Penggunaan Varietas tahan yang sama secara Pengendalian vektor wareng hijau dapat dilakukan
terus menerus di areal yang luas akan
memberikan tekanan seleksi yang tinggi bagi
dengan menggunakan penangkap serangga atau-
pun tanaman refugia (bunga penarik serangga/
PENGENDALIAN
vector dan virus. Hal ini akan memunculkan
strain/koloni baru yang dapat mematahkan
predator).
PENYAKIT TUNGRO
ketahanan tanaman. Wereng hijau dikenal cepat 10. Pestisida.
beradaptasi terhadap varietas tahan, sehingga Pestisida yang dapat digunakan untuk
pergiliran varietas dapat mencegah atau mengendalikan wereng hijau ada yang dari jenis
menunda munculnya koloni baru. nabati dan anorganik. Tanaman yang digunakan
untuk mengendalikan wereng hijau (insektisida
7. Sanitasi dan Eradikasi. nabati) misalnya nimba, sambiloto. Penggunaan
Gulma dan ceceran gabah saat panen yang insektisida anorganik sebaiknya berdasarkan
tumbuh dapat menjadi inang serangga maupun pengamatan. Di daerah endemis tungro dilakukan
patogen pada saat lahan bero. Wereng hijau aplikasi insektisida butiran 6 kg/500 m2 sehari
spesies N. Virescens yang paling efisien sebagai sebelum sebar benih. Apabila diperlukan di
vektor tungro juga hanya dapat melengkapi daur pertanaman dilakukan aplikasi insektisida sehari
hidupnya dengan baik pada tanaman padi. sebelum tanam dengan dosis sesuai anjuran.
Sedangkan wereng hijau spesies lainnya seperti Insektisida yang dapat digunakan antara lain
N. Nigropictus dan N. Malayanus berkembang adalah yang berbahan aktif imidacloprid,
baik pada gulma. Disarankan petani membuat tiametoksan dan karbofuran.
persemaian setelah lahan dibersihkan atau
tanam padi dengan cara tabur benih langsung.
Selain itu tanaman yang sudah terserang
sebaiknya dicabut lalu lalu dibenamkan di lahan.
4. Pergilian Tanaman.
Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman
yang bukan padi atau bukan inang virus tungro.