Anda di halaman 1dari 8

Mikroorganisme Pembasmi

Hama Tanaman
Oleh: Fadhil Akbar & Hakam Azka (Kelas X-5)
Pengertian Mikroorganisme
Pembasmi Hama Tanaman
Mikroorganisme pembasmi hama tanaman adalah sekelompok organisme mikroskopis yang secara
alami atau melalui rekayasa bioteknologi, digunakan untuk mengendalikan populasi hama yang
merugikan tanaman. Penggunaan mikroorganisme ini merupakan alternatif ramah lingkungan bagi
pestisida kimia, berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif
terhadap ekosistem.

Bekerja melalui mekanisme yang bervariasi - seperti kompetisi sumber daya, parasitisme, predasi, dan
pemanfaatan zat antagonis - mikroorganisme ini secara efektif dapat menekan atau memusnahkan hama
tanaman tanpa merusak tanah dan air. Pendekatan ini tidak hanya mendukung kesehatan tanaman, tetapi
juga keberlangsungan kehidupan makhluk lain dan menjaga kualitas produk pertanian.
Contoh I : Bacillus thuringiensis
Penggunaan dalam Manfaat Lingkungan Pengembangan
Pertanian Produk
Alamiahnya Bt membuatnya
Bacillus thuringiensis, sering menjadi pilihan yang Berkat penelitian intensif, kini
disingkat Bt, adalah bakteri berkelanjutan dengan dampak terdapat berbagai produk yang
tanah yang menghasilkan negatif minimal terhadap mengandung Bt, dirancang
protein kristal beracun bagi lingkungan. Bt sangat selektif untuk menargetkan berbagai
beberapa larva serangga. dan tidak memengaruhi hama spesifik seperti ulat dan
Protein ini tidak berbahaya serangga non-target, seperti larva nyamuk, mencegah
bagi manusia dan hewan lebah yang bermanfaat serta kerusakan tanaman dan
vertebrata, menjadikan Bt serangga lain yang berperan penyebaran penyakit oleh
pilihan terkenal dalam sebagai penyerbuk. vektor serangga.
pengelolaan pestisida organik.
Contoh II : Trichoderma spp.
Agens Biokontrol Stimulasi Pertumbuhan Enzim dan Antibiotik

Trichoderma spp. adalah Selain menjadi pembasmi Trichoderma spp.


jamur tanah yang berperan hama, Trichoderma juga dapat menghasilkan enzim dan
sebagai agens biokontrol. mempromosikan pertumbuhan antibiotik yang menghambat
Dikenal efektif dalam tanaman dan penguatan sistem pertumbuhan patogen
melawan penyakit tanaman imun tanaman, khususnya tanaman, memberikan sebuah
yang disebabkan oleh patogen dalam menghadapi stres solusi alami untuk mengurangi
tanah lainnya seperti Pythium lingkungan dan tekanan biotik. penggunaan pestisida kimia
dan Fusarium. dalam pertanian.
Contoh III : Beauveria bassiana
1 Parasit Insekta
Beauveria bassiana adalah jamur parasitik yang menyerang berbagai serangga hama.
Spora jamur ini melekat pada permukaan serangga dan tumbuh menembus eksoskeleton,
membunuh serangga dengan cara menginfeksi secara internal.

2 Keberlanjutan Ekologis
Dengan perilaku parasitisnya, Beauveria bassiana membantu mengurangi populasi hama
secara alami dan mendukung keseimbangan ekosistem tanpa penggunaan bahan kimia
yang beracun.

3 Aplikasi Pertanian
Beauveria bassiana digunakan dalam bentuk semprotan atau bubuk dalam praktik
pertanian organik, menawarkan alternatif ramah lingkungan terhadap insektisida
konvensional.
Contoh IV : Metarhizium anisopliae

1 Kontrol Hama 2 Biodegradasi 3 Bentuk Aplikasi


Tanah
Keunggulan dari Tersedia dalam bentuk
Metarhizium anisopliae penggunaan serbuk atau granul,
efektif digunakan untuk Metarhizium anisopliae aplikasi Metarhizium
mengendalikan hama terletak pada anisopliae dapat
tanah dan serangga kemampuannya untuk disesuaikan dengan skala
penghisap getah terdegradasi secara alami dan jenis hama yang
tanaman. Jamur ini di tanah, memberikan dibasmi dalam praktik
menginfeksi melalui manfaat perlindungan pertanian.
kontak langsung, tanaman tanpa
menjadikannya sebuah memberikan beban
pembasmi alami yang berlebih pada
efisien. lingkungan.
Contoh V : Pseudomonas fluorescens

Antagonis Hama Perlindungan Tanaman Aplikasi Industrial


Pseudomonas fluorescens bertindak Pseudomonas fluorescens telah
sebagai antagonis hama dengan Bakteri ini membentuk biofilm dimanfaatkan dalam pembuatan
menghasilkan berbagai metabolit pelindung pada akar tanaman, berbagai produk biopreparat,
sekunder yang menghambat memberikan perlindungan ekstra menjanjikan pertanian lebih hijau
pertumbuhan patogen serta terhadap serangan patogen dengan mengurangi kebutuhan
merangsang pertumbuhan tanaman. senantiasa mencegah penyakit akar pestisida kimia yang dapat
dan batang. mencemari lingkungan.
Peranan Mikroorganisme Pembasmi Hama
Tanaman
Pengurangan Pestisida Teknologi Peningkatan Kualitas
Kimia Pertanian Hasil Tani

Utilisasi mikroorganisme Penggunaan mikroorganisme Mikroorganisme pembasmi


menekan kebutuhan akan mendukung sistem pertanian hama meningkatkan kualitas
pestisida kimia berbahaya, berkelanjutan, membantu hasil pertanian dengan
menurunkan biaya produksi mengembalikan keseimbangan mengurangi kontaminan kimia
serta risiko kesehatan bagi alami tanah dan meningkatkan dan mendukung pertumbuhan
petani dan konsumen. kesuburan jangka panjang. tanaman yang lebih sehat dan
kuat.

Anda mungkin juga menyukai