TANAMAN PERANGKAP

HAMA

Hortikultura
TANAMAN PERANGKAP HAMA
adalah penanaman tanaman perangkap untuk
melindungi tanaman budidaya utama dari hama atau
beberapa hama tertentu. 

Tanaman perangkap dapat berasal dari kelompok

keluarga yang sama atau berbeda dari tanaman utama.
Serangga hama lebih menyukai tanaman perangkap dari
pada tanaman utama.
JENIS TANAMAN PERANGKAP
HAMA
1) Perimeter perbatasan
2) Tumpangsari dalam baris
tanaman
3) Campuran
 1. Perimeter perbatasan

Adalah penanaman tanaman perangkap sepenuhnya di sekitar

tanaman yang dibudidayakan ( tanaman utama).

Ini mencegah serangan hama yang berasal dari sisi luar lahan
pertanaman.

Hama hama sejenis yang berada diluar lahan pertanian akan tertarik
pada tanaman perangkap dibandingkan dengan tanaman utama.
2. Tumpangsari dalam baris

adalah penanaman tanaman perangkap di baris dalam

tanaman utama. 

Fungsi utama adalah untuk mengalihkan serangga hama

yang sudah masuk ke lahan pertanian
 3. CAMPURAN

adalah menggabungkan kedua parimeter

perangkap ( Perangkap perbatasan dan
tumpangsari dalam baris)
keuntungan
1) Ramah lingkungan dan yang paling utama adalah mengurangi
kerusakan tanaman utama dari serangan serangga hama sampai 75
%.
2) Dapat melestarikan musuh alami serangga hama sehingga
keseimbangan ekosistem di lahan akan selalu terjaga
3) Kualitas hasil panen semakin lebih baik karena sedikit residu
pestisida yang melekat pada hasil panen
4) Mengurangi penggunaan pestisida
5) Mengurangi biaya produksi dan tenaga
6) Tingkat efektifitas tanaman perangkap untuk mengendalikan
serangga hama tinggi
 
 TANAMAN PERANGKAP TANAMAN UTAMA METODE PENANAMAN HAMA YANG
DIKENDALIKAN

Buncis dan kacang lainnya Jagung Row tumpangsari Wereng

Daun kumbang
Penggerek batang
Fall ulat grayak

Sawi Kubis Perbatasan tanaman Diamondback ngengat

(Boucher; Durgy, 2003)
Jagung Kapas Row campuran, ditanam di Heliotis sp.
(Hasse, 1986; 1987) setiap 20 baris kapas
atau setiap m 10-15
Kacang Tunggak / Kacang Kapas Row tumpangsari di setiap Heliotis sp.
panjang 5 baris kapas
(CIKS, 2000)
Okra Kapas Perbatasan tanaman Bunga kapas kumbang
(Hasse, 1986; 1987)
Rumput Vertiver Jagung Perimeter tanaman Penggerek batang jagung
(Van de Berg, tanpa tahun)
Kedelai Jagung Row tumpangsari Heliotis sp.

Bunga matahari Kacang tanah Tumpangsari Penggerek Buah pada

tanaman kacang tanah
Tanaman jarak kepyar, sorgum, Tembakau Tumpangsari Hama hama tembakau
dan kacang hijau
 TRIK SUKSES PENGGUNAAN TANAMAN
PERANGKAP HAMA
1) Buatlah rencana pertanian.
2) Belajarlah untuk mengetahui dan mengidentifikasi hama yang
menyerang atau yang berpotensi menyerang tanaman  utama
3) Pilih tanaman perangkap yang lebih menarik bagi hama dibandingkan
dengan tanaman utama.
4) Monitor tanaman Anda secara teratur.
5) Segera mengendalikan hama yang ditemukan pada tanaman perangkap.
Pangkas atau menghapus tanaman      perangkap setelah populasi hama
tinggi, jika tidak mereka akan berfungsi sebagai tempat berkembang
biak dan       hama akan menyerang seluruh tanaman Anda.
6) Bersiaplah untuk mengorbankan tanaman perangkap Anda sebagai
tanaman awal dan menghancurkan mereka      sekali serangan hama
tinggi.
7) Pilih tanaman perangkap yang mempunyai nilai ekonomi lebih rendah
daripada tanaman utamanya
8) Kontrol selalu tanaman perangkap jangan sampai tanaman habis
dimakan oleh serangga hama. Anda bisa      menyiapkan sulaman jika
diperlukan. Perlu diperhatikan bahwa apabila tanaman perangkap habis
atau mati maka      serangga hama akan menyerang tanaman utama.
Trik sukses penggunaan tanaman perangkap hama
9) Penggunaan tanaman perangkap akan lebih ekonomis apabila mudah
ditanam dan dipelihara, dan akan lebih menguntungkan apabila
tanaman perangkap juga mempunyai nilai jual ( kita mempunyai dua
keuntungan)
10) Tanaman perangkap dapat di tanam pada daerah yang sempit
diantara tanaman utama.
11) Tanaman perangkap tidak boleh bersaing dengan tanaman utama.
Bersaing untuk memperoleh pupuk, cahaya, air, atau tanaman
perangkap mengeluarkan alelopati yang mengganggu tanaman
utama.
12) penanaman jenis tumbuhan yang menarik sehingga benar-benar
mengelilingi tanaman utama seperti dinding benteng.
13) Penanaman tanaman perangkap akan lebih efektif apabila
menggunakan metode campuran
REFUGIA
 APA ????
REFUGIA :
 Salah satu cara pengendalian hama tanaman padi dengan memanfaatkan
tanaman hias
 tumbuhan (baik tanaman maupun gulma) yang tumbuh disekitar tanaman
yang dibudidayakan, yang berpotensi sebagai mikrohabitat bagi musuh alami
(baik predator maupun parasitoid), agar pelestarian musuh alami tercipta
dengan baik.
 Bagi musuh alami, tanaman refugia ini memiliki banyak manfaat diantaranya
adalah sebagai sumber nektar bagi musuh alami sebelum adanya populasi
hama di pertanaman.
 Suatu konsep pemecahan masalah yang dapat diterapkan dalam pengendalian
hama adalah dengan cara menanam tanaman yang digunakan sebagai refugia
sehingga konservasi predator dapat terus terjaga (Pertiwi 2014).
LANJUTAN……

Parasitoid pada ulat Laba-laba sebagai predator

BELALANG SEMBAH SEBAGAI PREDATOR
 FUNGSI REFUGIA

1) Mikrohabitat yang diharapkan mampu

memberikan kontribusi dalam usaha konservasi
musuh alami,
2) sumber nektar  atau pakan bagi musuh alami
sebelum adanya populasi hama di pertanaman,
3) terciptanya agroekosistem yang seimbang,
dimana jumlah hama yang ada dapat ditekan
oleh keberadaan musuh alaminya, sehingga
tidak menimbulkan kerugian secara ekonomi (di
bawah ambang batas ekonomi).
 MACAM TANAMAN REFUGIA

1) Tanaman Hias
2) Gulma
3) Tumbuhan liar yang ditanam atau yang
tumbuh sendiri di areal pertanaman
4) Sayuran
 TANAMAN HIAS
1. Bunga matahari

2. Bunga kertas

3. Bunga kenikir
 GULMA
1. Babadotan

2. Tagetes

3. Ajeran
 TUMBUHAN LIAR YANG DITANAM ATAU YANG
TUMBUH SENDIRI DI AREAL PERTANAMAN

1. bunga legetan (Synedrella nodiflora),

2. pegagan (Centella asiatica),
3. rumput setaria (Setaria sp.), r
4. umput kancing ungu (Borreria repens),  dan
5. kacang hias atau kacang pentoi (Arachis
pentoi)
 GAMBAR

Kacang Pentoi Bunga Legetan

 GAMBAR

Rumput Setaria Rumput kancing ungu

 TANAMAN SAYUR

1. Kacang panjang
2. Bayam
3. jagung