Anda di halaman 1dari 3

POLA TANAM

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


SISTEM MULTIPLE CROPPING

Nama : Farhan Hasbullah


No BP :1710213002
Kelas : Agro A

AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
KEUNTUNGAN SISTEM MULTIPLE CROPPING

a. Mengurangi serangan OPT (pemantauan populasi hama).


Hal ini dikarenakan tanaman yang satu dapat mengurangi serangan OPT lainnya. Misalnya
bawang daun dapat mengusir hama aphids dan ulat pada tanaman kubis karena mengeluarkan
bau allicin.

b. Menambah kesuburan tanah.


Dengan menanam kacang-kacangan maka kandungan unsur N dalam tanah bertambah karena
adanya bakteri Rhizobium yang terdapat dalam bintil akar. Dengan menanam tanaman yang
mempunyai perakaran berbeda, misalnya tanaman berakar dangkal ditanam berdampingan
dengan tanaman berakar dalam, tanah disekitarnya akan lebih gembur. Selain itu, akibat dari
seringnya pengolahan tanah menjadikan tanah menjadi subur dan gembur.

c. Mendapat hasil panen beragam yang menguntungkan


Menanam dengan lebih dari satu tanaman tentu menghasilkan panen lebih dari satu atau beragam
tanaman. Pemilihan ragam tanaman yang tepat dapat menguntungkan karena jika satu jenis
tanaman memilik inilai harga rendah dapat ditutupi oleh nilai harga tanaman pendamping lainnya

d. Meminimalkan hama dan penyakit tanaman.


Sistem multiple cropping dibarengi dengan rotasi tanaman yang dapat memutuskan siklus hidup
hama dan penyakit tanaman. Menanam tanaman secara berdampingan dapat mengurangi hama
penyakit tanaman salah satu pendampingnya. Misalnya : bawang daun yang mengeluarkan
baunya dapat mengusir hama ulat pada tanaman kol atau kubis.

e. Menjaga kelembaban tanah


Hal ini dsebabkan tanah selalu terlindung dari cahaya matahari terik, sehingga penguapan air
tanah berkurang.

f. Memperbaiki gizi
Dengan jumlah produk yang beragam diharapkan produk tersebut aman dan menyehatkan
dengan cukupnya kandungan protein, mineral dan vitamin.

g. Meratakan dan mendayagunakan tenaga kerja keluarga tani sepanjang tahun


Semakin banyak macam tanaman yang ditanam, maka semakin banyak pula tenaga kerja yang
difungsikan, sehingga terjadi pemerataan pekerjaan dan mampu mengurangi tingkat
pengangguran.
KEKURANGAN SISTEM MULTIPLE CROPPING

a. Terjadi persaingan unsur hara antar tanaman

Persaingan unsur antar tanaman dikarenakan masing-masing tanaman sama-sama


membutuhkan unsur hara yang ada di tanah untuk pertumbuhan. Persaingan unsur hara antar
tanaman ini menyebabkan salah satu tanaman tidak tumbuh dengan optimal karena unsur hara
yang dibutuhkan telah berkurang. Akibat lainnya adalah unsur hara yang terdapat di dalam tanah
cepat berkurang dan jika dilakukan sistem polikultur secara terus menerus maka lama kelamaan
unsur hara di tanah akan habis.

b. OPT banyak sehingga sulit dalam pengendaliannya

Hama lebih mudah berkembang apabila dilakukan sistem pertanaman polikultur. Hal ini
disebabkan karena apabila dilakukan kegiatan pembasmian hama pada satu tanaman, hama
tersebut dapat dengan mudah berpindah ke tanaman lainnya. Tanaman yang lain secara tidak
langsung terinfeksi hama yang sebelumnya terdapat di tanaman yang berbeda.

c. Pertumbuhan tanaman akan saling menghambat

Setiap tanaman saling bersaing untuk mendapatkan unsur hara sehingga ketersediaan hara
di dalam tanah akan berkurang. Hal ini akan menciptakan keadaan saling menghambat
pertumbuhan karena saling bersaing untuk mendapatkan unsur hara.

Anda mungkin juga menyukai