PENDAHULUAN disebabkan oleh bakteri

Xanthomonas oryzae. Menurut

Padi merupakan tanaman yang Asysyuura, dkk (2017) bakteri ini
penting di Indonesia karena mengandung xantomonadin
mayoritas masyarakat Indonesia sehingga menghasilkan pigmen
mengonsumsi makanan pokok berwarna kuning. Bakteri ini dapat
berupa beras. Salah satu potensi menyerang tanaman padi pada
wilayah yang ada di Kapanewon semua fase pertumbuhan baik
Wates Kabupaten Kulon Progo vegetatif maupun generatif.
adalah padi. Di Kapanewon Wates, Serangan ini dikenal dengan 1. Penggunaan pupuk N yang
padi ditanam petani secara serentak penyakit kresek. berlebihan
mulai akhir tahun 2020 dimana 2. Kurangnya penggunaan
curah hujan tergolong cukup untuk pupuk kalium
pertumbuhan tanaman padi. 3. Kurangnya penggunaan
bahan organik
4. Kelembaban yang tinggi
5. Bakteri Xanthomonas oryzae
menginfeksi tanaman padi
melalui luka pada daun dan
stotama daun dan
selanjutnya masuk ke klorofil
dan merusak daun. Gejala
serangan kresek pada
Apabila serangan bakteri terjadi helaian daun yaitu kerusakan
pada fase generatif tanaman padi daun biasanya dimulai dari
selanjutnya disebut hawar. Patogen pinggir beberapa cm dari
Pada budidaya tanaman padi, ujung, berupa garis, melepuh
penyakit HDB atau kresek
terdapat kendala yang dihadapi dan selanjutnya meluas
menyerang tanaman padi pada
petani diantaranya penyakit Hawar dengan pinggiran yang
musim hujan ataupun musim bergelombang. Dalam
Daun Bakteri (HDB) atau biasa kemarau basah. Pemicunya
disebut dengan penyakit kresek. beberapa hari daun menjadi
diantaranya yaitu: kuning. Pada luka yang parah
Penyakit tanaman padi tersebut
daun berwarna putih keabu-
 abuan. Daun tanaman yang 8. Penyakit hawar daun bakteri PENGENDALIAN PENYAKIT
rusak akan mengakibatkan merupakan salah satu
proses fotosintesis yang tidak penyakit utama pada HAWAR DAUN BAKTERI
maksimal. Jika fotosintesis tanaman padi yang selama (HDB)
tidak dapat maksimal ini membatasi produksi padi
akibatnya akan mengganggu sawah (Mahfud et al., 2012).
pertumbuhan tanaman Penyakit ini dapat
(Patihong, 2012) menginfeksi tanaman padi
6. Penyakit HDB atau kresek sejak fase vegetatif hingga
perlu dikendalikan secara fase generatif (Herlina dan
cepat dan tepat karena Silitonga, 2011). Penyakit
bakteri tergolong cepat HDB atau kresek perlu
menyebar dan dapat ditangani secara segera
menginfeksi padi pada lahan karena patogen penyebab
petani secara keseluruhan. penyakit dapat menyebar dan
Jika keseluruhan padi menyebabkan kerugian bagi
terinfeksi bakteri, maka hasil petani. (edt.Liant
produksi padi akan menurun.
Pengendalian tersebut
diantaranya menanam TERIMAKASIH
varietas tahan, fungisida
sintetik, sanitasi lahan, dan Cikedung, 11 Mei 2023
7. pergiliran tanaman yang Penyuluh Pertanian
bukan inang patogen. Jika
tanaman sudah terinfeksi
bakteri, langkah untuk
mengendalikan yaitu PEMERINTAH KABUPATEN
penambahan dolomit pada INDRAMAYU
lahan, air yang menggenang AMAN MUNAWAR DINAS KETAHAN PANGAN DAN
tanaman padi dikurangi dan PERTANIAN
ttps://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/676/pen
dilakukan penyemprotan gendalian-penyakit-hawar-daun-bakteri
BPP KECAMATN CIKEDUNG
pestisida dengan dosis yang
sesuai dengan anjuran. 2023