Anda di halaman 1dari 10

EKOLOGI TANAMAN

ORGANISME PENGANGGU TANAMAN


(OPT)
GULMA
1. Gulma ialah tanaman yang tumbuh di luar tempatnya.
2. Gulma ialah tanaman yang tumbuhnya tidak
diinginkan, tanaman yang tidak berguna, tanaman yang
tidak disenangi.
3. Gulma ialah tanaman yang mengganggu aktivitas
manusia atau menjadi masalah di lahan yang
diusahakan manusia.
4. Gulma ialah tanaman yang manfaatnya belum
diketahui.
1. Menurunkan hasil pertanian akibat persaingan dalam hal pengambilan unsur hara, air, udara, dan
persaingan tempat.
2. Menurunkan kualitas hasil pertanian akibat tercampurnya biji tanaman atau bahan lainnya dari gulma.
3. Merupakan tanaman inang dari hama dan penyakit.
4. Menimbulkan keracunan bagi tanaman pokok akibat dikeluarkannya senyawa racun dari gulma yang
disebut alelopati.
5. Mempersulit atau menghambat pekerjaan di lapangan serta dalam pengelolaan hasil.
6. Menghambat atau merusak peralatan.
7. Mengurangi debit air atau menurunkan kualitas air.
8. Menghambat lalu lintas air, irigasi, atau turbin listrik.
9. Menyebabkan pendangkalan di perairan sehingga produksi ikan menurun.
10.Menambah biaya produksi.
1. Penambah kesuburan tanah terutama dalam hal bahan
organik yang dipergunakan khususnya di lahan kering untuk
memperbaiki keadaan struktur tanah.
2. Bahan penutup tanah dalam bentuk mulsa atau serasah.
3. Mencegah atau mengurangi timbulnya erosi.
4. Makanan ternak.
5. Bahan penghasil bahan bakar (biogas, arang).
6. Bahan industri, misalnya kertas.
7. Media penanaman jamur merang.
8. Bahan obat tradisional dan lain-lain.
 Berdasarkan pengendalian gulma, gulma lebih
sesuai bila diklasifikasikan sesuai dengan bentuk
morfologinya yaitu, grasses ( rumputan),broadleaf
( berdaun lebar) dan sedges (teki ).
 Adanya perbedaan morfologi, kebiasaan tumbuh,
dan adaptasi gulma, maka gulma tidak dapat
diklasifikasikan secara memuaskan bila hanya
menggunakan satu katagori klasifikasi.
 Dengan demikian gulma dapat diklasifikasikan sesuai
dengan kebiasaan tumbuh ( perdu, semak, pohon), siklus
hidup ( semusim, tahunan dan menahun), struktur tanaman
( herba, berkayu) dan habitat ( daratan, perairan, epipit).
 Gulma air selanjutnya dibagi lagi menjadi: emergent

( bagian atas gulma berada diatas permukaan air, tetapi


akar menancap ke dalam tanah ), submerged ( bila seluruh
bagian tanaman berada di bawah permukaan air), dan
terapung ( bila bagian atas tanaman berada diatas
permukaan air, tetapi bagian akar tidak menancap ke
tanah).
 Gulma tahunan (parennial)
Gulma tahunan ialah gulma yang dapat tumbuh terus menerus
selama lebih dari 2 tahun/musim dari sistem perakaran sama. Gulma-
gulma pada daerah yang tanahnya tidak diolah biasanya banyak
ditemukan jenis gulma ini.
  Gulma dua-tahunan (biennials)
Gulma ini memerlukan 2 musim mulai dari perkecambahan sampai
berbuah dan menghasilkan biji. Gulma ini biasanya jarang ditemukan
pada tanaman pangan yang biasanya tanahnya diolah setiap musim.
 Gulma semusim (annual)
Gulma semusim ialah gulma dalam melengkapi daur
hidupnya memerlukan waktu hanya satu musim. Gulma
jenis ini tumbuh sangat cepat dan dapat menghasilkan
biji dalam periode yang amat singkat.
 Gulma memiliki pertumbuhan vegetatif yang cepat.
 Gulma memperbanyak diri lebih awal dan lebih
efisien.
 Gulma memiliki kemampuan untuk bertahan dan
beradaptasi pada kondisi yang terburuk.
 Biji memiliki dormansi atau dapat menjadi dorman
pada kondisi yang kurang baik.
 Gulma menyebabkan kerusakan pada tanaman
walaupun pada populasi yang rendah.
 Menurunkan hasil tanaman akibat persaingan terhadap
unsur hara, air dan cahaya.
 Meningkatkan biaya pengendalian hama dan penyakit.
 Menurunkan kualitas produk
 Meningkatkan biaya pemeliharaan keindahan taman.
 Menghambat saluran irigasi dan drainase serta terowongan
pembangkit tenaga listrik.
 Menganggu kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai