FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2020
MENGENAL TANDA DAN GEJALA VIRUS PADA TANAMAN
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PRAKTIKUM
-daun
berwarna
- vector wereng
kuning
hijau (Nephotettix
Virescens)
-jumlah
anakan sedikit
4.2 Pembahasan
Taksonomi Virus Tungro
Kingdom : Virus
Ordo : -
Family : Caulimoviridae
Genus : Tungrovirus
Spesies : Rice tungro bacilliform virus
Jenis virus yang menyerang tanaman padi dalam praktikum ini adalah virus
tungro (Rice tungro bacilliform virus (RTBV) ). Sejumlah species wereng hijau dapat
menularkan virus tungro, namun Nephotettix virescens merupakan wereng hijau yang
paling efisien sehingga perlu diwaspadai keberadaannya. Penularan virus tungro
dapat terjadi apabila vektor memperoleh virus setelah mengisap tanaman yang
terinfeksi virus kemudian berpindah dan mengisap tanaman sehat tanpa
melalui periode laten dalam tubuh vektor.
Gejala utama penyakit tungro terlihat pada perubahan warna daun terutama
pada daun muda berwarna kuning oranye dimulai dari ujung daun, anakan berkurang,
tanaman kerdil dan pertumbuhan terhambat. Gejala ini biasanya tersebar
mengelompok pada areal pertanaman padi sehingga hamparan tanaman padi terlihat
bergelombang karena adanya perbedaan tinggi tanaman antara tanaman sehat dan
tanaman sakit. Gejala biasanya mulai tampak pada 6-15 hari setelah terinfeksi.
Tanaman muda lebih rentan terinfeksi disbanding tanaman tua. Jika tanaman sampai
berumur dua bulan terhindar dari infeksi, penyakit tungro kurang berpengaruh
terhadap kerusakan dan kehilangan hasil.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pengendalian virus tungro terhadap
tanaman padi adalah dengan melakukan tanam serempak Penyakit tungro akan selalu
ada pada daerah dengan pola tanam tidak serempak dan penanaman sepanjang tahun.
Pola tanam serempak akan memutus siklus hidup vektor dan dapat memperpendek
waktu keberadaan sumber inoculum. Untuk mengurangi serangan penyakit tungro,
dianjurkan tanam serempak minimal pada luasan 40 ha, dan menggunakan varietas
padi yang tahan akan serenagn wereng hijau,karena wereng hijau merupakan vektro
dari penyakit virus tungro ini.
Melindungi tanaman padi dari gangguan penyakit merupakan usaha yang tidak dapat
dipisahkan dari pengelolaan ekosistem pertanian padi. Produksi padi berperan penting
untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan, sehingga
kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan tanaman harus ditingkatkan dalam
sistem produksi (Prasetyo 2015).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan