservasi Das Daerah Hulu.