Hama Tanaman Pertanian dan Perkebunan

serta cara Pengendalian Hamanya

 Jenis Hama Tumbuhan

1. Hama Mamalia
2. Hama Serangga
3. Hama Aves
4. Nematoda
5. Gastropoda
 Hama Mamalia
.
Hama dari golongan ini biasanya diisi oleh
binatang herbivora atau pemakan
tumbuhan, sehingga jika populasinya tidak
Hama Mamalia terkontrol maka akan merugikan tanaman
budidaya.
Kerugian yang dimaksud adalah kerusakan
tanaman, bahkan meningkatkan risiko gagal
panen.

Tupai (Callosciurus notatus) menyerang buah kelapa (Cocos nucifera),

Contoh Kelelawar / codot / kalong (Cynopterus sphinx) menyerang tanaman buah,
Musang / Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) menyerang buah kopi
 Hama Serangga
Serangga hama dapat menyebabkan kerugian
dalam suatu ekosistem budidaya dengan
Hama Serangga merusak tanaman secara langsung, seperti
memakan bagian tanaman serta menjadi
vektor penyebar penyakit tanaman.

Contoh

Beberapa serangga hama pada tanaman cabai yang diamati secara visual, A) Aphis
gossypii, B) Hemiptera: Pentatomidae, C) Empoasca sp,, D) Hemiptera : Coreidae, E)
Spodoptera litura, F) Leptocorisa acuta, G) Bemisia tabaci, H) Bactrocera spp,
 Hama Aves

Aves atau burung juga dapat menjadi

hama pertanian maupun perkebunan.
Umumnya burung merupakan hewan
Hama Aves pemakan biji-bijian yang berpotensi
menjadi hama tanaman seperti padi,
jagung, kedelai yang menyebabkan
kerugian serta gagal panen.

Contoh
 Nematoda

Organisme berupa cacing gilig atau cacing gelang.

Hewan ini hidup pada rentang lingkungan yang
sangat luas karena mampu beradaptasi dengan
Nematoda berbagai ekosistem.
Sebagian besar dari organisme ini merupakan
parasit dan dapat dikategorikan sebagai hama
tanaman.

Contoh
 Gastropoda

lebih dikenal dengan siput dan siput

Gastropoda
telanjang yang berasal dari filum moluska.

Umumnya hama ini akan merusak daun

Gejala serangan sehingga menghentikan pertumbuhan
tanaman.

Contoh